Rabu, 04 April 2012

7 Cara Mengurangi Stress Hari Ini

Dikejar oleh batas waktu, berbicara di depan umum, berada di puncak kemacetan, terbelit masalah keuangan, keretakan hubungan, ini adalah sedikit dari sekian banyak contoh hal-hal yang dapat membuat stress di kehidupan anda.

Stress sebetulnya dapat menjadi positif. Sebagai contoh, ketika anda duduk di bangku sekolah/kuliah dan menghadapi ulangan/ujian. Stress menghadapi ulangan/ujian akan meningkatkan kemampuan anda. Juga misalkan peristiwa-peristiwa seperti perkawinan, memiliki bayi, atau memiliki rumah baru – hal-hal ini justru dapat merubah kehidupan anda menjadi lebih baik.

Diluar hal-hal positif diatas, perasaan stress sebaliknya dapat membahayakan kesehatan anda, kestabilan emosi anda dan hubungan anda bersama orang lain. Tanda dan gejala stress bermacam-macam tergantung kepada masing-masing orang, seperti : sakit kepala, kelelahan, ketegangan pada otot, depresi, mudah marah, khawatir, hilang ingatan, tidak memiliki selera humor, gelisah, makan berlebihan, merokok, minum bahkan kecanduan obat.

Jadi, apa yang dapat anda lakukan untuk mengurangi stress di kehidupan anda? Berikut adalah 7 langkah yang dapat membantu melepaskan stress :

1. Memiliki harapan yang realistik

Banyak orang memasang harapan/tujuan yang tidak realistik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Sebetulnya tidak salah sih, karena ada kata bijak yang mengatakan : “gantungkan cita-citamu setinggi langit.”.
Memasang harapan/tujuan yang tinggi dapat meningkatkan kemampuan anda, namun jika harapan/tujuan tersebut justru dapat membawa stress yang negatif kepada anda, sebaiknya anda mempertimbangkan kembali harapan/tujuan anda tersebut.
Sebagai contoh, misalkan anda saat ini berpenghasilan 5 juta/bulan, anda kemudian menentukan target ingin membeli sebuah mobil BMW seharga 500 juta dalam waktu 1 tahun. Hmm… tidak salah anda menentukan target membeli mobil BMW, hanya jangka waktunya perlu dibuat yang realistik, misalkan dalam waktu 5 tahun. Dengan asumsi, anda sudah bekerja sangat keras dan menjadi seorang general manager dengan penghasilan 40 juta/bulan.
Perlu jadi pertimbangan juga bagi anda yang memasang harapan/tujuan bagi orang lain (biasanya untuk anak buah anda), bahwa kemampuan setiap manusia menerima beban dan menghadapi tekanan berbeda masing-masing pribadi. Anda harus bisa melihat kemampuan seluruh tim anda dan memasang target yang masuk akal yang bisa diterima oleh seluruh tim.

2. Aktif

Berolah raga dapat mengurangi stress, melalui pelepasanendorphins, yaitu hormon anti depresi yang dimiliki tubuh, begitu kata para ahli. Aktivitas olahraga seperti jogging, berenang dan aerobik dapat membuang energi berlebih yang jika didiamkan dapat tertimbun di dalam tubuh. Sesuatu yang tertimbun, apapun juga, sangat tidak baik.

3. Melakukan persiapan sebelumnya

Stress seringkali disebabkan oleh situasi tertentu dimana anda berada. Banyak orang sebagai contoh memiliki ketakutan berbicara di depan umum. Tetapi saya rasa semua dari kita pun pasti gugup dan stress pada saat pertama kali berbicara di depan umum, tidak terkecuali. Salah satu strategi yang cukup efektif untuk mengatasi hal ini adalah anda melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya, termasuk mengunjungi lokasi tempat anda akan berbicara untuk mulai membiasakan diri anda. Sering orang mengatakan, untuk mendapatkan ’feelingnya’ terlebih dahulu.
Anda juga bisa melakukan latihan di depan keluarga atau teman-teman anda. Namun saya rasa di Indonesia, hal ini jarang sekali terjadi mengingat budaya kita yang mengakibatkan anda justru canggung berbicara di depan mereka.
Jika anda memang ingin menjadi expert berbicara di depan umum, ada juga pelatihannya, seperti yang diadakan oleh Mr. James Gwee.

4. Lakukan break di sela-sela pekerjaan anda

Banyak dari kita bekerja dalam lingkungan yang membutuhkan kecepatan dan ketelitian. Anda sebetulnya memiliki kemampuan untuk dapat mengukur level stress dan energi anda sendiri. Jika anda merasa kepala anda sudah sangat penat, lakukanlah break. Toh jika dipaksa pun, fokus anda sudah pasti akan terganggu. Akibatnya kualitas pekerjaan anda akan menurun. Jika memungkinkan, pergilah jalan-jalan ke luar, seperti ke taman misalnya, untuk menjernihkan otak anda.

5. Kurangi caffeine

Gejala stress seperti kegelisahan sangat erat berkaitan dengan jumlah caffeine dalam tubuh anda. Banyak orang minum bergelas-gelas kopi dalam satu hari. Cobalah batasi konsumsi kopi anda maksimal 1 gelas sehari. Mengurangi caffeine sangat membantu anda untuk tidur nyenyak dan pada akhirnya anda akan mendapatkan lebih banyak energi.

6. Cukup tidur

Banyak orang tidak mendapatkan cukup tidur setiap hari. Tujuh sampai dengan delapan jam sehari adalah jumlah yang disarankan, bervariasi antara masing-masing orang. Anda akan mengetahui ketika anda cukup tidur, anda akan bangun segar setiap hari (seringkali secara alami kita bangun sebelum alarm berbunyi), sehingga anda akan menghadapi hari dengan lebih berenergi.

7. Seimbang antara bekerja dan bermain

Orang yang tidak membiarkan dirinya untuk bersenang-senang akan mendapatkan level stress yang tinggi. Jangan merasa bersalah ketika anda memanjakan diri anda dengan berolahraga, relaksasi, hiburan dan melakukan hobi-hobi anda.


5 Kesalahan Ketika Anda Mencoba Melakukan Sesuatu

“Pilihlah sebuah metode lalu cobalah metode tersebut. Jika gagal, akuilah dan coba metode yang lain. Namun yang terpenting, lakukan sesuatu.”

- Franklin D. Roosevelt –

“Seringkali perbedaan antara orang sukses dan gagal adalah bukan karena yang satu tidak memiliki keahlian atau ide, melainkan keberanian untuk mengambil risiko atas ide yang ada dan melaksanakannya.”
- Maxwell Maltz -


Apa yang menghentikan anda dari melakukan sesuatu? Berikut merupakan lima kesalahan yang telah saya lakukan berulang kali. Dan saya masih tetap melakukan kesalahan-kesalahan ini, namun tidak sebanyak yang saya lakukan dulu. Saya terus memperbaiki diri secara bertahap.

Berikut merupakan tindakan-tindakan yang dapat membuat anda menahan diri, bahkan menghentikan diri anda dari mengambil tindakan dan memperoleh apa yang anda inginkan. Dalam kenyataan memang terdapat lebih dari 5 hal, namun saat ini saya ingin memfokuskan diri pada 5 hal yang menurut pendapat saya dapat menghentikan saya dan orang-orang lain pada umumnya.

1. Terlalu Serius Dalam Memikirkan Sesuatu

Berpikir seringkali sebut-sebut sebagai hal terbaik dalam dunia ini. Dalam beberapa kasus, berpikir justru menghambat anda. Menurut pendapat saya: saya bukanlah hasil pemikiran saya, saya adalah pengamat dari pemikiran saya. Pemikiran seperti ini membuat anda tidak terlalu terikat pada pemikiran-pemikiran yang ada. Dan untuk menghindari pemikiran bahwa apa yang dikatakan orang-orang merupakan kebenaran. Seringkali pemikiran semacam ini tidak berguna dan hanya akan memenuhi kepala anda. Dan anda menyadari bahwa anda tidak harus menganggap terlalu serius pemikiran-pemikiran tersebut. Anda bisa melupakannya jika anda menginginkannya.

Dengan sudut pandang seperti ini, akan lebih mudah bagi anda untuk mengambil jarak dari pemikiran-pemikiran anda dan mengendalikannya daripada membiarkan diri anda dikendalikan oleh pemikiran-pemikiran tersebut. Akal sehat memang penting, namun seringkali kita menyadari pemikiran apa yang harus kita dengarkan dan pemikiran mana yang hanya omong kosong belaka.

2. Terlalu Menganggap Serius Emosi Anda

Ada waktunya bagi anda untuk mendengarkan emosi anda. Namun seringkali hal itu bukanlah ide yang bagus. Sekali lagi, bagi saya emosi merupakan sesuatu yang saya amati. Hal ini memungkinkan saya untuk mengambil jarak dari emosi dan tidak terlalu mengganggap serius emosi anda, kecuali jika emosi tersebut dapat membantu anda dalam situasi tertentu.
Jika anda memiliki emosi negatif yang menahan diri anda dari mengambil tindakan, lalu apa yang bisa anda lakukan agar anda tidak terlalu menganggap serius emosi anda?

Satu hal yang bisa anda lakukan adalah dengan menerima fakta bahwa perasaan tersebut ada di dalam diri anda. Daripada anda menolak perasaan anda dan tidak menerima perasaan tersebut; biarkan perasaan itu masuk dan terimalah. Dengan menerima perasaan tersebut tanpa memberikan label apapun dan hanya mengamatinya; anda bisa mengurangi perasaan-perasaan negatif yang muncul dalam hitungan menit. Lalu anda bisa melanjutkan kegiatan anda tanpa merasakan adanya hal-hal negatif dalam diri anda.

Cara lain yang bisa anda lakukan adalah dengan melihat kembali situasi yang sedang anda hadapi dari sudut pandang yang berbeda. Jika anda melihat sesuatu dengan rasa takut, anda mungkin tidak akan mengambil tindakan apapun. Jika anda mengubah sudut pandang anda, anda bisa mengubah emosi nagatif yang muncul menjadi positif. Cara paling mudah untuk mengubah sudut pandang anda adalah dengan bertanya pada diri anda sendiri: hal baik apa yang bisa saya ambil dari situasi ini? Dengan cara ini anda bisa mulai melihat sesuatu melalui sudut pandang yang baru dan lebih positif, dan pada saat yang bersamaan memicu semangat anda dalam memulai sesuatu.

Tidak terlalu menganggap serius pikiran dan emosi anda sifatnya sama seperti hal-hal lain yang biasa anda lakukan. Hal tersebut merupakan kebiasaan yang anda bangun dan tumbuh semakin kuat. Perlahan anda akan mempu melepaskan diri anda dari beban pikiran dan emosi yang mengikat anda.

3. Terlalu Sering Mendengarkan Pendapat Negatif Orang Lain.

Saya telah menyebutkan hal ini beberapa kali. Apa yang orang katakan mengenai dunia dan anda mungkin tidak benar. Seringkali yang ia katakan lebih merupakan perasaan orang tersebut mengenai dirinya sendiri dan ia menyampaikannya kepada orang-orang di sekelilingnya. Jika mereka membagikan hal-hal negatif maka hal tersebut lebih merupakan cerminan dari diri mereka dibandingkan dengan kenyataan yang ada.

Tentu saja, ada kemungkinan kritikan yang orang tersebut berikan terhadap diri anda atau ide-ide anda benar. Namun pada sisi lain, seringkali kritik yang muncul merupakan pendapat negatif seseorang mengenai sudut pandang nya terhadap lingkungannya, bagaimana ia ingin terlihat benar dalam sebuah percakapan, atau bagaimana ia ingin mempertegas sudut pandang nya mengenai kenyataan dan untuk menciptakan rasa aman dan perasaan bahwa semua terjadi seperti biasanya.
Menurut saya anda perlu mendengarkan pendapat orang lain. Khususnya orang-orang yang telah berada pada posisi dimana anda ingin menuju. Namun pada akhirnya cobalah untuk membuat keputusan sendiri. Cobalah lakukan banyak hal dan lihatlah mana yang berhasil daripada hanya mendengarkan prediksi orang lain.

4. Tidak Menciptakan Cukup Banyak Energi Dalam Diri Anda

Tanpa ada kekuatan diri, sangatlah sulit untuk melakukan sesuatu. Jika anda menguasai hal-hal yang mendasar dalam menjaga diri anda maka anda akan memiliki lebih banyak kekuatan untuk mengubah ide-ide anda menjadi kenyataan. Jadi jika anda cukup beristirahat, makan makanan sehat dan berolah raga maka anda memberikan nilai lebih bagi diri anda sendiri.

Bagi saya – karena saya selalu tidur dan makan secara teratur – hal terpenting bagi saya adalah berolehraga dengan teratur. Olahraga membuat anda memiliki lebih banyak energi dan lebih mudah dalam melakukan sesuatu.

5. Terlalu Banyak Berencana, Membaca, Dan Berpikir

Melakukan sesuatu dengan lebih banyak kadang bukanlah ide yang bagus. Kedengarannya mungkin bagus pada awalnya, namun berdasarkan pengalaman saya, hal tersebut malah membuat anda bingung dan bahkan hanya bisa menyelesaikan lebih sedikit pekerjaan.

Salah satu kesalahan yang sering anda lakukan adalah terlalu lama menyusun rencana. Untuk memastikan pekerjaan anda berjalan dengan lancar, hal terpenting yang anda lakukan adalah menyusun sebuah rencana dengan sempurna. Anda bisa menyusun sebuah rencana dengan menganalisa masalah potensial yang dapat muncul ketika anda sedang menerapkan rencana anda. Masalahnya adalah ketika anda melaksanakan rencana anda; anda belum memikirkan kemungkinan yang bisa terjadi.

Rencana yang betul-betul sempurna akan sangat sulit untuk disusun. Jadi setelah anda menyusun rencana, segeralah memulai rencana tersebut, bekerjalah dengan menerapkan rencana dan mengatasi masalah-masalah yang muncul ketika anda mulai bekerja.

Membaca terlalu banyak merupakan cara lain yang dapat menghambat diri anda. Anda merasa anda perlu membaca satu atau lebih buku atau artikel lalu mengambil tindakan. Mungkin besok atau minggu depan. Terlalu banyak membaca juga dapat menyebabkan muncul kebingungan karena pakar-pakar yang berbeda memiliki nasihat yang berbeda terhadap diri anda.

Membaca membuat anda merasa lebih baik karena anda sedang melangkah menuju sasaran anda dan mendidik diri anda sendiri. Namun, untuk memperoleh hasil yang lebih baik, alanglah baiknya jika anda membaca untuk memperoleh informasi mengenai langkah-langkah dasar yang bisa anda lakukan, juga kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh orang lain, lalu mulailah berolahraga di pusat kebugaran.

Terlalu banyak berpikir merupakan cara paling popular untuk menunda sesuatu. Penundaan bisa menyita waktu anda selagi anda membayangkan masa depan anda, atau scenario negatif yang mungkin tidak akan pernah terjadi dalam dunia nyata. Berdasarkan pengalaman saya, terlalu banyak berpikir hanya membuat hal yang anda pikirkan menjadi lebih rumit dan dapat menarik anda ke dalam lingkaran pikiran negatif sehingga anda merasa takut untuk mengambil tindakan.

Jadi, melakukan sesuatu lebih banyak kedengarannya memang seperti sebuah ide yang bagus. Anda mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi. Merencanakan, membaca, dan memikirkannya merupakan tiga hal yang dinilai sebagai sesuatu yang sangat baik dalam masyarakat kita. Dan ketiga hal tersebut merupakan hal yang baik. Tapi anda tidak bisa tidak mengambil tindakan dengan melakukan ketiga hal tersebut lebih banyak.

Masalah lain yang muncul adalah ketiga hal tersebut dapat membuat anda merasa anda mengalami kemajuan. Sehingga anda terus melakukan ketiga hal tersebut, dan tidak mengambil tindakan, serta menggantikan perasaan nyata bahwa anda telah melakukan kemajuan dengan perasaan yang keliru.

100 Pelajaran Hidup Paling Mendasar yang Perlu Anda Ketahui

1. Buatlah rasa bahagia menjadi sebuah prioritas.

2. Travel; lihatlah tempat-tempat di dunia sebanyak yang anda bisa.

3. Belajarlah bermain musik.

4. Hiduplah sederhana atau tidak melebihi kemampuan keuangan anda.

5. Maafkan diri anda sendiri. Maafkan orang lain. Demi kepentingan anda sendiri.

6. Belajarlah berenang.

7. Jangan menunda keceriaan.

8. Ambillah tanggung jawab terhadap hidup anda.

9. Ingatlah kata-kata Henry Ford : ”Apakah anda berpikir bisa atau anda berpikir anda tidak bisa, anda benar.” – maksudnya bisa dan tidak bisa ada di tangan anda sendiri.

10. Tetapkan target yang S.M.A.R.T (Specific, Measurable, Attainable, Realistic and Timely) – untuk lebih jelas dan detilnya, saya sarankan anda memiliki buku saya, dengan mengunjungiwww.menggapai-impian.com

11. Buatlah target yang kecil untuk jangka pendek dan target yang besar untuk jangka panjang.

12. Bayarlah keperluan anda pribadi pertama-tama, kemudian menabunglah minimal 10% dari penghasilan anda.

13. Ingatlah bahwa selalu ada 2 sisi untuk setiap peristiwa.

14. Sisihkan 5% dari penghasilan anda pada yang kurang beruntung.

15. Jangan melakukan pinjaman/hutang yang buruk (lihat artikel 5 Hal yang Tidak Boleh Anda Lakukan).

16. Buatlah definisi anda sendiri tentang kesuksesan (lihat artikel Apa Arti Sukses Menurut Anda).

17. Jauhkan diri anda dari rokok, minuman beralkohol dan obat-obatan.

18. Ada istilah dalam bahasa Inggris : 4 R – Reduce, Reuse, Recycle, Recover.

19. Ikuti aturan emas : perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan.

20. Berolah raga secara teratur.

21. Konsumsi makanan-makanan yang sehat (anda bisa lihat juga artikel Makanan-Makanan Pembuat Awet Muda).

22. Belajarlah cara-cara melakukan pertolongan pertama.

23. Kuasai minimal 1 bahasa asing.

24. Jadilah ahli / expert untuk suatu hal.

25. Tulislah sebuah buku, atau minimal artikel.

26. Perlakukan dengan baik anak-anak maupun binatang.

27. Kenalilah sejarah dasar dan geografi – dalam hal ini Indonesia.

28. Bangunlah kecerdasan emosi anda.

29. Taruhlah kotak pertolongan pertama, baik di rumah maupun mobil anda.

30. Periksakan kesehatan badan anda secara teratur.

31. Belajarlah menerima pujian.

32. Belajarlah menerima kritikan.

33. Jadilah diri anda sendiri.

34. Jangan mengambil tindakan ketika anda emosi / marah.

35. Pilihlah pasangan hidup anda dengan hati-hati; kebahagiaanhidup anda kelak banyak berasal dari keputusan anda yang satu ini.

36. Kekhawatiran adalah hal yang membuang-buang waktu.

37. Jangan mengendarai kendaraan ketika anda sedang mabuk.

38. Jangan pernah menyerah.

39. Minumlah banyak air putih.

40. Belajarlah sesuatu hal yang baru setiap hari.

41. Teruslah merasa bersyukur atas hal-hal yang anda terima.

42. Jangan bergosip.

43. Belarlah mengenai manajemen waktu sebaik-baiknya (lihat juga artikel 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Tidak Efektif).

44. Ikuti naluri anda.

45. Akuilah terhadap orang –orang yang membantu anda.

46. Temukan mentor.

47. Bacalah buku setiap hari.

48. Antusias juga terhadap kesuksesan orang lain sebagaimana anda merasakan kesuksesan anda sendiri.

49. Jangan menunda.

50. Buatlah daftar/list hal-hal yang harus anda lakukan.

51. Banyaklah tersenyum, juga tertawa.

52. Akuilah kesalahan anda.

53. Tetaplah mendapat informasi, apakah dengan membaca koran atau melihat berita di tv (informasi dan berita yang positif lho … :) ).

54. Meditasi. Aturlah waktu untuk menyendiri dan hening setiap hari.

55. Rapi dan teraturlah dengan hidup anda.

56. Jangan membeli barang karena barang tersebut sedang sale, padahal anda tidak terlalu membutuhkannya (lihat artikel Inilah Alasan Kenapa Anda Selalu Dililit Hutang).

57. Hargai teman-teman dan keluarga anda.

58. Pujilah orang lain jika ada kesempatan.

59. Jangan membawa diri anda terlalu serius.

60. Jika mengalami saat-saat yang sulit, ingatlah pesan “badai pasti berlalu”.

61. Jika sesuatu tidak berjalan dengan baik, ingatlah bahwa beberapa hal terlihat buruk pada saat pertama kali.

62. Ingatlah selalu bahwa kesalahan adalah batu loncatan untuk sukses. Jadi jangan takut untuk gagal.

63. Milikilah rencana.

64. Pilihlah teman-teman anda dengan bijak: 80% pengalaman hidup anda – entah itu baik atau buruk – datang dari orang-orang yang sering bersama anda.

65. Jadilah luar biasa.

66. Bertekunlah.

67. Ketahuilah kapan anda harus memotong kerugian anda (cut your losses).

68. Lakukan pekerjaan anda dengan sebaik-baiknya.

69. Ingatlah bahwa hidup bukanlah sebuah gladi.

70. Jika anda tidak mengetahui jawabannya, katakanlah demikian; kemudian anda pergi dan cari jawabannya.

71. Ingatlah bahwa satu-satunya hal konstan di dunia ini adalah perubahan.

72. Mintalah apa yang anda inginkan.

73. Buatlah nilai tambah untuk orang lain.

74. Terapkan leverage. Leverage dapat diartikan menghasilkan lebih banyak dengan sumber daya yang tetap atau lebih sedikit.

75. Bangunlah banyak sumber penghasilan, jangan mengandalkan 1 penghasilan saja.

76. Jadilah bos untuk anda sendiri : mulailah miliki bisnis pribadi.

77. Jangan tidak menepati janji, entah itu pada orang lain maupun pada diri sendiri.

78. Ujilah keyakinan anda dan tanyalah pada diri anda sendiri apakah yang anda yakini tersebut telah berjalan dengan semestinya (Maksudnya bukan keyakinan terhadap Sang Pencipta, namun misalkan keyakinan terhadap pekerjaan anda, teman wanita/pria anda, dll.).

79. Rasakan ketakutan yang anda hadapi, namun tetap lakukan hal tersebut.

80. Jangan khawatir terhadap apa yang orang-orang pikirkan terhadap anda.

81. Dengarkanlah nasihat orang lain, namun tetap buat keputusan di tangan anda sendiri.

82. Rubahlah sesuatu yang bisa anda rubah dan terimalah sesuatu yang tidak bisa anda rubah.

83. Bangunlah kreativas anda.

84. Latihlah kemampuan anda untuk lebih banyak mendengarkan.

85. Putuskan apa yang anda inginkan.

86. Fokuslah pada hal yang anda inginkan dibanding memikirkan hal-hal yang tidak anda inginkan.

87. Mulailah segera; setiap perjalanan selalu dimulai dengan langkah pertama.

88. Bersenang-senanglah.

89. Setiap kali anda jatuh, bangkitlah kembali. Orang sukses hanya bangkit 1 kali lebih banyak dari orang gagal.

90. Kejarlah mutu/keunggulan, bukan menjadi perfectionist.

91. Belajarlah untuk hidup di masa sekarang, bukan di masa lalu atau masa depan.

92. Pro aktif.

93. Pilihlah ‘perang’ anda dengan bijak.

94. Jangan berdebat soal keterbatasan anda.

95. Belajarlah melihat hal-hal luar biasa pada hal-hal yang biasa.

96. Coba dengarkan nasihat dari Eleanor Roosevelt : ”Tidak ada orang yang dapat memandang rendah anda tanpa seijin anda.”

97. Temukan pekerjaan yang anda cintai.

98. Ingatlah pepatah: ”anda menangkap lebih banyak lalat dengan madu.”

99. Miliki pengetahuan tentang keuangan.

100. Isilah hidup anda dengan cinta.

Pelajaran Berharga dari Para Juara Dunia (bagian 2)

Oke, inilah lanjutannya ….

8. Memahami kelemahan anda

Setiap orang pasti memiliki kelemahan, tidak terkecuali para juara dunia. Daripada terus merengek dan meratapi kelemahannya, mereka melakukan hal-hal terbaik untuk menutupi atau meminimalkan kelemahan mereka.

9. Optimalkan kekuatan anda

Masing-masing dari kita pasti memiliki kekuatan/kelebihan tersendiri, entah itu orang yang maaf, cacat sekalipun. Para juara dunia adalah orang-orang yang berhasil memaanfatkan dengan optimal kelebihannya dalam permainan mereka. Mereka melatih kelebihan mereka terus-menerus untuk mendapatkan potensi yang maksimal sehingga mereka memiliki keunggulan lebih dibanding lawan-lawannya.

10. Kemampuan untuk selalu bangkit kembali

Saya cukup sering melihat balapan motoGP. Sebetulnya Valentino Rossi bukan favorit saya, namun saya suka melihat semangatnya ketika ia terjatuh. Beberapa kali saya melihat Rossi terjatuh dan setiap kali juga ia berusaha keras untuk bangkit dan melanjutkan perlombaan. Dari posisi paling belakang akhirnya setahap demi setahap merangkak naik ke posisi depan meskipun tidak nomer 1. Pembalap lain kemungkinan besar akan berhenti berlomba jika mendapat kecelakaan seperti itu. Tak heran, Rossi menjadi juara dunia sebanyak 7 kali.
Apa pelajaran yang bisa dipetik: seorang juara dunia mempunyai kemampuan seperti pegas (memantul), artinya setiap kali ia jatuh setiap kali juga ia akan bangkit kembali, tidak peduli seberapa keras ia terjatuh. Para juara dunia tidak meratapi kekeliruannya, mereka mengambil banyak pelajaran dari kesalahannya tersebut dan bekerja lebih keras agar kesalahannya tidak terulang.

11. Bermain dengan penuh keberanian

Sebagai syarat untuk memenangkan permainan, para juara dunia belajar untuk mengatasi rasa takutnya. Mudah-mudahan anda masih ingat kata bijak berikut ini : “musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri.” Selama anda berhasil mengatasi rasa takut anda, entah itu rasa takut berbuat kesalahan atau rasa takut untuk bertindak, maka tidak ada halangan yang dapat menghentikan anda. Para juara dunia mengetahui bahwa jika mereka takut akan sesuatu, mereka akan kehilangan permainan dan kesempatan menjadi juara.

12. Mentor

Semua juara dunia mempunyai mentor (pemandu/pembimbing) dan mereka rata-rata mengatakan bahwa mereka tidak bisa menjadi juara dunia tanpa mentor yang setia mendampingi mereka memberikan bimbingan-bimbingan. Seorang mentor yang hebat akan membantu anda untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan yang anda miliki serta memberikan dorongan ‘lebih’ ketika dibutuhkan.

13. Semangat

Cobalah tanya siapa saja orang-orang yang menjadi pemenang di bidangnya, apakah mereka menyukai apa yang mereka lakukan. Dijamin jawabannya adalah mereka menikmati dengan sangat dan mempunyai semangat yang berapi-api terhadap bidang tersebut. Tanpa semangat terhadap hal-hal yang anda lakukan, sudah bisa dipastikan anda akan sulit untuk meraih kesuksesan karena anda akan menyerah ketika menemui tantangan yang berat.
Cobalah renungkan sekali lagi apa yang sedang anda lakukan saat ini. Apakah anda melakukannya dengan semangat? Jika tidak, saya merekomendasikan anda untuk segera menggantinya. Sebagai contoh, jika anda adalah seorang blogger, apakah anda menikmati menulis sebuah artikel/post? Jika tidak, jangan menjadi seorang blogger.
Melakukan sesuatu dengan semangat akan meningkatkan kemungkinan anda untuk berhasil, karena anda menikmati setiap detik proses yang anda jalani.

14. Zona opmital

Para juara dunia mengetahui zona optimalnya masing-masing dan mereka fokus berada di zona tersebut. Mereka membuat aktivitas rutin dan dengan disiplin mereka menjaga pikiran dan tubuh mereka untuk selalu berada di kondisi yang optimal. Contoh yang sederhana adalah seorang petinju. Seorang petinju harus bisa menjaga fisik berat badannya dengan disiplin agar bisa tetap berada di kelas yang seharusnya. Karena kelebihan berat badan 100 gram saja, ia bisa didiskualifikasi atau harus masuk ke kelas yang lebih tinggi.

15. Mau belajar

Anda tidak dapat menjadi juara dunia jika anda tidak memiliki sikap untuk mau terus menerus belajar. Itu berarti anda harus selalu terbuka terhadap ide-ide baru dan mau mendengarkan orang lain dengan rendah hati. Para juara dunia mengetahui bahwa untuk menjadi yang terbaik, mereka harus menjaga pikiran mereka tetap terbuka dan menyerap ilmu-ilmu layaknya sepon.
Ada pertanyaan renungan : Ingin seperti apakah anda?
- Gelas yang setengah penuh? atau
- Gelas yang setengah kosong?

Sebagai penutup, jika anda ingin menuju suatu tempat yang belum pernah anda capai sebelumnya, cara paling baik dan bijak adalah dengan mengamati, belajar dan bahkan bertanya pada orang-orang yang sudah mencapai tempat tersebut sebelumnya. Jika anda ingin menjadi blogger yang berhasil misalkan, tanyalah pada blogger-blogger seperti Mas Hengky, Mas Arief Maulana atau Mas Fadly. Jika anda ingin menjadi jagoan SEO, tanyalah pada Mas Cosa Aranda, dst.
Carilah orang-orang terbaik yang bisa anda jadikan ’role model’ di bidang yang ingin anda tekuni.

The World Its Mine