Manusia dan Harapan

Setiap Manusia pasti memiliki harapan, ada yang berharap menjadi kaya raya, ada yang berharap segala sesuatu dapat dilalui dengan mudah, ada yang berharap do'a nya terkabulkan dan lain-lain.

Harapan berarti sesuatu yang diingankan dapat terjadi, harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan masing-masing. harapan harus dibarengi dengan kepercayaan karena tuhan lah yang membantu kita atas segala hal , 99% usaha kita dan 1% do'a dan harapan yang membantu kita agar semuanya menjadi 100%.

Do'a yang baik dan benar tergantung pada setiap ajaran agama masing-masing, sedikit contoh ada seorang tukang bubur dan seorang tukang es yang berada didaerah yang sama mereka berdua memiliki harapan masing-masing, tukang bubur berharap esok hari cuaca nya dingin agar dagangan /bubur nya laku, tukang es campur berharap esok hari cuaca nya panas agar es campur nya laku ,saat keesokan harinya ternyata cuaca sangat panas dan tukang es campur didatangi banyak pelanggan, mengapa? karena anak tukang es campur tersebut sedang sakit dan tukang es campur tersebut membutuhkan uang untuk membeli obat do'a dan harapan tukang es campur tersebut dikabulkan karena ia sangat membutuhkan, dengan demikian harapan dan do'a harus dibarengi dengan kepercayaan karena Tuhan maha adil tuhan tahu mana yang paling membutuhkan dan kita harus tetap bersyukur karena kebutuhan kita tidak pernah terpenuhi selalu ada saja yang dibutuhkan. Karena jika semuanya terpenuhi lalu apalagi yang akan kita cari?

Kesimpulan

Manusia harus mempunyai harapan karena selama manusia itu ingin terus hidup harus mempunyai harapan, karena tanpa harapan manusia tidak dapat hidup seperti selayaknya manusia, teruslah  berharap disertakan dengan usaha untuk melakukannya dengan kepercayaan diri, terlebih kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa, agar ketika tidak dapat meraih harapan tersebut kita tetap berusaha menciptakan harapan dengan optimis bukan dengan Pesimis.