Selasa, 28 Januari 2014

Renungan ..

Keberhasilan tak diperoleh begitu saja. Ia adalah buah dari pohon kerja keras yang berjuang untuk tumbuh. Jangan terlalu berharap pada kemujuran.

Apakah kita tahu apa itu kemujuran? Apakah kita dapat mendatangkan kemujuran sesuai keinginan kalian? Padahal kita tahu, kita tak selalu mampu menjelaskan dari mana datangnya.

Sadarilah bahwa segala sesuatu berjalan secara alami dan semestinya. Layaknya proses mendaki tangga, kita melangkahkan kaki melalui anak tangga satu per satu.

Tak perlu repot-repot membuang waktu untuk mencari jalan pintas, karena memang tak ada jalan pintas. Sesungguhnya kemudahan jalan pintas itu takkan pernah memberikan kepuasan sejati.

Untuk apa berhasil jika kita tak merasa puas?

Hargailah setiap langkah kecil yang membawa anda maju. Janganlah melangkah dengan ketergesaan, karena ketergesaan adalah beban yang memberati langkah saja.

Amatilah jalan lurus. Tak peduli bergelombang maupun berbatu, selama kita yakin berada di jalan yang tepat, maka melangkahlah terus.

Renungan ..

Halangan pertama dalam mencapai pengertian yang baik adalah dugaan buruk.   
Jangan berprasangka buruk, terhadap diri sendiri, terhadap orang lain, terhadap kehidupan, dan terutama jangan berprasangka buruk terhadap Tuhan.  
Anda tidak mungkin mencapai pengertian yang baik tentang diri Anda dan maksud kehidupan Anda, jika dugaan dan prasangka Anda tidak baik. 
Berprasakalah yang baik, lalu pelajari dan siapkan yang baik-baik, lalu lakukanlah dengan sebaik-baiknya.  
Anda masih mungkin salah, tapi salah dengan cara yang mendekatkan Anda kepada ketepatan dan keberhasilan.   
Prasangka baik akan menjernihkan pikiran dan meringankan beban di hati Anda, dan melapangkan jalan naik kehidupan Anda.

Tua itu PASTI, tapi Dewasa itu PILIHAN ..

Suatu malam, ibu yg bangun sejak pagi, bekerja keras sepanjang hari, membereskan rumah tanpa pembantu, jam tujuh malam ibu selesai menghidangkan makan malam utk ayah, sangat sederhana, berupa telur mata sapi, tempe goreng, sambal teri dan nasi.

Sayangnya karena mengurusi adik yg merengek, tempe dan telor gorengnya sedikit gosong!

Saya melihat ibu sedikit panik, tapi tdk bisa berbuat banyak, minyak gorengnya sdh habis.

Kami menunggu dgn tegang apa reaksi ayah yg pulang kerja pasti sdh capek, melihat makan malamnya hanya tempe dan telur gosong.

Luar biasa! Ayah dgn tenang menikmati dan memakan semua yg disiapkan ibu dgn tersenyum, dan bahkan berkata, "Bu terima kasih ya!" Lalu ayah terus menanyakan kegiatan sy & adik di sekolah.

Selesai makan, masih di meja makan, sy mendengar ibu meminta maaf krn telor & tempe yg gosong itu & satu hal yg tidak pernah sy lupakan adalah apa yg ayah katakan:

"Sayang, aku suka telor & tempe yg gosong."

Sebelum tidur, saya pergi untuk memberikan ciuman selamat tidur kpd ayah, sy bertanya apakah ayah benar-benar menyukai telur & tempe gosong?"

Ayah memeluk saya erat dengan kedua lengannya & berkata, "Anakku, ibu sdh bekerja keras sepanjang hari & dia benar-benar sdh capek,

Jadi sepotong telor & tempe yg gosong tidak akan menyakiti siapa pun kok!"

Ini pelajaran yg saya praktekkan di tahun-tahun berikutnya; "Belajar menerima kesalahan orang lain, adalah satu kunci yg sangat penting utk menciptakan sebuah hubungan yg sehat, bertumbuh & abadi.

Ingatlah emosi tdk akan pernah menyelesaikn masalah yg ada, jadi selalulah berpikir dewasa. Mengapa sesuatu hal itu bisa terjadi pasti punya alasannya sendiri.

Janganlah kita menjadi org yg egois hanya mau dimengerti, tapi tdk mau mengerti.

Mari...belajar menjadi seorang yang DEWASA...

Ophiuchus, Zodiak Terbaru

Bagi penggemar astronomi, bersiaplah menerima perubahan. Karena boleh jadi, kini zodiak Anda berubah akibat pergeseran planet. Zodiak Anda bisa jadi bukan lagi Cancer dan berubah menjadi Gemini. Yang semula Pisces bisa berubah menjadi Aquarius. Namun beberapa di antara Anda bisa juga tak bergeser posisi zodiaknya, berdasarkan perhitungan ilmu astronomi.

"Zodiak selama ini sangat familiar didasarkan pada posisi bumi dan matahari, sejak 3.000 tahun lalu," kata astronom Parke Kunkle. Nah, karena planet mengalami pergeseran, zodiak juga ikut bergeser, lanjutnya. Kini, zodiak memiliki 13 lambang. Generasi terbaru yang lahir adalah Ophiuchus. Anda yang lahir pada periode 29 November hingga 17 Desember berada dalam naungan rasi bintang Ophiuchus. 

Bagi yang meyakini adanya keterkaitan rasi bintang dengan kehidupan sehari-hari, boleh jadi berita ini memberikan pengaruh pada diri sendiri. Setidaknya, bersiap menerima perubahan atau boleh jadi Anda memang ternyata lebih cocok dengan karakter pada zodiak baru Anda nanti. 
Berikut perubahan zodiak seperti diberitakan sejak Jumat (14/1/2011) lalu:
1. Capricornus: 20 Januari - 16 Februari 
2. Aquarius: 16 Februari - 11 Maret 
3. Pisces: 11 Maret - 18 April 
4. Aries: 18 April - 13 Mei
5. Taurus: 13 Mei - 21 Juni
6. Gemini: 21 Juni - 20 Juli
7. Cancer: 20 Juli - 10 Agustus
8. Leo: 10 Agustus - 16 September
9. Virgo: 16 September - 30 Oktober 
10. Libra: 30 Oktober - 23 November
11. Scorpio: 23 - 29 November 
12. Ophiuchus: 29 November - 17 Desember 
13. Sagitarius: 17 Desember - 20 Januari

Mengenal Golongan Darah Langka Parabombay

Secara umum, masyarakat hanya mengenal golongan darah berdasarkan jenis antigen dan rhesus. Untuk jenis antigen, golongan darah terbagi atas A, B, AB, dan O. Sedangkan untuk rhesus, yang didasarkan atas ada tidaknya antigen D, terbagi atas positif dan negatif.
Golongan darah A misalnya, memiliki antigen A di permukaan sel darah merahnya (eritrosit). Selanjutnya bila ditemukan antigen D, maka golongan darah tersebut menjadi A+. Adanya antigen A menyebabkan tubuh membentuk antibodi B. Sementara adanya antigen D menyebabkan tubuh tidak membuat antibodi. Dengan sifat seperti ini maka golongan darah A+, hanya bisa menerima dan menyumbang kepada golongan yang sama.
Sayangnya, sistem ini seolah tidak berlaku saat dihadapkan pada golongan darah langka, yang disebut parabombay. Parabombay sekilas mirip golongan darah O. Namun saat diteliti lebih jauh terdapat perbedaan pada antigen dengan golongan darah O pada umumnya. Akibatnya, sel darah bisa mengalami kehancuran (lisis) bila bercampur dengan golongan darah yang tidak sama. Bila tidak diketahui, penderita yang menerima tranfusi darah tidak sesuai bisa mengalami pendarahan, syok, hingga kematian.
“Parabombay sebetulnya adalah sistem penggolongan darah lain. Untuk Taiwan, sebagai negara yang paling dekat dengan Indonesia, angka prevelensi parabombay adalah 1:8.000. Sementara India, tempat pertama kali ditemukan parabombay, angka persebarannya adalah 1:10.000. Indonesia sampai saat ini belum ada datanya, namun tentunya tidak jauh beda dengan negara Asia lainnya,” kata Direktur Unit Donor Darah Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), Yuyun SM Soedarmono, padaKOMPAS Health Senin (23/12/2013).
Yuyun menjelaskan, golongan darah parabombay sekilas tampak tidak punya antigen A atau B. Kondisi ini mirip seperti golongan darah O, sehingga tidak heran bila parabombay kerap dimasukkan dalam golongan darah O. Setelah diteliti lebih, parabombay ternyata memiliki antigen namun tidak terlihat di permukaan eritrosit.
Golongan darah O, jelas Yuyun, sebetulnya memiliki antigen yaitu H yang kemudian menghasilkan antibodi. Antigen ini bisa bersifat heterozigot (Hh) atau homozigot (HH/hh). Antigen heterozigot atau homozigot HH bisa terlihat di permukaan eritrosit dan menjadi golongan darah O seperti biasanya.
Kondisi ini tidak terjadi pada golongan darah parabombay. “Parabombay memiliki antigen homozigot hh, yang tidak bisa terlihat di permukaan. Kondisi ini baru akan terlihat bila darah kemudian lisis walau diberi donor dari golongan yang sama. Kondisi juga bisa terlihat melalui uji khusus antigen,” kata Yuyun.
Hal ini serupa dengan yang tercantum dalam situs National Centre for Biology Information (NCBI). Dalam salah satu bahasan dikatakan, parabombay menunjukkan adanya antigen H dan aktivitas anti-H yang lemah. Kondisi ini hanya bisa terlihat pada suhu 4°C, atau menggunakan teknik absorpsi dan elupsi. Akibatnya parabombay kerap dimasukkan dalam golongan darah O.
Sebagai golongan darah yang jarang dimiliki, PMI pun tidak memiliki donor atau stok darah parabombay. “Saat ini dalam data kita hanya ada dua donor parabombay, yang berdomisili di Jakarta dan Solo. Kita juga tidak memiliki stok darah sesuai, karena memang permintaannya sangat jarang. Selain itu umur darah tidak lama hanya 28-35 hari,” kata Yuyun.
Meski begitu, Yuyun mengatakan, sebetulnya tidak ada masalah dengan golongan darah parabombay. Pemilik golongan darah ini masih bisa hidup sehat dan normal, layaknya golongan darah lain. Masalah baru muncul jika golongan darah parabombay membutuhkan tranfusi, dikarenakan jarangnya donor yang tersedia.
Donor untuk pemilik darah parah parabombay biasanya berasal dari keluarga sendiri. “Untuk pemilik darah parabombay yang membutuhkan tranfusi, sebaiknya segera cari di keluarganya. Dalam keluarga bisa dipastikan ada yang memiliki golongan darah sama,” kata Yuyun.
Tak bergantung ras
Penyebaran golongan darah parabombay sama sekali tidak bergantung ras. Penyebaran semata bergantung pada jenis antigen yang dimiliki. Bila pemilik golongan darah O berantigen Hh menikah dengan orang dengan golongan darah sama, maka kemungkinan 25 persen anaknya memiliki golongan darah O parabombay. Tentunya, pemilik antigen Hh bisa berasal dari dalam atau luar Indonesia.
Hal ini jelas berbeda dengan penggolongan berdasarkan rhesus. “Dalam rhesus, kemungkinan besar rhesus negatif dimiliki warga Amerika, Eropa, atau Australia. Sedangkan orang Indonesia sebagian besar berhesus positif. Parabombay sama sekali tidak bergantung pada ras, semata jenis antigen yang ada,” kata Yuyun.

Renungan ..

1. Jangan bersedih… jika tidak ada seorangpun yang mau membantumu
Hmmm ketika banyak orang meminta pertolongan… seringkali… telinga-telinga tidak mendengar… hati membeku…tangan-tangan enggan terulur… mata tak lagi ada sorot kasih dan mulutpun lebih mudah menghujat.
Apakah kita harus menyerah????
Mungkin … memang ini adalah JalanNYA… mengajarkan kita untuk menahan diri tidak mengemis.. mencegah adanya pandangan hina terusap diwajah… Lalu… apakah kita harus bersedih???? Allah berniat mengasihi kita… dengan caraNYA… DIA mengajarkan hanya bergantung padaNYA, mengajarkan kesabaran yang panjang atas sebuah harapan dan memerintahkan kita untuk terus berdoa… meningkatkan keimanan kita.

2.Jangan bersedih jika Dizalimi, Dilecehkan atau diHina orang lain
Islam mengajarkan untuk tidak mendendam dan membalas perlakuan yang tidak pada tempatnya pada kita, kenapa????? Hal itu akan merendahkan dan meletakkan posisi kita sama dengan orang-orang tersebut. Lalu… apakah kita harus diam??? Ada banyak cara untuk menyalurkan kemarahan… dari membalas dengan kebaikan… hingga melakukan marah yang ma’ruf…, yang tidak marah kepada orangnya tetapi marah pada perbuatannya. sehingga orang tersebut dapat tersadar… Tergantung mana yang akan kita pilih…

3. Jangan bersedih, Jika berhadapan dengan Masalah
Karena masalah menjadikan kita kuat… Masalah menjadikan kita dewasa… Masalah menjadikan kita makin beriman… Masalah akan menjadi sumber pahala, jika kita mampu mendampingi orang yang terkena masalah. Dan… dengan kita hanya menyibukkan diri melihat suatu masalah… dari sisi kesulitannya… kita tidak akan pernah bisa keluar dari masalah itu…. bahkan akan makin terpuruk dan terkurung.

Bila mungkin ada luka Coba tersenyumlah
Bila mungkin tawa Coba bersabarlah
Karena air mata tak abadi
Akan hilang dan berganti
Bila mungkin hidup hampa dirasa
Mungkinkah hati merindukan Dia
Karena hanya dengan-Nya hati tenang
Damai jiwa dan raga

“Dan Jangan kamu berputus asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya tidaklah berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” QS Yusuf (12) : 87

dikutip dari : DuniaPustaka.com Tempat Download Buku Gratis

The World Its Mine