Selasa, 07 Juni 2016

Tetap Sibuk di Usia Tua Pertajam Fungsi Otak ..



Jadwal yang padat setiap hari bisa jadi menyenangkan sekaligus melelahkan. Namun, menurut penelitian terbaru, orang yang sibuk hingga tua memiliki fungsi otak yang lebih baik.

Penelitian ini dilakukan dengan survei terhadap 300 orang yang mengikuti Dallas Lifespan Brain Study. Peserta penelitian adalah pria dan wanita berusia 50-89 tahun.

Hasil penelitian yang dipulikasikan di jurnal Frontiers di Aging Neuroscience ini menunjukkan, mereka yang sibuk, memiliki peningkatan memori, nalar yang lebih tajam, dan kosa katanya lebih baik dibanding mereka yang tidak memiliki kesibukan.

Memiliki jadwal yang sibuk dinilai bisa meningkatkan kemampuan orang untuk belajar hal-hal baru. Sebab, mereka mungkin akan menghadapi situasi yang berbeda, bertemu orang baru, dan menerima informasi setiap hari.

Lantas bagaimana dengan kondisi stres yang bisa muncul dari suatu kesibukan? Menurut Denise Park, seorang Direktur Penelitian di the Center for Vital Longevity, Universitas Texas, Dallas, terlalu sibuk hingga stres memang bisa mengganggu fungsi kognitif. Namun, memiliki waktu yang sibuk justru bisa membantu seseorang melupakan stres.

Data mereka pun menunjukkan, manfaat sibuk beraktivitas lebih besar dibanding sisi negatifnya bagi otak. Peneliti menyimpulkan, memiliki gaya hidup yang sibuk di usia pertengahan hingga usia tua penting untuk kesehatan otak.

Sayangnya, penelitian ini tidak memaparkan lebih rinci, kesibukan seperti apa yang dapat menyehatkan otak. Menurut peneliti, mereka yang memiliki kemampuan kognitif lebih baik memang cenderung menjadi orang yang sibuk.

Tim peneliti berencana akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk lebih mendalam melihat efek kesibukan pada otak. Selain itu, juga lebih rinci memaparkan faktor-faktor yang dapat meningkatkan maupun menghambat kognisi di kemudian hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The World Its Mine