Rabu, 03 Desember 2014

Glonass VS GPS, dual sistem satelit sudah digunakan oleh smartphone, alat GPS atau tablet ..

Apakah Glonass, atau apakah GPS, satu lagi A-GPS, keduanya adalah satelit navigasi dan satunya dari navigasi BTS

Beberapa perangkat elektronik saat ini menambahkan fitur navigasi. Ada yang mengatakan GPS (Global Positioning System) sebagai sistem satelit navigasi. Kata GPS sebenarnya lebih dahulu dipakai sebagai kata navigasi dan dikenal sekarang. Sehingga kata GPS dianggap sebagai kata navigasi. Mengatakan navigasi pasti disebut GPS, padahal tidak demikian.
Saat ini sistem satelit GPS tidak lagi menjadi sistem navigasi tunggal, jaringan satelit GPS adalah sistem satelit Amerika dan paling banyak digunakan, paling lengkap, dan pertama ada.
Apakah sistem dari navigasi satelit seperti smartphone yang dapat menerima sinyal satelit GPS. Yang dimaksud adalah perangkat yang dilengkapi receiver sinyal satelit. Fungsinya untuk menentukan posisi keberadaan seseorang. Perangkat portable baik portable GPS, radar kapal sampai smartphone dapat menerima koordinat dari pancaran masing masing satelit.
Sedangkan sistem navigasi satelit disebut juga sebagai Konstelasi, atau rangkaian dari beberapa satelit navigasi. Sistem satelit navigasi di dukung banyak satelit di atas sana dan tidak hanya 1,2,3 satelit. Satu sistem konstelasi satelit yang sudah lengkap akan terkoordinasi dari 24 sampai 30 satelit. Semua satelit tersebut memancarkan sinyal ke bumi untuk diterima peralatan seperti smartphone, alat navigasi dan lainnya. Sistem satelit GPS, masing-masing satelit bergerak 1 jam lebih cepat dari waktu bumi. Jadi pergerakan satelit GPS setara 1 jam waktu bumi = 2 jam pergerakan waktu satelit. Satelit navigasi terus mengelilingi orbit bumi sesuai posisi urutannya.

Sekarang ada 2 sistem satelit navigasi paling lengkap yang dapat di terima di seluruh dunia

  • 2 konstelasi (rangkaian) satelit yang sudah lengkap adalah konstelasi satelit Glonass dari Rusia dan GPS dari Amerika
  • GPS singkatan Global Positioning Sattelite, sistem satelit navigasi pertama, paling lengkap, terus diperbaharui dan milik Amerika. Digunakan di semua perangkat navigasi sebagai signal utama. Awalnya dirancang untuk militer dan terakhir dibuka untuk publik seja akhir 2000.
  • Glonass dikembangkan oleh Rusia, baru dibuka untuk publik 2007 dan sudah bekerja penuh tahun 2011. Total 31 satelit navigasi, tapi  beroperasi penuh saat ini hanya 24 satelit. Rusia menyelesaikan semua konstelasi satelit navigasi Glonass pada Desember 2012. Sekarang signal navigasi Glonass digunakan untuk signal pendamping atau pembantu dari signal GPS.

Sistem navigasi lain tetapi belum digunakan secara umum

  • Galileo dibuat oleh Eropa, sejauh ini dikembangkan hanya untuk negara Eropa. Diperkirakan beroperasi tahun 2014, terakhir 2 satelit yang diluncurkan salah posisi.
  • Beidou dibuat oleh China, sejauh ini baru meliputi area terbatas seperti Asia dan laut Pasifik barat dan beroperasi tahun 2012. Diperkirakan sudah meliputi seluruh dunia tahun 2020 serta berganti nama menjadi navigasi Compass. Saat ini sistem Beidou sudah digunakan di China sendiri untuk sebagian produk smartphone mereka
  • IRNSS milik India,  hanya meliputi di India dan laut India
  • QZSS, hanya meliputi Jepang , Papua dan sebagian Australia. Beroperasi penuh tahun 2013
Dibawah ini jumlah satelit navigasi Glonass dan GPS :
Glonass (Global Navigation Satellite System) milik Rusia terakhir sudah 24 satelit dan GPS milik Amerika dengan memiliki 30 satelit. 
Posisi satelit Glonass
Posisi satelit GPS (Amerika) total 30 satelit aktif
Bagaimana dengan perangkat elektronik seperti smartphone dan portable GPS. Tahun 2011 mulai muncul perangkat dengan dual GPS / dual navigasi atau peralatan yang dapat menerima 2 signal satelit navigasi GPS dan Glonass. Ini yang disebut dual sistem GPS.
Apple membuat iPhone 4S dengan penerima GPS dan Glonass. Samsung sejak awal tahun 2012, mulai mengeluarkan smartphone dengan dual navigasi Glonass dan GPS. Perangkat GPS portabel seperti produk Garmin juga memanfatkan sistem Glonass. Tahun 2013 diperkirakan perangkat highend dan menengah sudah mengunakan dual sistem Glonass GPS.

Apakah Glonass dan GPS berbeda.

Keduanya memiliki posisi satelit dan signal berbeda, tapi fungsinya sama yaitu sebagai satelit pemancar signal navigasi
Bagaimana 2 sinyal dapat dibaca oleh smartphone. Bayangkan seperti ini. Bila seseorang berkendara mobil lalu menanyakan jalan. Kebetulan diantara perbatasan jawa tengah dan jawa barat. Maka setiap orang yang ditanyakan akan menjawab dengan bahasa Sunda atau Jawa. Bila anda hanya mengerti bahasa Sunda saja, maka tidak akan mengerti bahasa Jawa. Jadi anda hanya bisa menerima satu bahasa.
Bagaimana bila anda mengerti kedua bahasa. Maka anda dapat menerima informasi dari orang yang memiliki 2 bahasa. Artinya tidak ada blank spot terjadi karena anda mengerti kedua bahasa.
Kembali ke teknologi navigasi. Smartphone yang dapat menerima signal GPS dan Glonass secara bersamaan. Bila satu signal satelit lemah akan dibantu oleh signal satelit lain yang berbeda sistem. Di perangkat dapat menerjemahkan kedua sistem berbeda dan mengabungkan untuk menghitung koordinat posisi dan ditampilkan di layar smartphone.
Bila perangkat dapat menerima signal GPS+Glonass, maka alat tersebut tetap mengutamakan sinyal dari GPS, sedangkan signal satelit Glonass membantu meningkatkan akurasi. Bila signal GPS mengalami blank spot seperti terhalang, posisi satelit tertutup awan atau posisinya terlalu jauh. Signal Glonass dapat membantu perhitungan signal GPS menjadi lebih akurat.
Sederhana saja, Glonass + GPS akan meningkatkan akurasi perangkat dalam menunjukan posisi seseorang. Lebih cepat fix dan akurat tergambar di peta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The World Its Mine