Jumat, 27 Februari 2015

Akhir Yang Indah ..

Mungkin jika Allah SWT Yang Maha Kuasa
memberi kita satu kesempatan untuk berdoa
yang pasti kita akan meminta akan di kabulkanNya
tentunya, doa itu pasti doa
agar dianugrahkan akhir yang indah


.. tapi, dalam realita kehidupan
tidaklah demikian, karena hidup
adalah proses untuk mencapai
satu tujuan, yaitu bertemu
dengan Allah SWT tanpa sedikitpun
rasa penyesalan.

Mari kita jadikan akhir yang indah
dalam detik, menit dan jam kehidupan ini
satu hal yang harus kita lakukan
adalah memberi kenangan terindah
kepada orang yang berarti dalam hidup kita
karena jika mereka telah pergi
tak ada lagi yang bisa kita perbuat
karena semuanya sudah terlambat

Terkadang rasa galau dihati
membuat kamu tidak bisa berfikir jernih
Alangkah baiknya, jika disetiap kesempatan
kamu selalu bisa memberi satu senyuman
walau terkadang batin kamu begitu sakit

.. tapi percayalah, ketika kamu memberi kebahagiaan
kepada orang lain, sang pencipta pasti memberimu
kebahagiaan yang baik untuk dirimu..

Mungkin semua yang indah belum tentu baik
tapi yang baik itu selalu indah, tapi
kamu harus menyadari bahwa yang indah
dan baik akan terlihat begitu sempurna.

Sahabat ..

Orang yg benar2 beriman senantiasa
membuat orang disekelilingnya
merasa aman dan tidak sengsara
tidak terlintas dibenaknya
untuk menyakiti apa lagi menghianati

yang ada hanya pengabdian diri
kepada Allah SWT sang pemilik hati
agar hidupnya selalu diberkati
dan mendapatkan akhir yg indah
sebelum meninggalkan dunia

Jika hidup kita Ibaratkan Sebuah Buku
Sampul depan adalah tanggal lahir
dan sampul belakang adalah tanggal kematian
maka, Tiap lembar buku
adalah hari-hari dalam hidup kita

kadang Ada buku yang tebal
dan ada pula yang tipis

seburuk apapun halaman sebelumnya,
selalu tersedia halaman selanjutnya
yang bersih, baru dan tiada nodanya

Begitu pula hidup kita saat ini,
seburuk apapun hari kemarin,
Allah SWT selalu menyediakan
hari yang baru untuk kita semua
untuk kita jadikan akhir yang indah

Semoga kita semua mampu menjadi hamba
yang bersyukur karena masih diberi kesempatan
yang baru untuk bisa melakukan sesuatu yang baik

dan mari kita lebih berhati-hati,
karena yang namanya buku kita tak tahu
kalau tiba-tiba lembarannya sudah berakhir
dan kita belum sempat menulis sesuatu
yang bisa menyelamatkan kita
dari panasnya api neraka.

Wallahu a'lam bishawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The World Its Mine