Jumat, 01 Juli 2016

Mencapai Ketakwaan dengan Menghayati Puasa ..

Suasana buka puasa di Masjid Istiqlal pada 2007
Untuk mencapai tujuan ketakwaan diperlukan upaya untuk menghayati arti puasa.
"Memahami dan menghayati arti puasa memerlukan pemahaman terhdap dua hal pokok menyangkut hakikat ‎manusia dan kewajibannya di bumi ini," tulis ahli tafsir Alquran M. Quraish Shihab dalam buku Membumikan Al-Quran.

Pertama, manusia diciptakan oleh Tuhan dari tanah, kemudian dihembuskan kepadanya ruh ciptaan-Nya, dan diberikan potensi untuk menyeimbangkan dirinya hingga mencapai satu tingkat yang menjadikanya sebagai khalifah dalam memakmurkan bumi ini.

Lalu, memahami perjalanan manusia menuju bumi yang dimulai sejak zaman Nabi Adam AS.
"Pengalaman tersebut antara lain adalah persentuhannya dengan keadaan di surga itu sendiri," jelas Quraish.

Di bumi telah tersedia segala macam kebutuhan manusia, antara lain sandang pangan serta kebutuhan lain seperti ketentraman lahir dan batin.

Hal ini, menurut Quraish, setidaknya mendorong manusia untuk menciptakan bayangan surga di bumi. Sebagaimana saat Nabi Adam AS mengalami pengalaman diperdayai oleh setan. Supaya manusia berhati-hati agar tidak terperdaya lagi tipu daya makhluk ciptaan Allah dari api tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The World Its Mine