Selasa, 10 Mei 2011

21 Things To Remember

1. No one can run your day without YOUR permission.

2. Most people will be about as happy, as they decide to be.

3. Others can stop you temporarily, but only you can do it permanently.

4. Whatever you are willing to put up with, is exactly what you will have.

5. Success stops when you do.

6. When your ship comes in…. make sure you are willing to unload it.

7. You will never have it all together.

8. Life is a journey…not a destination. Enjoy the trip!

9. The biggest lie on the planet When I get what I want I will be happy.

10. The best way to escape your problem is to solve it.

11. I’ve learned that ultimately , ‘takers’ lose and ‘givers’ win.

12. Life’s precious moments don’t have value, unless they are shared.

13. If you don’t start, it’s certain you won’t arrive.

14. We often fear the thing we want the most.

15. He or she who laughs…… lasts.

16. Yesterday was the deadline for all complaints.

17. Look for opportunities. ..not guarantees.

18. Life is what’s coming….not what was.

19. Success is getting up one more time.

20. Now is the most interesting time of all.

21. When things go wrong…..don’ t go with them.

Di mana letaknya kekuatan?

Ada kekuatan di dalam kemurahan, dan orang yang murah hati adalah orang yang kuat kerana dia tidak pernah menahan mulut dan tangannya untuk melakukan kebaikan sesama insan. Ada kekuatan di dalam kebaikan, dan orang yang baik adalah orang yang kuat kerana dia mampu melakukan yang kebaikan kepada semua orang.

Ada kekuatan di dalam cinta, dan orang yang sanggup memberikan cinta adalah orang yang kuat kerana dia mampu mengalahkan keinginannya untuk mementingkan diri sendiri.

Ada kekuatan dalam tawa kegembiraan, dan orang tertawa gembira adalah orang yang kuat kerana ia tidak pernah gentar dengan ujian dan dugaan.

Ada kekuatan di dalam kedamaian diri, dan orang yang dirinya penuh kedamaian adalah orang yang kuat kerana dia tidak pernah tergugat dan tidak mudah diumbang-ambingkan.

Ada kekuatan di dalam kesabaran, dan orang yang sabar adalah orang yang kuat kerana dia sanggup menanggung segala sesuatu dan ia tidak pernah merasa disakiti.

Ada kekuatan di dalam kesetiaan, dan orang yang setia adalah orang yang kuat kerana dia mampu mengalahkan nafsu dan keinginan peribadi demi kesetiaannya kepada Allah dan orang lain.

Ada kekuatan di dalam kelemah lembutan, dan orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat kerana dia mampu menahan diri untuk tidak membalas dendam.

Ada kekuatan di dalam penguasaan diri, dan orang yang mampu menguasai diri adalah orang yang kuat kerana mampu mengendalikan segala nafsu keduniawian.
Disitulah terletaknya kekuatan sejati. Dan sedarlah bahawa kita juga memiliki cukup kekuatan untuk mengatasi segala masalah kita. Dimanapun juga, seberat dan serumit apapun juga.

Sesuatu dikumpulkan untuk di berikan

Seberapa tinggi anda mendaki karier.
Seberapa luas anda meraih cakrawala.
Selalu ada batas yang tak bisa dilewati.
Ini bukan batas yang menghentikan langkah;
tapi batas untuk menyesuaikan makna hidup ini.

Anda pun dapat melangkah lebih ringan.
Bila selama ini anda mengumpulkan sesuatu,
maka batas itu menuntun anda
untuk merelakannya lepas dari genggaman.

Sadarilah kapan saatnya batas itu tiba.
Meski ada jutaan dahan kayu di hutan,
seekor Pipit cukup membutuhkan sebatang ranting
untuk menggayutkan sarangnya.
Keselamatan telur-telur mereka lebih berharga
dibanding seberapa banyak ranting yang bisa dikuasai.
Bagaimana anda melihat kata “cukup”?
Apakah penting bagi anda memiliki kue sebanyak-banyaknya?
Padahal anda takkan bisa menelan lebih besar dari lubang tenggorokan.
Selalu ada batas untuk hal-hal yang anda miliki.
Namun, tiada kata cukup bila anda berkenan memberi.
Karena sesuatu yang kita raih akan berguna setelah kita memberikannya

THE WISDOM OF THREE LITTLE WORDS

Some of the most significant messages people deliver to one another

often come in just three words. When spoken or conveyed, those
statements have the power to forge new friendships, deepen old ones
and restore relationships that have cooled. The following three-word
phrases can enrich every relationship………

I’LL BE THERE
Being there for another person is the greatest gift we can give. When
we are truly present for other people, important things happen to
them and to us. We are renewed in love and friendship. We are
restored emotionally and spiritually. ‘Being there’ is at the very
core of civility.

I RESPECT YOU
Respect conveys the feeling that another person is a true equal. It
is a powerful way to affirm the importance of a relationship.

PLEASE FORGIVE ME
Many broken relationships could be restored and healed if people
would admit their mistakes and ask for forgiveness. All of us are
vulnerable to faults, foibles and failures. A man should never be
ashamed to own he has been in the wrong, which is but saying, in
other words, that he is wiser today than he was yesterday.

I THANK YOU
Gratitude is an exquisite form of courtesy. People who enjoy the
companionship of good, close friends are those who don’t take daily
courtesies for granted. They are quick to thank their friends for
their many expressions of kindness. On the other hand, people whose
circle of friends is severely constricted often do not have the
attitude of gratitude.

LET ME HELP
The best of friends see a need and try to fill it. When they spot a
hurt they do what they can to heal it. Without being asked, they
pitch in and help.

I UNDERSTAND YOU
People become closer and enjoy each other more if they feel the other
person accepts and understands them. Letting other people know in so
many little ways that you understand him or her is one of the most
powerful tools for healing your relationship.

And, certainly, last but not least
I LOVE YOU

Lima BOLA

Bayangkan hidup sebagai suatu permainan ketangkasan dimana kita harus memainkan keseimbangan 5 bula yang dilempar ke udara. Bola-bola tersebut bernama: Pekerjaan, Keluarga, Kesehatan, Teman dan spirit.

Kita harus menjaga agar ke-5 bola ini seimbang diuadara. kita aka segera mengerti bahwa ternyata ‘ PEKERJAAN ‘ hanyalah sebuah bola karet. Jika kita menjatuhkannya maka ia akan dapat memantulkan kembali. Tetapi emapat bola lainnya Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit, terbuat dari gelas.

Dan jika kita menjatuhkan salah satunya maka ia akan dapat terluka, tertandai, tergores, rusak atau bahkan hancur berkeping-keping. Dan ingatlah, mereka tidak akan pernah kembali seperti aslinya. Kita harus memahami benar dan berusaha keras untuk menyeimbangkannya.

bagaimana caranya?

Jangan rusak nilai kita dengan membandingkannya dengan nilai orang lain. Perbedaan yang ada diciptakan untuk membuat masing-masing diri kita spesial.

Jangan menganggap remeh sesuatu yang dekat di hati kita, melekatlah padanya seakan-akan ia adalah bagian yang membuat kita hidup, dimana tanpanya, hidup menjadi kurang berarti.

Jangan biarkan hidup kita terpuruk di masa lampau atau dalam mimpi masa depan. Satu hari hidup pasa suatu waktu berarti hidup untuk seluruh waktu hidupmu.

Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu yang dapat kita berikan. tidak ada yang benar-benar kalah sampai kita berhenti berusaha.

Jangan takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna. Ketidaksempurnaan inilah yang merupakan sulaman benang rapuh untuk mengikat kita satu sama lain.

Jangan takut mengahadapi resiko. Anggaplah resiko sebagai kesempatan kita untuk belajar bagaimana menjadi berani.

Jangan berusaha untuk mengunci cinta dalam hidupmu dengan berkata ” tidak mungkin saya temukan”. Cara tercepat untuk mendapatkan cinta adalah dengan memberinya, cara tercepat untuk kehilangan cinta adalah dengan menggenggamnya sekencang mungkin, dan cara terbaik untukmenjaga agar cinta tentap tumbuh adalah dengan memberi ‘sayap’.

Jangan lupa bahwa kebutuhan emosi terbesar dari seseorang adalah kebutuhan untuk merasa dihargai.

Jangan takut untuk belajar sesuatu. Ilmu pengetahuan adalah harta yang selalu dapat kita bawa kemana pun tanpa membebani.

Dan akhirnya??
MASA LALU adalah SEJARAH
MASA DEPAN merupakan MISTERI
Dan SAAT INI adalah KARUNIA DAN PERJUANGAN…


MIMPI

Ketika kita masih muda, kita memiliki impian-impian dan harapan-harapan. Kita membayangkan banyak hal, kita terus berpikir tentang apa yang kita inginkan, apa yang kita ingin kerjakan, apa yang membuat kita bangga dan bahagia dan apa jadinya kita kemudian.

Kita bertumbuh, dan banyak hal sepertinya memiliki jalannya sendiri-sendiri. Kita menerima keberhasilan dan kegagalan kita dan maju terus. Perubahan yang cepat, kebutuhan untuk melakukan hal-hal yang penting, pekerjaan, tekanan dan kegagalan, semuanya membinasakan sebagian dari visi kita.

Banyak hal telah berubah, tapi tidak dapat mengambil alih impian kita. Kita masih harus bermimpi, membayangkan hasrat kita, keinginan kita, visi kita di masa depan, bahkan ketika kita dianggap terlalu tua untuk melakukan hal-hal seperti ini.

Kolonel Sanders memulai usahanya ketika dia berumur 60 tahun, dan mulai meraih sukses yang menyeluruh dalam usaha KFC. Hal utama bukanlah usia -apakah terlalu tua atau terlalu muda, melainkan keinginan untuk terus bermimpi, dan keberanian untuk menyadarinya.

Membayangkan dengan gamblang, membawanya dalam tidur, berpikir terus menerus mengenainya, membicarakannya, merencanakannya, menambah semua bumbu dalam mimpi-mimpi kita, hal ini akan membawa kita lebih dekat dalam merealisasikan mimpi-mimpi kita.

Entreprenership mulai dengan sebuah impian, sebuah keinginan yang sederhana akan restaurant kecil, atau bisnis pengembang real estate yang besar, atau sebuah pusat pendidikan bahasa Inggris yang sedang-sedang saja, atau hanya usaha swakarsa lainnya untuk memperoleh uang secara menyenangkan.

Kemampuan untuk bermimpi terus adalah salah satu kualitas yang baik dari umat manusia yang tidak dimiliki oleh spesies yang lain. Oleh karena itu, bermimpilah terus dan tetapkan batas akhir: buatlah menjadi impian yang besar, yang kecil, yang abadi, yang baru, yang berkaitan dengan hobby, yang merubah hidup, yang religius, yang bodoh, yang jenius, atau apapun … hanya teruslah bermimpi …. Kemudian, majulah dan kerjakan !

Hidup adalah sebuah Perjalanan

Dulu, ada seorang Kaisar yg mengatakan pada seorang penunggang kuda, bahwa jika dia bisa menjelajahi daerah seluas apapun, maka Kaisar akan memberikan kepadanya daerah seluas yg sanggup dijelajahinya itu. Kontan si penunggang kuda itu melompat ke punggung kudanya & melesat secepat mungkin untuk menjelajahi dataran seluas mungkin.Dia melaju & terus melaju, melecuti kudanya untuk lari secepat mungkin untuk menjelajahi dataran seluas mungkin. Ketika lapar & letih, dia tidak berhenti untuk makan dan minum karena dia mau memiliki tanah yg maha seluas.

Akhirnya tiba ia pada suatu tempat setelah berhasil menjelajahi daerah cukup luas, tetapi ia sudah sangat lelah & hampir mati. Lalu dia berkata terhadap dirinya sendiri, “Mengapa aku paksa diri begitu keras untuk menguasai tanah yg seluas ini? Kini aku sudah sekarat, & hampir mati & aku hanya butuh tanah seluas 2 meter untuk menguburkan diriku sendiri.

Cerita ini mirip dgn perjalanan hidup kita. Kita cenderung memaksa diri sangat keras tiap hari untuk mencari uang, kuasa, dan keyakinan diri. Kita cenderung mengabaikan kesehatan kita, waktu bersama keluarga, dan kesempatan mengagumi keindahan di sekeliling kita, hal-hal yg ingin kita lakukan. Kita cenderung mengabaikan kehidupan rohani kita. Kita cenderung tidak memikirkan dengan serius hidup kita sesudah mati.

Anda percaya ada kehidupan sesudah mati? Suatu hari ketika kita menoleh ke belakang, kita akan melihat betapa kita tidak membutuhkan sebanyak itu, tapi kita tidak mampu memutar mundur waktu atas semua hal yg tidak sempat lakukan. Maka mulai sat ini luangkanlah waktu memikirkan sejenak hal yg akan terjadi jika kita mati kelak. Atau apa yg akan kita lakukan saat ini seandainya kita tahu bahwa kita akan meninggal dalam waktu seminggu lagi? Sebulan lagi? Setahun lagi? 10tahun lagi? Atau 40tahun lagi? Bukankah suatu hal yg menyenangkan sekaligus menyeramkan seandainya kita bisa mengetahui kapan kita akan mati? Cuma kita tidak tahu, kita semua tidak ada yg tahu.

Kita hanya bisa bersiap meninggalkan semuanya. Jalanilah hidup yg seimbang, belajarlah menghargai dan menikmati hidup ini apa adanya, dan terutama: TAHU APA YG TERPENTING DALAM HIDUPMU

Masih Adakah Hari Esok ???

Pada suatu tempat, hiduplah seorang anak. Dia hidup dalam keluarga yang bahagia, dengan orang tua dan sanak keluarganya. Tetapi, dia selalu mengangap itu sesuatu yang wajar saja. Dia terus bermain, menggangu adik dan kakaknya, membuat masalah bagi orang lain adalah kesukaannya. Ketika ia menyadari kesalahannya dan mau minta maaf, dia selalu berkata, “Tidak apa-apa, besok kan bisa.”

Ketika agak besar, sekolah sangat menyenangkan baginya. Dia belajar, mendapat teman, dan sangat bahagia. Tetapi, dia anggap itu wajar-wajar saja. Semua begitu saja dijalaninya sehingga dia anggap semua sudah sewajarnya. Suatu hari, dia berkelahi dengan teman baiknya. Walaupun dia tahu itu salah, tapi tidak tidak pernah mengambil inisiatif untuk minta maaf dan berbaikan dengan teman baiknya. Alasannya, “Tidak apa-apa, besok kan bisa.”
Ketika dia agak besar, teman baiknya tadi bukanlah temannya lagi. Walaupun dia masih sering melihat temannya itu, tapi mereka tidak pernah saling tegur. Tapi itu bukanlah masalah, karena dia masih punya banyak teman baik yang lain. Dia dan teman-temannya melakukan segala sesuatu bersama-sama, main, kerjakan PR, dan jalan-jalan. Ya, mereka semua teman-temannya yang paling baik.

Setelah lulus, kerja membuatnya sibuk. Dia ketemu seorang wanita yang sangat cantik dan baik. Wanita ini kemudian menjadi calon istrinya.

Dia begitu sibuk dengan kerjanya, karena dia ingin dipromosikan ke posisi paling tinggi dalam waktu yang sesingkat mungkin. Tentu, dia rindu untuk bertemu teman-temannya. Tapi dia tidak pernah lagi menghubungi mereka, bahkan lewat telepon. Dia selalu berkata, “Ah, aku capek, besok saja aku menghubungi mereka.”

Ini tidak terlalu mengganggu dia karena dia punya teman-teman sekerja selalu mau diajak keluar. Jadi, waktu pun berlalu, dia lupa sama sekali untuk menelepon teman-temannya.

Setelah dia menikah dan punya anak, dia bekerja lebih keras agar dalam membahagiakan keluarganya. Dia tidak pernah lagi membeli bunga untuk istrinya, atau pun mengingat hari ulang tahun istrinya dan juga hari pernikahan mereka. Itu tidak masalah baginya, karena istrinya selalu mengerti dia, dan tidak pernah menyalahkannya. Tentu, kadang-kadang dia merasa bersalah dan sangat ingin punya kesempatan untuk mengatakan pada istrinya “Aku cinta kamu”, tapi dia tidak pernah melakukannya. Alasannya, “Tidak apa-apa, saya pasti besok akan mengatakannya.”

Dia tidak pernah sempat datang ke pesta ulang tahun anak-anaknya, tapi dia tidak tahu ini akan perpengaruh pada anak-anaknya. Anak-anak mulai menjauhinya, dan tidak pernah benar-benar menghabiskan waktu mereka dengan ayahnya. Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya tewas dalam kecelakaan, istrinya ditabrak lari. Ketika kejadian itu terjadi, dia sedang ada rapat. Dia tidak sadar bahwa itu kecelakaan yang fatal, dia baru datang saat istrinya akan dijemput maut. Sebelum sempat berkata “Aku cinta kamu”, istrinya telah meninggal dunia.

Laki-laki itu remuk hatinya dan mencoba menghibur diri melalui anak-anaknya setelah kematian istrinya. Tapi, dia baru sadar bahwa anak anaknya tidak pernah mau berkomunikasi dengannya. Segera, anak-anaknya dewasa dan membangun keluarganya masing-masing. Tidak ada yang peduli dengan orang tua ini, yang di masa lalunya tidak pernah meluangkan waktunya untuk mereka.

Saat mulai renta, Dia pindah ke rumah jompo yang terbaik, yang menyediakan pelayanan sangat baik. Dia menggunakan uang yang semula disimpannya untuk perayaan ulang tahun pernikahan ke 50, 60, dan 70. Semula uang itu akan dipakainya untuk pergi ke Hawaii, New Zealand, dan negara-negara lain bersama istrinya, tapi kini dipakainya untuk membayar biaya tinggal di rumah jompo tersebut. Sejak itu sampai dia meninggal, hanya ada orang-orang tua dan suster yang merawatnya. Dia kini merasa sangat kesepian, perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya.

Saat dia mau meninggal, dia memanggil seorang suster dan berkata kepadanya, “Ah, andai saja aku menyadari ini dari dulu…” Kemudian perlahan ia menghembuskan napas terakhir. Dia meninggal dunia dengan airmata di pipinya.

Note :
Waktu itu nggak pernah berhenti. Anda terus maju dan maju, sebelum benar-benar menyadari, anda ternyata telah maju terlalu jauh.

Jika kamu pernah bertengkar, segera berbaikanlah!
Jika kamu merasa ingin mendengar suara teman kamu, jangan ragu-ragu untuk meneleponnya segera.

Terakhir, tapi ini yang paling penting, jika kamu merasa kamu ingin bilang sama seseorang bahwa kamu sayang dia, jangan tunggu sampai terlambat.

Jika kamu terus pikir bahwa kamu lain hari baru akan memberitahu dia, hari ini tidak pernah akan datang.
Jika kamu selalu pikir bahwa besok akan datang, maka “besok” akan pergi begitu cepatnya hingga kamu baru sadar bahwa waktu telah meninggalkanmu.

Kebahagian

Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata.
Untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti.
Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati.
Untuk menyadari, betapa ia dicintai.
Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri.
Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.
Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati, berusaha meraih yang tidak dapat diraih,
memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada,
manusia buta, karena egois dan hanya memikirkan diri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai,
tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar karena serakah.
Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan, karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri.
Memilih teman dan mencari-cari, padahal di depan mata ada teman yang sejati.
Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah, ingin dirinya yang paling diperhatikan,
paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinomorsatukan.
Padahal, semua manusia memiliki peranan, hebat dan no.1 dalam satu hal,
belum tentu dalam hal lain,
dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain.
Kebahagiaan bersumber dari dalam diri sendiri, jikalau berharap dari orang lain, siaplah ditinggalkan, siaplah dikhianati.
Kita akan bahagia bila bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri,
mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain.
Percayalah kepada Tuhan, dan bersyukurlah kepadanya, bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita, tak perlu berkeras hati,
Ia akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari.
Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang.

Note:

Kebahagiaan slalu ada disekitar kita, selama kita mau mebuka pintu hati kita lebar2 dan selalu berpikir positif dalam menjalani kehidupan.

Jembatan Maaf…

Alkisah ada dua orang kakak-beradik yang hidup di sebuah desa. Entah karena apa mereka jatuh ke dalam suatu pertengkaran serius. Dan ini adalah pertama kalinya mereka bertengkar sedemikian hebat. Padahal selama 40 tahun mereka hidup rukun berdampingan, saling meminjamkan peralatan pertanian dan bahu-membahu dalam usaha perdagangan tanpa mengalami hambatan. Namun kerja-sama yang akrab itu kini retak. Dimulai dari kesalah-pahaman yang sepele saja. Kemudian berubah menjadi perbedaan pendapat yang besar. Dan akhirnya meledak dalam bentuk caci-maki. Beberapa minggu sudah berlalu, mereka saling berdiam diri tak bertegur-sapa.

Suatu pagi, seseorang mengetuk rumah sang kakak. Di depan pintu berdiri seorang pria membawa kotak perkakas tukang kayu. “Maaf Tuan, sebenarnya saya sedang mencari pekerjaan”, kata pria itu dengan ramah. “Barangkali Tuan berkenan memberikan beberapa pekerjaan untuk saya selesaikan.”

“Oh ya!” jawab sang kakak. “Saya punya sebuah pekerjaan untukmu. Kau lihat ladang pertanian di seberang sungai sana. Itu adalah rumah tetanggaku,…… ah sebetulnya ia adalah adikku. Minggu lalu ia mengeruk bendungan dengan buldozer lalu mengalirkan airnya ke tengah padang rumput itu sehingga menjadi sungai yang memisahkan tanah kami. Hmm, barangkali ia melakukan itu untuk mengejekku, tapi aku akan membalasnya lebih setimpal. Di situ ada gundukan kayu. Aku ingin kau membuat pagar setinggi 10 meter untukku sehingga aku tidak perlu lagi melihat rumahnya. Pokoknya, aku ingin melupakannya.”

Kata tukang kayu, “Saya mengerti. Belikan saya paku dan peralatan. Akan saya kerjakan sesuatu yang bisa membuat Tuan merasa senang.”

Kemudian sang kakak pergi ke kota untuk berbelanja berbagai kebutuhan dan menyiapkannya untuk si tukang kayu. Setelah itu ia meninggalkan tukang kayu bekerja sendirian. Sepanjang hari tukang kayu bekerja keras, mengukur, menggergaji dan memaku.

Di sore hari, ketika sang kakak petani itu kembali, tukang kayu itu baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Betapa terbelalaknya ia begitu melihat hasil pekerjaan tukang kayu itu. Sama sekali tidak ada pagar kayu sebagaimana yang dimintanya. Namun, yang ada adalah jembatan melintasi sungai yang menghubungkan ladang pertaniannya dengan ladang pertanian adiknya. Jembatan itu begitu indah dengan undak-undakan yang tertata rapi. Dari seberang sana, terlihat sang adik bergegas berjalan menaiki jembatan itu dengan kedua tangannya terbuka lebar.

“Kakakku, kau sungguh baik hati mau membuatkan jembatan ini. Padahal sikap dan ucapanku telah menyakiti hatimu. Maafkan aku”, kata sang adik pada kakaknya.

Dua bersaudara itupun bertemu di tengah-tengah jembatan, saling berjabat tangan dan berpelukan. Melihat itu, tukang kayu pun membenahi perkakasnya dan bersiap-siap untuk pergi.

“Hai, jangan pergi dulu. Tinggallah beberapa hari lagi. Kami mempunyai banyak pekerjaan untukmu,” pinta sang kakak.

“Sesungguhnya saya ingin sekali tinggal di sini”, kata tukang kayu, “tapi masih banyak jembatan lain yang harus saya selesaikan.”

Note :

Kita harus bisa melihat sesuatu dengan bijak, dan bila terjadi perselisihan jangan pernah ragu untuk mengucapkan maaf terlebih dahulu. Karena dengan itu maka persahabatan akan semakin erat kembali.

Senyum dan Khasiatnya

Senyum yang tulus termasuk hal pokok dalam hubungan kemanusiaan, untuk mencipta persahabatan yang berhasil, dalam membangun hubungan keluarga, juga dalam segala hubungan dengan sesama manusia; antara saudara yang satu dengan yang lainnya; antar sesama sahabat; antar teman; atasan dan bawahan. Sebab senyuman melambangkan cinta dan kasih sayang. Senyum seolah-olah seperti kata-kata cinta yang disampaikan seorang sahabat kepada sahabatnya!

Rasulullah senantiasa memotivasi seorang muslim untuk menemui saudaranya dengan wajah yang ceria. Rasulullah saw. bersabda, “Janganlah engkau sekali-kali meremehkan suatu kebaikan, walaupun itu hanya sekadar untuk menemui saudaramu dengan wajah ceria”.(HR. Muslim).

Senyum juga diibaratkan harta karun yang berharga yang tidak membebani anda dengan satu dirham atau juga dollar pun. Senyum merupakan kunci dari segala kebaikan dan penutup dari segala kejahatan. Senyum mempunyai kekuatan sihir yang ajaib dan pengaruhnya sangat menakjubkan. Seseorang tidak mungin mengabaikannya senyuman, jika ingin mendapatkan cinta dari orang lain. Senyum adalah kuncinya.

Kebanyakan dari perusahaan-perusahaan sukses mengharuskan kepada pegawainya yang berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk selalu tersenyum, agar mendapatkan pelanggan dan memuaskan para klien dan konsumen.

Rasulullah saw. bersabda, “Senyumanmu di hadapan saudaramu adalah sedekah”. (HR. Tirmidzy).

Pepatah China yang mengatakan, ‘Orang yang tidak bisa tersenyum dengan baik, tidak layak untuk berdagang’

Syawab, seorang direktur pada salah satu perusahaan baja di Amerika mengatakan bahwa dia dapat menghasilkan milyaran dolar per tahunnya dengan senyuman. Dia berkata, “Dengan senyumku, aku bisa mendapat milyaran dolar.”

Del Karangie juga menuturkan:

“Aku pernah bertemu dengan Mourits Chefalle, seorang aktris Prancis yang sangat terkenal. Dia terlihat berwajah cemberut dan dan tak menyenangkan dilihat. Akan tetapi ketika dia tersenyum, terlihatlah kesederhanaan serta kejernihan sehingga mampu menyihir film-filmnya. Akhirnya aku mengetahui, kalaulah tidak dikarenakan senyumannya, niscaya Maourits hanya akan tetap menjadi tukang kayu yang tidak terkenal di salah satu bengkel di kota Paris”.

Laki-laki dan wanita berbeda dalam hal senyum. Wanita lebih banyak tersenyum dibandingkan laki-laki, namun bukan berati bahwa wanita lebih bahagia daripada lelaki. Hal itu disebabkan, karena wanita akan kelihatan bertambah cantik dan bersinar dengan senyuman. Terkadang wanita akan tersenyum dalam kondisi cemas atau pun tidak tenang. Wanita yang banyak tersenyum menunjukkan bahwa dia mempunyai jiwa kewanitaan yang sempurna. Sementara seorang laki-laki yang banyak tersenyum menuNjukkan bahwa dia adalah orang yang familiar.

Oleh sebab itu senyum merupakan kunci bagi semua hati, bahkan hati yang terkunci rapat sekali pun. Jika anda melihat seseorang yang muram, wajahnya menggambarkan kekalutan serta kegelisahan, maka tidak ada hal lain yang lebih layak anda lakukan di depannya kecuali dengan memberikan senyuman. Kemudian anda pun akan melihatnya tersenyum tanpa dia menyadarinya, dan bisa jadi akan menjadi seorang teman yang tulus bagi anda.

Dikatakan juga bahwa ketika seseorang tersenyum, maka 13 syaraf wajah bekerja. Sementara ketika seseorang cemberut dia telah memperkerjakan 47 syaraf. Lalu, mengapa anda harus berbuat zhalim terhadap diri dan urat-urat anda dengan cemberut, bukan tersenyum?

Jadikanlah senyum sebagai tanda jati diri anda. Senyum yang cantik akan membuat wajah semakin tampak indah dan bersinar, mampu menitikkan kesan tersendiri di hati, serta dapat menebarkan kebahagiaan dan keceriaan di antara kawan-kawan. Untuk itu, cobalah untuk belajar meninggalkan kebiasaan bermuram durja dan bermuka masam. Karena dengan itu akan membuat wajah menjadi suram dan bibir juga terlihat kusam

Jika senyum dapat mencipta sebuah kesuksesan, maka cemberut juga menimbulkan kegagalan. Hal ini dikuatkan dengan kisah berikut ini:

“Para pekerja pada salah satu perusahaan perdagangan di Paris menuntut kenaikan gaji. Namun pemilik perusahaan menolak permintaan itu. Akhirnya para pekerja itu sepakat untuk melakukan mogok senyum kepada para pelanggan sebagai reaksi dari sikap pemilik perusahaan. Aksi ini telah menimbulkan turunnya pemasukan perusahaan pada minggu pertama sebesar 60% dari penghasilan minggu-minggu sebelumnya”

Karena itulah, seseorang yang tidak tahu cara bagaimana harus tersenyum, dia tidak akan pernah mampu untuk membuka hati seorang pun.

Senyum tulus, hangat, yang lahir dari hati merupakan salah satu rahasia kesuksesan. Senyuman adalah kunci hati juga merupakan simbol cinta dan kasih sayang.

Oleh sebab itu, saya katakan kepada anda, Tersenyumlah, dan anda akan tetap hidup!

The World Its Mine