Jumat, 12 Juli 2013

Gandakan Produktivitas, Stop Lakukan 25 Hal Ini!


Produktivitas adalah sesuatu dimana sebagian besar dari kita berusaha dengan keras meraihnya. Ada 2 pendekatan yang bisa dilakukan, yaitu pendekatan dengan melakukan suatu hal yang produktif dan pendekatan dengan TIDAK melakukan suatu hal yang TIDAK produktif.
Pada pembahasan kali ini, kami akan memfokuskan pada hal-hal tidak produktif yang harus berhenti anda lakukan agar anda memperoleh lebih banyak waktu demi meningkatkan produktivitas pada saat yang bersamaan.
Kami telah menyusun 25 hal tidak produktif yang harus anda berhenti/tidak lakukan untuk melipat gandakan produktivitas anda :
1. Membaca semua blog tentang produktivitas yang dapat anda temukan.
Produktivitas anda akan terpengaruh jika anda menghabiskan terlalu banyak waktu membaca blog tentang produktivitas. Ironis bukan? Jangan biasakan untuk membaca semua blog yang dapat anda temukan. Sebaliknya buat prioritas beberapa blog terbaik dimana anda bisa membaca secara rutin dan menerapkan apa yang telah anda pelajari sesudahnya.
2. Menghabiskan terlalu banyak waktu di situs media sosial (Facebook dan Twitter).
Situs media sosial dapat menyebabkan kecanduan dan mengambil sebagian besar waktu anda. Batasi waktu anda, misalkan 30 menit atau kurang untuk dihabiskan di situs ini, dan anda akan menyisakan lebih banyak waktu untuk melakukan tugas-tugas yang lebih penting.
3. Browsing online tanpa tujuan.
Browsing hanya ketika anda membutuhkannya saja. Browsing di web tanpa tujuan untuk menemukan hal-hal untuk menyenangkan diri dapat memakan waktu hingga berjam-jam waktu berharga anda.
4. Mengatakan ya untuk setiap permintaan.
Mengatakan ya untuk 2 jam obrolan panjang atau untuk pekerjaan tambahan ketika anda tidak dapat menangani beban kerja anda saat ini dapat menghancurkan produktivitas anda. Belajarlah untuk mengatakan tidak terhadap permintaan yang tidak membantu anda menjadi lebih produktif.
5. Memeriksa email setiap 5 menit.
Jika anda memeriksa email terlalu sering, itu berarti anda sedang terganggu dan tidak fokus pada pekerjaan anda. Fokus pada pekerjaan anda dapat membantu mempercepat proses yang berarti menggunakan lebih sedikit waktu untuk menyelesaikan pekerjaan.
6. Mengacak-acak lemari pakaian anda.
Jika anda menghabiskan 30 menit setiap pagi mencari pakaian atau memutuskan apa yang harus dipakai, maka saatnya untuk merapikan lemari pakaian anda. Terlalu banyak pilihan pakaian akan menyebabkan kebingungan dan menyingkirkan pakaian yang sudah jarang anda pakai akan membantu anda memiliki waktu yang lebih singkat untuk memutuskan apa yang akan dikenakan. Cobalah sortir pakaian anda, misalkan berdasarkan t-shirt, polo shirt, dan kemeja, sehingga anda tidak perlu membuang waktu mencarinya.
7. Mencari kunci, ponsel dan dompet anda.
Saya dulu terbiasa mencari kunci, ponsel dan dompet setiap kali saya hendak pergi keluar rumah. Hal ini dapat menjadi frustrasi terutama ketika anda akan terlambat. Solusinya adalah dengan menempatkan barang-barang tersebut di lokasi yang sama setiap kali anda sampai di rumah sehingga keesokan paginya anda tahu di mana barang-barang tersebut berada dan anda tinggal mengambil tanpa membuang-buang waktu mencarinya.
8. Tersesat.
Pernahkan anda menghabiskan waktu berjam-jam mencari sebuah lokasi. Pepatah ‘malu bertanya sesat di jalan’ bukan untuk direnungkan saja, namun untuk diterapkan. Akan lebih baik jika anda merencanakan terlebih dahulu rute yang akan diambil terutama ketika anda akan menuju tempat yang asing. Jika tidak, mungkin 2 jam waktu anda akan terbuang sia-sia dengan berputar-putar mencari lokasi tersebut.
9. Menyimpan uang secara manual.
Jika anda menarik uang dari satu rekening untuk disimpan di rekening lain, anda melakukan sesuatu yang dapat diotomatisasi, yang berarti anda akan menghemat waktu dan usaha. Dengan melakukan proses otomatisasi dalam menabung, anda juga memastikan bahwa anda tidak menggunakan uang yang akan anda tabung.
10. Melakukan pembayaran secara manual.
Sama dengan poin 10 diatas, pembayaran secara otomatis akan membantu anda menghemat waktu dan tenaga, apalagi jika untuk melakukan pembayaran anda harus antre terlebih dahulu.
11. Multi tasking (Melakukan dua atau lebih aktivitas pada saat bersamaan).
Multi tasking membuat anda beralih fokus diantara tugas-tugas dan setiap kali anda beralih tugas, anda perlu memfokuskan ulang dari awal. Ini berarti anda sudah membuang-buang waktu untuk memfokuskan ulang tersebut. Selesaikan satu tugas sebelum beralih ke tugas berikutnya.
12. Membuat tidak rapi desktop komputer anda.
Sebuah desktop yang berantakan akan menyulitkan anda untuk mencari ikon yang anda butuhkan dan itu juga akan memperlambat waktu loading komputer anda. Hapuslah ikon yang sudah jarang anda gunakan dari desktop.
13. Tidak cukup tidur.
Sulit untuk menjadi produktif ketika anda merasa lelah. Pastikan anda mendapat tidur yang cukup sehingga anda bisa melakukan yang terbaik hari ini.
14. Pertemuan (meeting) tanpa agenda dan waktu yang ditetapkan.
Jika anda akan mengadakan sebuah pertemuan, pastikan untuk menuliskan agendanya. Ini akan memastikan semua orang tetap fokus pada agenda bukan pembicaraan tanpa arah. Tetapkan juga lamanya pertemuan yang akan diadakan untuk mencegah adanya “pembahasan ekstra” pada agenda tersebut.
15. Melakukan pekerjaan yang tidak penting.
Ada orang-orang yang bertingkah laku seperti orang sibuk namun sebetulnya tidak produktif. Mereka hanya mencoba untuk menjaga diri mereka tetap sibuk dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan terlepas dari apakah pekerjaan itu penting atau tidak. Jika anda melakukan pekerjaan yang tidak penting, maka produktivitas anda pasti terganggu. Prioritaskan pekerjaan anda pada kategori berikut ini :
Prioritas 1 : Pekerjaan penting dan segera
Prioritas 2 : Pekerjaan penting tapi tidak segera
Prioritas 3 : Pekerjaan tidak penting tapi segera
Prioritas 4 : Pekerjaan tidak penting dan tidak segera
16. Khawatir.
Jika anda khawatir tentang sesuatu hal, maka akan sulit untuk tetap fokus. Jika kekhawatiran anda adalah tugas yang perlu anda kerjakan nanti, keluarkan dari pikiran anda dengan menulisnya pada selembar kertas dimana anda akan berurusan dengannya nanti.
17. Membuat tidak rapi tempat kerja anda.
Dapat menjadi frustrasi ketika anda membuang-buang waktu untuk mencari peralatan kantor atau dokumen. Buatlah tempat kerja anda rapi, letakkan segala sesuatu pada tempatnya sehingga anda bisa mengambilnya dengan segera kapanpun anda inginkan. Rapihkan secara teratur agar berantakan tidak terulang.
18. Mengobrol dengan rekan kerja.
Mengobrol dengan rekan kerja anda tentang gosip benar-benar tidak membantu anda meningkatkan produktivitas. Bekerja ketika anda perlu bekerja dan mengobrol setelah pekerjaan selesai.
19. Menonton TV.
Acara TV dapat membuat anda ketagihan dan kadang-kadang anda menghabiskan sebagian besar waktu menontonnya. Kurangi waktu anda menonton TV dan anda akan menemukan bahwa anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat membuat perbedaan bagi hidup Anda.
20. Nongkrong.
Setiap orang perlu waktu untuk bersantai tapi nongkrong setiap hari rasanya juga tidak masuk akal. Lakukan dalam batasan normal.
21. Memiliki banyak kartu kredit.
Terlalu banyak kartu kredit berarti bahwa anda akan memiliki lebih banyak tagihan yang harus diurus. Batalkan beberapa kartu kredit yang anda tidak butuhkan atau jarang gunakan sehingga anda hanya akan memiliki sedikit tagihan untuk diurus.
22. Membuka terlalu banyak tab di browser anda.
Hal ini mengganggu jika anda memiliki beberapa tab pada browser anda karena anda berharap akan mulai melompat dari satu hal ke hal yang lain. Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, melompat dari satu tugas ke tugas lain bukanlah kebiasaan yang produktif yang baik.
23. Tidur berlebihan.
Tidur berlebihan berarti semakin sedikit waktu yang tersedia untuk melakukan tugas-tugas. Jika tidur 6-7 jam sudah cukup bagi anda, jangan mencobanya menjadi 8-10 jam.
24. Bekerja lembur.
Bekerja lembur tidak berarti anda jauh lebih produktif. Jika anda dapat berhenti melakukan hal-hal yang telah dijelaskan diatas, anda seharusnya dapat bekerja dengan waktu yang lebih pendek dan hasil yang lebih baik.
25. Gagal melakukan waktu kerja yang teratur.
Produktivitas kita cenderung berkurang dari waktu ke waktu dan anda perlu mencatat waktu kerja anda dalam rangka pengecekan produktivitas. Setiap kali anda merasa bahwa produktivitas anda telah menurun drastis, luangkan waktu anda untuk menganalisa bagaimana anda menghabiskan waktu selama jam kerja anda dan melihat apakah ada sesuatu yang tidak produktif yang anda lakukan untuk kemudian anda hilangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The World Its Mine