Kamis, 13 April 2017

Ada 2 Tipe Generasi Milenial, Anda yang Mana?



Apa stereotip yang melekat pada generasi milenial? Kutu loncat? Narsis? Hingga kini, banyak pakar ketenagakerjaan dan marketing yang masih berdebat mengenai karakteristik generasi ini.

Namun, mungkin permasalahannya ada pada generalisasi generasi. Menurut hasil survei terbaru oleh Bridgeworks, konsultan perusahaan dengan spesialisasi generasi, ternyata generasi milenial dibagi menjadi dua, yaitu milenial awal dan milenial resesi.

Hasil ini didapatkan setelah Bridgeworks mensurvei 3103 partisipan dan melakukan penelitian kualitatif menggunakan wawancara individual dan diskusi grup.

1. Milenial awal (1980-1987)
Di usia anak-anak, generasi milenial awal belajar untuk menggunakan komputer dan internet. Di usia dewasa, mereka melihat mulainya perang global terhadap terorisme setelah 9/11. Kejadian-kejadian ini membentuk karakteristik milenial awal yang efisien, melek teknologi, dan independen.

Lalu, anak-anak milenial awal juga dibesarkan dengan sistem edukasi yang lebih menghargai usaha daripada hasil.

Walaupun banyak yang mengira bahwa sistem ini membuat milenial awal menjadi pemalas, Bridgeworks menemukan bahwa mereka justru berpotensi sebagai pemimpin yang optimis dan berpandangan positif. Mereka juga anggota tim yang sangat baik dan siap mendorong orang-orang di sekitarnya.

Bagi milenial awal, kesuksesan karier adalah memiliki otonomi serta keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi, di mana mereka dapat memilih jam kerjanya sendiri, berpengaruh dalam pekerjaan, dan memiliki perusahaannya sendiri.

2. Milenial resesionis (1988-1995)
Generasi ini memasuki dunia kerja di masa resesi global. Mereka juga melihat terorisme dalam skala yang lebih besar dengan nama-nama seperti Osama Bin Laden, Saddam Hussein, dan ISIS menjadi makanan sehari-hari.

Kedua kejadian ini membuat generasi milenial resesionis menjadi lebih realistis, sadar finansial, dan memiliki pola pikir YOLO (You Only LiveOnce) di mana mereka lebih berani dalam mengambil risiko.

Di sisi lain, berbagai kemudahan yang diberikan oleh teknologi dan internet membuat generasi milenial resesionis merasa selalu terhubung, tidak mau ketinggalan, dan tidak sabaran. Akibatnya, mereka sering dicap malas dan berhak.

Bagi milenial reseionis, kesuksesan karier adalah stabilitas finansial, di mana mereka bebas menghabiskan uang tanpa rasa khawatir dan masih bisa menabung atau berinvestasi. Untuk itu, cara terbaik untuk mempertahankan dan menarik mereka adalah insentif finansial.

5 Inovasi Bidang Kedokteran ..



Dunia kesehatan diwarnai optimisme menyambut tahun-tahun yang akan datang. Angka kematian akibat penyakit-penyakit yang menjadi momok seperti kanker, HIV/AIDS, atau penyakit infeksi, terus menurun berkat kemajuan ilmu kedokteran. Vaksin pencegah penyakit terus dikembangkan dan inovasi-inovasi yang selama ini tak terbayangkan terus dibuat para ilmuwan.

Apa saja kemajuan yang berhasil dicapai dunia kedokteran ini?

1. Ilmuwan Siapkan Vaksin Penurun Kolesterol Jahat
Sebuah vaksin baru ditemukan menurunkan kadar Kolesterol jahat. Vaksin ini diharapkan lebih manjur daripada obat penurun kolesterol statin.
Vaksin tersebut menyasar protein yang disebut PCSK9, pengatur kolesterol dalam darah. Protein itu bekerja dengan mendorong tubuh memecah reseptor tempat kolesterol menempel ketika dibuang dari tubuh.
Periset menguji vaksin ini pada tikus yang terbukti menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Kemudian, mereka mengujinya pada sekelompok kecil monyet bersamaan juga dengan statin. Hasilnya, vaksin menurunkan kolesterol secara dramatis.

2. Transplantasi Penis
Transplantasi hati atau ginjal kini menjadi prosedur yang dianggap biasa dalam dunia kedokteran.
Ahli bedah dari Universitas Stellenbosch dan Rumah Sakit Tygerberg, Cape Town di Afrika Selatan sukses melakukan transplantasi penis pertama di dunia. Operasi dilakukan selama 9 jam pada pria berusia 21 tahun.
Pria 21 tahun yang tak disebutkan namanya itu mendapat donor penis dari orang yang telah meninggal dunia. Operasi ini pun terbilang sukses karena pria tersebut kini bisa buang air kecil secara normal. Organ vitalnya itu juga kembali berfungsi secara seksual.

3. Cangkok Rahim
Keberhasilan para dokter melakukan cangkok rahim dianggap sebagai tonggak penting untuk membantu pasangan yang sudah lama mendambakan keturunan.
Cangkok rahim pada dasarnya hampir mirip dengan cangkok organ tubuh lainnya dalam dunia medis. Prosedur ini diperuntukkan bagi wanita yang lahir tanpa rahim, atau rahimnya harus diangkat karena masalah sebelumnya.
Prosedur yang pertama kali dilakukan di Swedia tersebut sukses. Setelah bayi pertama lahir dari wanita yang mendapat cangkok rahim, kini segera menyusul bayi kedua.
4. Obat untuk Mencegah HIV/AIDS
Beberapa produsen farmasi yang mengembangkan obat-obatan pencegah HIV/AIDS kini sudah mulai memasuki tahap akhir.
Salah satu obat, preexposure prophylaxis (PrEP) yang diminum sekali sehari terbukti efektif mencegah infeksi HIV dalam tahap uji klinis.
Obat lainnya, Truvada,  kombinasi dua obat yang memiliki nama generik tenofovir dan emtricitabnie, disetujui oleh Food and Drug Adminitration untuk mencegah infeksi HIV pada 2012.
Penelitian terhadap Truvada juga menunjukkan tingkat efektivitas sampai 90 persen mencegah HIV pada pria gay dan biseksual, serta wanita transgender yang rutin minum pil itu.

5. Vaksin Demam Dengue
Lebih dari 60 tahun sejak virus dengue yang ganas ditemukan, hingga kini belum ada obat dan vaksin untuk mengatasi demam dengue dan DBD.
Tetapi akhirnya vaksin untuk mencegah demam dengue mulai dipakai secara resmi. Meksiko menjadi negara pertama yang akan menggunakan vaksin ini secara luas bagi penduduk di daerah endemik demam dengue.
Perusahaan riset lainnya, termasuk Indonesia masih terus mengembangkan vaksin dengue. Hal itu mendukung target WHO pada 2020 untuk menekan angka kematian akibat dengue 50 persen dan menurunkan 25 persen angka kesakitan akibat dengue.

Kiat Merawat Orangtua Berusia Lanjut ..

Dahulu, orangtua yang merawat kita, sekarang tiba giliran kita untuk merawat mereka. Kerapuhan fisik menyebabkan mereka mengalami cukup banyak masalah kesehatan sehingga kemandirian mereka berkurang.

Berbeda dengan kebanyakan penduduk di negara lain di mana lansia hidup di rumah jompo, cukup banyak lansia di Indonesia yang masih tinggal dengan keluarga anak-anak mereka.

Menurut dr.Arya Govinda Roosheroe, Sp.PD-KGer, dari Persatuan Gerontologi Medik Indonesia, ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam merawat lansia di rumah.

1. Asupan makanan
Status gizi akan mempengaruhi kesehatan lansia. Lansia yang kelebihan atau kekurangan makanan akan berefek pada tekanan dan kadar gula dalam darah. Karena itu perlu diperhatikan asupan gizi yang seimbang, sesuai dengan kondisi penyakitnya.

2. Aktifitas fisik
"Lansia tidakBOLEH dibiarkan diam. Sedikit aktifitas di luar ruangan bagus untuk kesehatan lansia," kata Arya. Berjalan pagi atau sekedar menggerakkan anggota tubuh akan bermanfaat bagi kebugarannya.

3. Interaksi sosial
"Menjadi lansia bukan berarti harus diam di rumah. Justru lansia yang aktif secara sosial sangat baik untuk menjaga fungsi kognitifnya," katanya. Dekat dengan teman-teman atau orang yang menyayanginya juga akan membuat lansia terhindar dari rasa kesepian atau depresi.

4. Rutin kontrol kesehatan
Lansia yang sudah menderita berbagai penyakit sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Untuk pencegahan, juga tersedia beberapa vaksin, misalnya vaksin influenza, tetanus, atau pneumokokus.

5. Rumah aman
Menurunnya kemampuan fisik dan hilangnya keseimbangan bisa membuat lansia rentan terjatuh. Karena itu buatlah kondisi rumah menjadi aman untuk lansia. Atur ulang perabot rumah agar tidak menghalangi jalan, memasang tombol lampu di dekat pintu agar mudah dicapai, atau memastikan semua anak tangga mendapat penerangan yang cukup.

Saran Pakar untuk Mencegah Penyakit Kanker ..

 Kemajuan teknologi kedokteran yang sangat pesat memang membawa harapan baru pada pengobatan penyakit kanker.Tapi, jangan lupakan hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan setiap hari untuk mencegah penyakit ini.

Dr.David Agus, pakar kanker mengatakan, dalam penyakit kanker yang lebih penting adalah pencegahannya.

Dalam pencegahan kanker termutakhir, kombinasi antara teknologi canggih untuk mengedit DNA dan penerapan gaya hidup sehat memang bisa membuat manusia hidup lebih lama dan produktif.

"Ada teknologi baru yang disebut CRISPR. Untuk pertama kalinya kita bisa mengubah satu dari 3 juta DNA. Jika Anda menderita kanker, kini dokter bisa mengubah satu dari sel T dalam tubuh untuk menyerang kanker," kata Agus yang pernah menangani pasien ternama seperti Steve Jobs dan Lance Armstrong.
Walau begitu, menurutnya teknologi tak akan banyak membantu jika kita tidak melakukan sesuatu pada gaya hidup.

"Duduk lama kini menjadi 'merokok baru'. Bila Anda bisa berolahraga ke gym itu bagus. Tapi duduk selama 5 jam setiap hari sama dampaknya dengan merokok sebungkus rokok sehari," kata profesor dari University of Southern California ini.
Ia merekomendasikan pada orang yang sehari-harinya banyak duduk untuk mengambil jeda berkala.

Kebiasaan lain yang harus kita miliki untuk hidup sehat adalah tidur dan bangun pada waktu yang sama. "Tubuh menyukai keteraturan," ujarnya.
Dalam hal pola makan, ia mengingatkan pentingnya makan dalam porsi sedang dan selalu makan dengan kesadaran.

Agus merupakan salah satu pendiri perusahaan obat personalisasi, Navigenics dan Applied Proteomics. Ia bertanggung jawab pada uji klinik obat dan terapi kanker terbaru yang didukung oleh National Cancer Institute.

Berapa Gelas Air Perlu Diminum dalam Sehari?

Tubuh manusia 70 persennya terdiri dari cairan. Itulah mengapa kita harus cukup minum demi menjaga fungsi organ-organ tubuh tetap optimal.

Cukup minum bukan berarti kita harus minum delapan gelas air per hari, melainkan cairan yang kita minum mencukupi cairan yang hilang dari tubuh. 

Cairan hilang dari tubuh melalui keringat, urin, napas, dan eksresi cairan lainnya.
Dalam sehari, mungkin tubuh kita kehilangan sekitar delapan hingga sepuluh gelas cairan. Sehingga sejumlah itulah tubuh kita harus mendapat cairan pengganti.

Cairan pengganti tak terbatas yang berasal dari minuman saja. Makanan yang mengandung banyak air seperti buah, sayur, dan makanan lain dapat membantu kita mencukupi kebutuhan cairan. Sehingga mungkin kita hanya butuh menambah sekitar empat hingga enam gelas per hari.

Untuk mengetahui kebutuhan air yang harus diminum, kita perlu mengetahui tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tubuh. Satu tanda yang cukup jelas adalah dari urin. Urin yang berwarna kuning terang dan tidak terlalu berbau menunjukkan tanda-tanda tubuh cukup cairan. Semakin pekat warna dan semakin kuat bau dari urin, semakin menunjukkan tubuh kekurangan cairan.

Namun warna dan bau urin ditentukan pula oleh makanan yang kita makan, maka jika berwarna pekat dan berbau tajam, tidak perlu khawatir. Urin akan kembali normal beberapa jam kemudian.

Selain kebutuhan dasar akan cairan, konsumsi air juga berdasarkan aktivitas tubuh. Semakin sering kita berolahraga dan mengeluarkan banyak keringat, maka semakin banyak pula cairan yang harus digantikan. Ada baiknya dua jam sebelum berolahraga, kita meminum dua hingga tiga gelas air. Ini membantu tubuh untuk terhidrasi dengan baik selama olahraga.

Air juga dapat mempercepat metabolisme tubuh, sehingga baik bagi Anda yang ingin mengurangi berat badan. Penelitian menunjukkan, penambahan konsumsi air hingga 1,5 liter perhari dapat membakar 17.400 kalori lebih banyak dalam satu tahun. Ini berarti Anda mampu mengurangi 2,25 kg berat badan.

Memahami Isi Otak Seorang Psikopat ..



Kasus kopi maut Mirna telah mengantar Jessica menjadi tersangka. Di awal kasus ini mencuat, ada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak, menyebutnya psikopat. Benarkah demikian? Hanya penyidik dan psikolog yang memeriksanya yang tahu.

Di luar kasus kopi maut, mungkin Anda juga pernah mendengar kasus "gadis dalam kotak" di AS. Kasus ini terjadi pada 1977, saat Cameron Hooker menculik Colleen Stan, menyimpannya dalam kotak kecil selama tujuh tahun, 23 jam sehari.

Stan hanyaBOLEH keluar selama satu jam sehari untuk diperkosa dan disiksa secara keji. Pada 1984, Hooker ditangkap, 1985 dijatuhi hukuman 104 tahun penjara dan diberi julukan "Psikopat Paling Keji Abad Ini".

Seperti apa psikopat itu sebenarnya dan semudah itukah kita bisa membedakan seorang psikopat, jika dia ada di dekat kita?

Secara harafiah, psikopat berarti sakit jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche atau jiwa dan pathos atau sakit. Sakit jiwa tidak sama dengan gila karena kalau gila, dia tidak sadar atas apa yang dilakukannya. Seorang psikopat sadar atas perbuatannya. Gejala psikopat disebut psikopati.

Untuk mendiagnosa apakah seseorang benar adalah psikopat atau bukan, butuh evaluasi yang ketat dan menyeluruh. Ada tujuh tahap pemeriksaan termasuk 20 checklist psikopati Hare yang harus dijalankan.

Hare adalah nama belakang dari Robert D. Hare, Bapak Psikopati Dunia, seorang ahli psikopati dari British Columbia University yang meneliti dunia para psikopat selama 25 tahun. Menurut penelitian, hanya 15-20 persen psikopat yang melakukan tindak kriminal.

Memahami benak psikopat
Secara fisik, tidak ada perbedaan antara psikopat dengan nonpsikopat. Ciri paling nyata psikopat terlihat dari reaksi emosionalnya atas satu kejadian. Seorang psikopat, kurang atau bahkan tidak memiliki reaksi emosi seperti takut, sedih atau tertekan.

Menurut Hare, selain kurang memiliki emosi, seorang psikopat juga seringkali bersifat manipulatif. Mereka bisa berpenampilan, bersikap, dan bertuturkata sangat menyenangkan.

Selain itu,  mereka juga sangat egosentris, namun punya kemampuan analisa dan kecerdasan di atas rata-rata. Mungkin hal ini disebabkan karena mereka tidak melibatkan perasaan ketika menilai sesuatu.

Psikopat yang kriminal, hampir seluruhnya tercatat pernah berbuat keji di masa lalu. Awalnya pada hal-hal yang dianggap remeh, misalnya binatang. Setelah itu, meningkat menjadi menyakiti manusia.

Catatan FBI mengatakan, 100 persen pembunuh serial yang mereka tangkap punya sejarah kelam sebagai penyiksa hewan di masa kecil atau remaja. Rata-rata pembunuh serial adalah seorang psikopat, tapi tidak semua psikopat jadi pelaku kekerasan atau pembunuh baik tunggal maupun serial.

Akibat kurangnya emosi, psikopat seringkali merasa tidak bersalah jika perbuatannya merugikan orang lain. Mereka tahu itu merugikan, tapi mereka tidak peduli karena cara pikir mereka berbeda.

Pengalaman dari James Fallon mungkin bisa jadi contoh. Fallon adalah profesor neurosains dari University of California yang juga banyak berurusan dengan psikopat.

Satu hari, Fallon bertanya pada seorang psikopat, apakah dia menyesal telah menikam seorang perampok. Jawaban si Psikopat, "Yang benar saja! Dia (si perampok) sengsara berbulan-bulan di rumah sakit dan aku membusuk di penjara. Aku tidak membunuhnya. Aku mencoba membebaskannya dari sengsara. Kalau aku membunuh, akan kulakukan dengan cara mengiris tenggorokannya (bukan dengan menikam). Seperti itulah aku. Aku mencoba membebaskannya."

Jika Anda menepukkan tangan di belakang telinga seseorang, orang itu akan kaget. Mungkin, bahkan saking kagetnya, tangannya akan berkeringat. Hal ini tidak akan terjadi pada seorang psikopat. Reaksi yang Anda terima akan datar.
Seorang psikopat, sangat jarang mengalami tangan berkeringat karena stres, takut, atau grogi. Sekarang bayangkan, jika Anda tidak pernah takut, marah atau sedih - bagaimana Anda bisa berempati pada kemarahan, ketakutan dan kesedihan orang lain?

Empati adalah bagian dari perkembangan moral yang normal. Waktu kita kecil, kita diajarkan untuk tidak menyakiti makhluk hidup. Itu menumbuhkan rasa empati dalam diri kita.

Ketika kita menyakiti seseorang atau sesuatu, rasa sakit orang atau sesuatu itu akan membuat kita menyesal. Mengapa kita harus menyakitinya? Sebaliknya, menjadi seorang penolong, akan membuat kita bahagia. Empati ini mungkin tidak akan Anda lihat pada seorang psikopat.

Emosi psikopat bukan emosi spontan
Christian Keysers Ph.D., kepala laboratorium Netherlands Institute for Neuroscience dan tim mengadakan penelitian selama dua dekade untuk membuktikan, apakah memang benar psikopat tidak memiliki empati.

Tim membawa 21 terpidana psikopat pelaku kekerasan untuk melakukan scan otak. Setiap pasien ditunjukkan adegan film yang memperlihatkan orang-orang  menyakiti satu sama lain sementara aktivitas otak mereka diukur dengan menggunakan fMRI.

Pertama, pasien hanya diberitahu untuk menonton film dengan hati-hati. Kemudian, Harma Meffert, mahasiswa doktoral yang terlibat dalam penelitian  pergi ke ruang scanner dan memukul tangan para psikopat  untuk melokalisasi daerah otak yang mengatur reaksi atas sentuhan  dan rasa sakit.

Peneliti melakukan hal yang sama terhadap 26 relawan pria nonpsikopat, yang berusia dan ber-IQ sama dengan para psikopat.

Hasil penelitian, yang sudah diterbitkan dalam jurnal Brain,  menunjukkan bahwa aktivasi motorik, somatosensori dan daerah otak yang mengatur emosi, jauh lebih rendah pada pasien dengan psikopati dibandingkan subjek normal. Sampai di sini, teori yang menyebutkan bahwa psikopat kurang atau tidak punya emosi, nampaknya benar.

Valeria Gazzola, peneliti yang juga menjabat kepala lab, menyarankan agar relawan psikopat menonton film lagi, sambil meminta agar mereka mencoba berempati kepada tokoh korban di film itu.  

Dilihat dari hasil fMRI, imbauan Gazolla yang sederhana itu ternyata mampu mengaktifkan bagian otak yang mengatur emosi. Para psikopat mampu berempati ketika disuruh untuk itu.

Bagi kebanyakan kita, rasa empati adalah sesuatu yang otomatis muncul ketika melihat kesedihan atau ketidakadilan. Tidak demikian dengan cara kerja otak psikopat. Jika mereka ingin, mereka dapat berempati. Ini juga menjelaskan bagaimana mereka bisa begitu menawan sekaligus  begitu manipulatif.

Setelah Anda melakukan apa yang menjadi tujuan mereka, bagian otak yang mengatur emosi kembali tidak aktif. Mereka kembali tidak punya rasa empati terhadap penderitaan orang lain.

Tampaknya individu dengan psikopati memiliki pola kerja otak yang berbeda. Tombol otomatis yang menyalakan reaksi empati mereka nampaknya mati.

Masih banyak yang perlu dipahami tentang mengapa dan bagaimana individu dengan psikopati memiliki potensi untuk berempati tapi potensi ini bisa mati secara tiba-tiba.

Untuk para terapis yang sering menangani pasien psikopat,  temuan ini menunjukkan bahwa mungkin pendekatan terbaik bukanlah mengajar para psikopat berempati - mereka bisa berempati jika mereka mau dan merasa perlu.

Mungkin, para psikopat perlu didorong atau dilatih untuk selalu dan selalu berempati, sebelum kekerasan menjadi bagian dari gaya hidup mereka.

Di Manakah Kita Seharusnya Menyemprotkan Parfum? ..



Pernahkah Anda merasa wangi parfum yang Anda semprotkan ke tubuh cepat hilang? Untuk menjawab pertanyaan ini ada beberapa hal yang harus dipastikan, antara lain jenis parfum yang Anda pakai, bagian tubuh yang Anda semprot parfum, serta kegiatan Anda sepanjang hari.

Jenis dan wangi parfum tentu merupakan selera masing-masing orang. Meski begitu ada beberapa wewangian yang lebih lama bertahan atau long lasting dibanding lainnya, tergantung kadar dan isinya. Wewangian yang campuran alkoholnya terlalu banyak, akan lebih mudah hilang saat dipakai.

Nah, untuk mempertahankan wangi lebih lama, hal yang harus diperhatikan adalah titik pemakaian di tubuh. Seperti frasa “Lokasi, lokasi, lokasi” yang merupakan penentu utama di dunia properti, maka lokasi pemakaian parfum juga akan menentukan seberapa lama wewangian itu akan bertahan.

Bila Anda menyemprotkan parfum di titik yang tidak tepat, maka yang akan menikmatinya barangkali orang-orang yang satu kereta dengan Anda, bukannya rekan kerja atau teman kencan Anda sepulang kantor.

Sebagian besar dari kita tentu pernah mendengar bahwa titik paling manjur untuk mengenakan wewangian adalah titik-titik nadi. Ini adalah area di mana aliran darah mengalir dekat permukaan kulit, sehingga bagian itu lebih hangat, seperti pergelangan nadi atau bagian belakang telinga.

Namun cara ini ternyata tidak tepat karena dua alasan: Pertama, panas akan menguapkan wewangian lebih cepat sehingga aromanya lekas hilang. Kedua, area-area tersebut adalah bagian tubuh yang paling terbuka, sehingga wewangian tersapu angin lebih cepat.

Cara yang dianggap lebih baik adalah dengan membangkitkan aroma wewangian melalui gerakan, sehingga panas yang dihasilkan gerakan akan membuat wewangian tercium. Untuk itu menyemprotkan wewangian di area dada (antara kulit dengan baju) akan membuat aromanya lebih bertahan. Anda juga bisa menyemprotkannya ke lengan atau ke cekungan di bawah bisep Anda.

Di luar itu, pastikan kulit Anda cukup lembab sehingga bisa menahan aroma lebih lama, dan pilihlah wewangian yang kadarnya lebih tinggi. Dalam hal ini urutannya adalah eau de cologne, eau de toilette, lalu eau de parfum.

Dengan cara itu, Anda akan wangi sepanjang hari.

25 Aturan Emas dalam Berlari ..



Semakin sering Anda berlari, makin banyak pula pelajaran yang didapatkan untuk meningkatkan kemampuan dan performa lari Anda.

Namun Anda tidak perlu menunggu lama atau berlari sangat jauh guna mengetahui kiat-kiat yang dimaksud. Berikut adalah 25 aturan emas yang didapatkan dari para pelari, yang kemudian diuji dan dipelajari para peneliti olahraga.

Aturan-aturan ini muncul dari pengalaman, lalu dijadikan teori, dan diuji manfaatnya sehingga diterima sebagai aturan-aturan dasar dalam olahraga lari. Meski begitu, dalam tiap aturan ada pengecualian karena setiap kondisi memerlukan penanganan berbeda.

1. Aturan Latihan Spesifik
Aturan ini menyebutkan bahwa latihan paling efektif adalah yang paling menyerupai kondisi lomba sebenarnya.

Ini adalah aturan utama setiap perlombaan. Bila Anda mempersiapkan diri untuk berlomba di jalur menanjak, maka berlatihlah di jalur serupa. Bila Anda ingin lari 10K dengan kecepatan 10 km/jam dalam lomba, berlatihlah dengan kecepatan itu. 

“Pelari akan mendapat hasil terbaik bila berlatih pada kecepatan yang direncanakan dan lingkungan yang sama dengan lomba sebenarnya,” ujar Ann Snyder, Ph.D, direktur laboratorium performa manusia di University of Wisconsin-Milwaukee.

Pengecualian: Tentu tidak praktis bila kita berlatih meniru kondisi sebenarnya pada lomba lari jarak jauh, karena tubuh kita akan memerlukan lebih banyak waktu untuk memulihkan diri. Jadi, jika Anda berlatih untuk lomba lari jarak tertentu, berlatihlah pada jarak yang lebih pendek dari jarak lomba.

Misalnya Anda mempersiapkan diri untuk lari 10K, maka Anda cukup berlatih menempuh jarak 5-7 kilometer. Sementara untuk mengikuti marathon, Anda bisa berlatih menempuh 25-35 kilometer.

2. Aturan 10 Persen
Aturan ini menyebutkan bahwa kita sebaiknya membatasi penambahan jarak lari kita tidak lebih dari 10 persen setiap minggu. Artinya bila minggu ini Anda berlari 10 kilometer, maka minggu berikutnya Anda sebaiknya berlari maksimal 11 kilometer.

Joe Henderson, editor Runner’s World, dan Joan Ullyot, M.D., penulis tiga buku tentang lari adalah orang pertama yang mempopulerkan aturan 10 persen ini di tahun 1980-an. “Saya mendapati banyak pelari yang menambah jarak lari terlalu banyak dalam waktu singkat, akan mudah mengalami cedera,” Dr. Ullyot.
Pengecualian: Bila Anda seorang pemula, sebaiknya fokus dahulu pada jarak nyaman Anda, baru memulai penambahan. Sebaliknya bila Anda sudah lama berlari, Anda bisa menambahkan sedikit lagi pada jarak itu.


3. Aturan 2 Jam
Aturan ini berbunyi, tunggu hingga dua jam setelah makan sebelum mulai berlari.
“Bagi banyak orang, dua jam adalah waktu yang diperlukan untuk mencerna makanan di perutnya,” ujar pelari sekaligus ahli nutrisi dari Colorado, Cindy Dallow, Ph.D. “Kalau Anda memulai lari terlalu cepat, makanan tidak akan dicerna dengan baik, sehingga meningkatkan resiko kram perut, menimbulkan rasa mual, dan bisa mengakibatkan muntah.”

Pengecualian: Anda mungkin bisa menunggu hanya 60 hingga 90 menit untuk mulai berlari asalkan makanan yang Anda santap berupa karbohidrat ringan. Namun mungkin perlu 3 jam bila Anda baru saja menyantap makanan tinggi lemak dan protein.

4. Aturan 10 Menit
Aturan ini berbunyi: Mulailah setiap lari Anda setelah melakukan pemanasan dengan berjalan atau berlari ringan selama 10 menit, dan lakukan hal yang sama setelah sesi lari anda selesai untuk pendinginan.

“Pemanasan akan membuat tubuh Anda lebih siap berlatih dengan secara bertahap meningkatkan aliran darah dan temperatur otot utama,” ujar Jerry Napp, pelatih lari dari Tampa bay. “Pendinginan bahkan lebih penting lagi karena bila anda berhenti tiba-tiba, maka Anda bisa mengalami kram kaki, rasa pusing, bahkan pingsan.”

Pengecualian: Bila suhu cukup hangat, Anda bisa melakukan pemanasan kurang dari 10 menit.

5. Aturan 2 Hari
Aturan ini berbunyi, bila Anda merasa nyeri di bagian tertentu tubuh Anda selama dua hari berturut-turut saat berlari, maka istirahatlah selama dua hari.

Rasa nyeri yang berturut-turut mungkin merupakan tanda awal cedera. “Istirahat selama dua hingga lima hari tidak akan terlalu mempengaruhi tingkat kebugaran Anda,” ujar Troy Smurawa, M.D., seorang dokter triathlon.

Pengecualian: Bila rasa nyeri itu tetap terasa walau Anda sudah beristirahat, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.

6. Aturan Makanan yang Familiar
Aturan ini berbunyi: Jangan makan atau minum segala sesuatu yang belum pernah Anda coba, sebelum atau selama perlombaan atau latihan berat.
Makanlah apa yang biasanya anda makan. “Perut seseorang akan membiasakan pada jenis-jenis makanan dan nutrisi yang sering kita makan,” ujar Cindy Dallow, Ph.D. “Namun Anda bisa memunculkan resiko pencernaan bila menambahkan sesuatu yang asing pada kebiasaan itu.”

Pengecualian: Bila perut Anda kosong, menyantap sesuatu yang baru barangkali lebih baik daripada tidak makan sama sekali.

7. Aturan Pemulihan
Aturan ini berbunyi: Untuk setiap mil yang Anda tempuh dalam lomba, berikan satu hari istirahat sebelum kembali latihan atau mengikuti lomba berikutnya.
Satu mil adalah 1,6 kilometer. Artinya Anda sebaiknya istirahat selama 6 hari setelah mengikuti lomba 10K atau 26 hari setelah marathon. Pencetus aturan ini adalah almarhum Jack Foster, pemegang rekor marathon (2:11:18) dari tahun 1974 sampai 1990. Foster menulis dalam bukunya, Tale of the Ancient Marathoner, “Metode saya adalah mengambil sehari istirahat untuk setiap mil yang saya tempuh dalam lomba.”  

Pengecualian: Bila Anda tidak mengerahkan kemampuan maksimal saat berlomba, maka Anda bisa mengambil waktu istirahat lebih singkat sesudahnya.

8. Aturan Kepala Mengalahkan Ekor
Aturan ini menyebutkan bahwa angin dari depan akan lebih besar memperlambat gerak Anda dibanding angin dari belakang mendorong Anda

Dengan kondisi seperti ini, pelari biasanya berlari lebih lambat bila menghadang angin, namun keterlambatan itu tidak bisa ditebus saat ia kemudian berbalik dan berlari searah dengan hembusan angin. Oleh karenanya jangan risau bila catatan kecepatan Anda menurun, namun fokuslah pada usaha Anda untuk menghadapi angin itu.

Pengecualian: Anda bisa mengurangi hambatan angin bila Anda berlari di belakang orang lain, lalu gunakan kilometer terakhir untuk menyusulnya.

9. Aturan Berbicara Satu Kalimat
Aturan ini menyebutkan: Anda seharusnya bisa mengucapkan satu kalimat lengkap saat berlari.

Sebuah penelitian menemukan bahwa pelari yang detak jantung dan laju pernafasannya berada dalam zona aerobik, mestinya bisa mengucapkan satu kalimat. Mereka yang tidak mampu melakukannya, berarti berlari dalam kecepatan di atas batas optimalnya.

Pengecualian: Jika kita memang sedang latihan berat, sprint, atau berlomba, maka memang seharusnya sulit mengucapkan satu kalimat. Aturan di atas berlaku saat kita jogging atau berlari biasa.

10. Aturan 20 Mil
Aturan ini menyebutkan: Bersiaplah dan belarilah sejauh 20 mil (32 kilometer) setidaknya sekali sebelum mengikuti marathon.

“Berlari jarak jauh merupakan simulasi dari marathon, yang akan membuat kaki terbiasa,” ujar Gina Simmering-Lanterman, pelatih lari pada program Denver Fit. “Kalau kita tahu bahwa kita bisa berlari 20 mil, maka mental kita akan lebih yakin untuk menyelesaikan marathon.”

Pengecualian: Persiapan marathon tergantung pada kondisi masing-masing orang. Beberapa pelatih menyebut, mereka yang sudah terbiasa ikut marathon, cukup berlatih 16 mil (25.6 km) hingga 18 mil (28.8 km), sedangkan lainnya mungkin perlu mencapai 24 mil.

11. Aturan Asupan Karbohidrat
Aturan ini menyebutkan bahwa beberapa hari sebelum lari jarak jauh, tambahkan asupan karbohidrat dalam menu kita.

“Carbo-loading” menjadi mantra para pelari jauh setelah sebuah penelitian dari Skandinavia tahun 1967 mengatakan bahwa penambahan karbohidrat setelah sebelumnya dilakukan pembatasan, akan menghasilkan atlet berkekuatan super.
Kini para ahli menyarankan penambahan karbohidrat itu beberapa hari hingga 2 jam sebelum lomba atau lari jarak jauh. Asupan karbohidrat itu juga bisa dilakukan selama lomba dalam jumlah yang diatur, misalnya 30 hingga 60 gram setiap jam.

Pengecualian: Latihan berat akan membuat tubuh kita rakus akan karbohidrat. Namun kita tidak harus memakan semua yang ada di hadapan kita, karena hal itu justru mengakibatkan tubuh terlalu berat untuk berlari.

12. Aturan 7 Tahun
Aturan ini menyebutkan bahwa sebagian besar pelari akan mencapai kondisi terbaik setelah berlatih 7 tahun.

Mike Tymn, pelari dan penulis menemukan hal ini di tahun 1980-an dan menuliskannya di kolom National Masters News. “Teori adaptasi 7 tahun ini berdasarkan pengalaman dari para pelari yang menyebutkan bahwa mereka mencapai kondisi terbaik setelah 7 tahun sejak mereka mulai berlatih,” ujarnya.
Pengecualian: Mereka yang hanya berlari jarak pendek akan butuh waktu lebih lama untuk mencapai kondisi terbaiknya.

13. Aturan Jalur Lari
Aturan ini menyebutkan: Agar tetap aman, larilah berlawanan dengan arah arus lalu lintas.

“Saat berlari, lebih baik bila kita melihat apa yang akan datang dari depan daripada tertabrak dari belakang, “ ujar Adam Cuevas, pelari marathon dan pimpinan Enforcement Services Division of the California Highway Patrol.
Pengecualian: Anda berlari di taman atau di trotoir yang lebar sehingga tidak perlu turun ke jalan.

14. Aturan Naik Mengalahkan Turun
Aturan ini menyebutkan: Berlari di jalur menanjak akan memperlambat kecepatan lebih besar dibanding jalur turunan menambah kecepatan kita.

Berlari menanjak selalu menguras tenaga. “Dan kita tidak akan mendapatkan energi yang sama yang kita gunakan untuk lari menanjak saat kita lari menuruni bukit,” ujar Nimbus Couzin, Ph.D., instruktur lari marathon di Indiana University Southeast. “Salah satu sebabnya adalah ketika kaki Anda menjejak tanah ketika berlari turun, banyak energi akan terbuang.”

Pengecualian: Bila kita berlari di jalur yang penurunannya landai, kecepatan rata-rata kita mestinya lebih besar dibanding berlari di jalan datar.


15. Aturan Tidur
Aturan ini menyebutkan: Tidurlah lebih lama 1 menit tiap malam untuk tiap 1 mil jarak lari kita dalam seminggu.

Jadi bila kita berlari 30 mil (48 kilometer) dalam seminggu, tidurlah lebih lama 30 menit setiap malam. “Kekurangan tidur memiliki efek negatif pada latihan olahraga,” ujar David Claman, M.D., direktur Pusat Gangguan Tidur di University of California-San Francisco. “Rata-rata orang membutuhkan 7 hingga 8 jam tidur. Maka tambahkanlah waktu itu bila anda sedang berlatih.”

Pengecualian: Jam tidur ekstra ini tidak terlalu dibutuhkan oleh mereka yang sangat fit dan memiliki kebiasaan aktif.

16. Aturan Pengisian Bahan Bakar
Aturan ini berbunyi: Konsumsilah kombinasi karbohidrat dan protein 30 hingga 60 menit setelah lomba, latihan berat, atau lari jauh.

“Kita memerlukan asupan karbohidrat untuk mengganti glikogen otot ditambah protein untuk memperbaiki dan membangun otot,” ujar Nancy Clark, R.D., penulis Food Guide for Marathoners. “Anda misalnya bisa minum susu cokelat rendah lemak 150 hingga 300 kalori, minuman olahraga, yogurt, atau roti dengan selai kacang."

Pengecualian: Di hari latihan yang ringan, Anda tidak terlalu membutuhkan tambahan protein dan kalori sebanyak itu.

17. Aturan Jangan Hanya Lari
Aturan ini menyebutkan, pelari yang hanya berlari akan lebih mudah mengalami cedera.

Latihan beban dan kekuatan akan membuat Anda menjadi pelari yang lebih kuat dan sehat,” ujar pelatih olahraga Kris Swarthout. “Latihan olahraga low impact seperti bersepeda dan berenang akan membantu membangun otot pendukung yang digunakan saat berlari. Latihan kekuatan juga akan menambah stabilitas dan kemampuan berlari.”

Pengecualian: Cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan berlari adalah tetap dengan latihan lari. Jadi bila Anda tidak memiliki banyak waktu, gunakan porsi terbesar untuk berlatih lari.

18. Aturan Kecepatan Konstan
Aturan ini menyebutkan: Cara terbaik untuk memenangkan lomba lari adalah mempertahankan kecepatan dari awal sampai akhir.

Kebanyakan pemegang rekor marathon dan 10K memiliki irama lari seperti metronom, yakni sangat teratur. “Bila Anda berlari terlalu cepat di awal perlombaan, Anda dipastikan akan membayarnya kemudian,” ujar Jon Sinclair, pemegang rekor 12K yang sekarang menjadi pelatih.

Pengecualian: Hal ini tidak berlaku di jalur yang naik turun atau saat angin bertiup kencang, atau di medan yang lintas alam yang tidak seragam tantangannya.

19. Aturan Sepatu Baru
Aturan ini berbunyi: Gantilah sepatu lari Anda setelah digunakan berlari sejauh 400 hingga 500 mil atau 640 hingga 800 kilometer.

“Bahkan sebelum sepatu Anda mencapai jarak itu, belilah sepatu baru dan pakailah bergantian dengan yang lama,” ujar Warren Greene, editor Runner’s World. Sepatu yang dipakai akan mengalami aus dan bisa menyebabkan Anda cedera.

Pengecualian: Usia pemakaian sepatu bervariasi, tergantung pada jenis sepatu, bahan pembuatannya, berat badan pemakai, pola lari seseorang, dan permukaan tempat kita berlari.

20. Aturan Berat dan Mudah
Aturan ini berbunyi: Ambilah setidaknya satu hari mudah di antara hari-hari latihan berat.

Mudah berarti latihan dengan jarak pendek, kecepatan rendah, latihan variasi, atau sama sekali tidak berlatih. Berat berarti latihan jarak jauh, latihan kecepatan, atau latihan interval. “Berilah tubuh Anda istirahat agar bisa tetap efektif untuk latihan berat berikutnya,” ujar Todd Williams, mantan pelari Olimpiade.  

Variasi berat dan mudah ini juga bisa diterapkan bulanan dan tahunan, misalnya dengan mengambil satu minggu mudah setiap bulan, atau satu bulan mudah setiap tahun.

Pengecualian: Setelah lari jarak jauh yang melelahkan, terutama bila Anda berusia 40 atau lebih, tunggulah dua atau tiga hari sebelum memulai latihan lagi.

21. Aturan Berpakaian Tepat
Aturan ini berbunyi: Pakailah pakaian sesuai cuaca yang tidak akan menghambat lari Anda

Saat cuaca dingin, memakai atasan dan celana yang menutupi tubuh merupakan pilihan baik, agar kita tetap hangat. Namun di saat udara hangat atau panas, pakailah pakaian ringan yang mudah menguapkan keringat.

Pengecualian: Bila cuaca sangat ekstrim, terlalu dingin atau terlalu panas, menunggu di rumah hingga cuaca lebih memungkinkan adalah pilihan bijaksana.


22. Aturan Latihan Kecepatan
Aturan ini menyebutkan: Kecepatan efektif untuk latihan interval VO2 max adalah sekitar 20 detik per mil lebih cepat dibanding kecepatan saat mengikuti lomba 5K
Cara terbaik untuk meningkatkan kapasitas aerobik dan kecepatan lari jarak jauh adalah melalui latihan interval VO2 max. “Dengan memacu sistem aerobik, kecepatan ini akan mengoptimalkan volume darah yang terpompa dan jumlah oksigen yang bisa dipakai otot kita,” ujar Jack Daniels, Ph.D., pelatih di Center for High Altitude Training di Flagstaff, Arizona.

Pengecualian: Kecepatan ini bisa 10 detik per mil lebih cepat dibanding kecepatan lari 5K untuk pelari cepat, dan 30 detik per mil lebih cepat untuk pelari lamban.

23. Aturan Lari Kecepatan Tempo
Aturan ini berbunyi: Kecepatan tempo atau ambang laktat adalah kecepatan yang bisa kita pertahankan saat berlari tanpa henti selama satu jam.

Kecepatan ini sekitar 20 detik per mil lebih lambat dibanding saat kita menempuh lari 10K, atau 30 detik per mil lebih lambat dibanding kecepatan lari 5K. 

Keuntungan utama dari kecepatan ini adalah bahwa ia cukup cepat untuk meningkatkan kemampuan lari jarak jauh, namun tidak terlalu cepat sehingga tidak berlebihan membebani otot kita.

Pengecualian: Kecepatan ini sedikit bervariasi antara pelari cepat dengan mereka yang lebih lambat.

24. Aturan Kecepatan Lari Jarak Jauh
Aturan ini menyatakan: Lakukan latihan lari terjauh dengan kecepatan setidaknya 3 menit per mil lebih lambat dibanding kecepatan lari 5K Anda.

“Kita tidak benar-benar berlari sangat lambat dalam lomba jarak jauh, karena kecepatan nyaman seseorang tidak dalam lari lambat,” ujar kolumnis olahraga Jeff Galloway. “Sebaliknya, berlari terlalu cepat akan memperlama pemulihan dan meningkatkan resiko cedera.”

Pengecualian: Dalam cuaca yang panas, kita bisa mengurangi kecepatan lari kita agar tidak kepayahan di garis akhir.

25. Aturan Waktu Finish
Aturan ini menyebutkan: Semakin jauh jaraknya, semakin rendah kecepatannya.
Kecepatan seseorang saat berlari sprint, 5K, 10K, tentu berbeda dibanding saat berlari marathon. Untuk lari jarak jauh, tubuh perlu mempersiapkan energi endurance yang panjang, sehingga langkah yang terlalu cepat akan mengakibatkan borosnya tenaga.

Pengecualian: Kondisi medan, cuaca, dan stamina seseorang akan mempengaruhi kecepatan masing-masing.

Mengapa Kita Gampang Sakit Saat Kelelahan ..



Tidur yang cukup merupakan salah satu kunci untuk tubuh yang sehat dan tak mudah sakit. Bukan rahasia lagi bahwa kurang tidur atau kelelahan membuat kita rentan tertular penyakit.

Dalam penelitian yang dilakukan ahli saraf dan pakar tidur Nathaniel Watson terungkap bahwa kurang tidur menghampat proses genetik spesifik dalam sel yang membentuk sistem imun.

"Sistem imun tidak berfungsi sebagaimana mestinya saat tubuh kurang tidur," kata Watson.

Studi yang dilakukan Watson tersebut menguatkan bukti pentingnya tidur dalam kesehatan manusia. Studi lain yang mengungkap kaitan antara kekurangan tidur dengan kondisi penyakit juga sudah banyak dilakukan.

Dalam hal tidur, yang terpenting bukan hanya kualitas tetapi juga kuantitas. Ini berlaku bukan hanya pada orang dewasa tapi juga anak-anak.

Jadi, jika tak ingin tertular flu di musim flu seperti sekarang ini, jangan hanya bergantung pada suplemen vitamin tapi perhatikan juga durasi dan kualitas tidur Anda.

Hati-hati, 3 Jenis Pertemanan Ini Bisa Bikin Gampang Sakit ..

Sementara banyak penelitian yang mengaitkan antara persahabatan dengan kesehatan yang lebih baik, ahli juga memperingatkan, bahwa ada juga jenis pertemanan yang bisa menurunkan kualitas kesehatan.

Ada beberapa tanda yang mengindikasikan persahabatan mulai tidak sehat dan akhirnya dapat berdampak pada kesehatan Anda juga bila dibiarkan.
Pakar hubungan, India Kang telah mengidentifikasi tiga tanda bahwa seorang teman sudah menjadi “racun” bagi kesehatan Anda.

Dalam MailOnline, Kang mengatakan bahwa bila Anda melihat tanda-tanda ini pada pertemanan, ada baiknya untuk menjaga jarak sementara dengan sang teman, hingga manfaat sehat dari pertemanan mulai muncul kembali. Berikut tanda pertemanan yang dapat mengusik kesehatan:

Teman yang tak pernah menghubungi.
Jika Anda selalu berada dalam pihak yang selalu memertahankan hubungan pertemanan, di mana teman Anda tidak pernah menanyakan bagaimana kabar Anda, menjauhlah sejenak.

Kang menyebutkan, walau dulunya Anda bersahabat dekat, bila kini hubungan menjadi berat sebelah, baiknya Anda memfokuskan diri untuk bersahabat dengan teman yang juga peduli dengan Anda.

“Keseimbangan” dalam pertemanan diperlukan agar Anda mendapatkan manfaat kesehatan mental seperti mendapat dukungan, memiliki tempat untuk mengurangi stres, hingga menguatkan rasa bahwa Anda tidak sendiri.

Sebaliknya, bila Anda terus fokus kepada teman yang tak peduli, akan sama saja seperti tidak memiliki teman dan mengurangi kesejahteraan mental.
Kang menekankan, Jika mereka benar-benar ingin berada dalam hidup Anda, mereka akan melakukan kontak, mereka akan menunjukkan kepeduliannya.

Teman yang lebih sering menimbulkan rasa kesal dan marah.
Memantau bagaimana perasaan Anda setelah usai menghabiskan waktu bersama mereka adalah cara terbaik untuk melihat apakah teman membawa manfaat sehat atau sebaliknya.

Kang mengatakan bahwa jika Anda selalu selesai dengan perasaan marah atau kesal, saatnya untuk “menidurkan” persahabatan terlebih dahulu, sebab kondisi ini bisa menaikkan tekanan darah dan masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan kondisi tersebut.

Carilah teman yang dapat membawa kesenangan secara positif.

Mereka selalu mengritik harapan, cita-cita, atau ambisi yang Anda miliki.
Kang menjelaskan bahwa teman-teman semacam itu dapat mematahkan semangat yang Anda miliki, berpotensi membuat hidup kurang bergairah, datar, sehingga sulit merasa puas dan bahagia. Teman yang baik akan mengkritik dan juga menyemangati sekaligus.

Kang mengatakan, “Berinvestasi pada teman-teman yang benar-benar ingin menghabiskan waktu bersama Anda, baik dalam situasi sedih maupun bahagia. Memiliki teman yang positif tak hanya dapat membuat hidup terasa lebih bermakna, namun juga memberi manfaat sehat, terlebih secara mental.”
Sebelum Kang, ahli lain juga telah mengklaim bahwa memiliki lima sahabat dekat dapat meningkatkan kesuburan wanita.

Sebaliknya, terlalu banyak teman yang hanya bersifat “kenalan” justru dapat membuat Anda mudah merasa stres dan tertekan secara sosial.

9 Trik Membangkitkan Gairah Wanita ..



Hubungan yang telah berjalan dalam waktu lama, terkadang menimbulkan kejenuhan dan menurunkan gairah. Kehabisan cara untuk menggoda pasangan agar ia semakin bergairah? Simak tips dari Men's Health berikut ini.

Seks bukan perlombaan
Seks bukanlah perlombaan, jadi Anda tak perlu buru-buru menyelesaikan apa yang belum lama Anda mulai.
Fokus pada paha dan perut bagian bawahnya. Bayangkan, lingkaran di jarak sekitar 5 Cm dari luar area intimnya dan di situlah tempar Anda harus Anda mencium dan membelainya.

Berikan ia banyak waktu
Jika Anda ingin melakukan hubungan seks pada waktu pagi, atur alarm Anda setidaknya 20 menit lebih awal.
Seorang wanita tidak menginginkan seks yang terburu-buru, dan dia mungkin akan membutuhkan sekitar 20 menit untuk mencapai orgasme.

Sedikit ekspresi lebih baik daripada tidak sama sekali
Bukan hanya Anda para pria, para wanita pun menantikan respon verbal Anda. Diam sama sekali bukanah pilihan baik.

Beri stimulasi yang berbeda
Anda harus kreatif sesekali untuk memberikan rangsangan gaya baru untuknya. Misalnya, gerakan panggul Anda dengan cara yang berbeda ketika merangsang daerah sensitifnya.

Adakan sayembara fantasi
Baik Anda maupun wanita Anda, tulislah lima fantasi seksual di atas lima kertas terpisah. Lalu, pergilah ke sebuah restoran di mana Anda bisa bicara intim dengannya. Selama makan malam, keluarkan kertas masing-masing satu-persatu.
Kalian harus menjawab: Ya, mungkin nanti, atau tidak mau, sebagai tanggapan atas fantasi seksual pasangan.
Letakkan kertas-kertas itu di kotak sepatu tak terpakai dan ambil salah satu secara acak bersama-sama. Kertas yang diambil adalah kertas pemenang, yang artinya itulah gaya bercinta Anda malam ini.

Olahraga bersama
Anggap saja sebagai pemanasan sekaligus membakar lemak. Olahraga akan meningkatkan kadar dopamin dan mengurangi kecemasan Anda berdua.
Bonus: keringat Anda mengandung zat androstadienone, yang merupakan turunan testosteron dan ini dapat melonjakkan gairah wanita.

Berikan dia pujian yang sempurna
Pujian terbaik bagi wanita adalah yang melibatkan anggota tubuh, misalnya, "Payudaramu indah" atau "bentuk pinggulmu luar biasa."

Bergaul dengan pasangan yang sudah menikah
Anda sedang mencari pasangan? Katakan kepada rekan pria atau wanita Anda yang sudah menikah. Pria beristri atau wanita bersuami, biasanya lebih tahu tentang kriteria calon pacar yang baik dan siap memberikam dirinya pada Anda.

Redupkan lampu
Salah satu alasan terbesar wanita tidak bisa bersantai saat berhubungan seks adalah mereka punya segudang kritik terhadap tubuhnya sendiri.
Agar wanita Anda bisa lebih santai, padamkan lampu atau kurangi terangnya hingga ruangan menjadi temaram. Sebuah lilin wangi? Itu lebih baik lagi!

The World Its Mine