Selasa, 14 Mei 2013

UHT, Rahasia Susu Kemasan Tahan Lama Tanpa Pengawet


Kemasan UHT
Kemasan UHT
SainsMe - Semua produk minuman dalam kemasan mengandung pengawet? Jawabannya belum tentu.  Produk dalam kemasan memang identik dengan bahan pengawet, supaya lebih tahan lama. Bahan-bahan kimia dalam pengawet makanan dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Tetapi, memang tidak semua produk makanan/minuman dalam kemasan harus menggunakan pengawet lho.
Konsumen sekarang bisa bernapas lebih lega, karena adanya teknologi pengemasan yang semakin modern. Proses pengemasan sekarang sudah banyak yang menggunakan teknologi UHT (Ultra High Temperature) dan dikemas dalam kemasan aseptik. Teknologi UHT diperkenalkan sudah lama, namun baru benar-benar populer sejak dua dekade terakhir. UHT sekarang identik pada pengolahan susu.
Susu dipanaskan dengan suhu melampaui 135°C, cukup 2-5 detik saja. Proses UHT terbukti bisa mematikan bakteri yang tidak diinginkan pada susu. Susu UHT lalu disimpan dalam kemasan aseptik, yang didesain sedemikian rupa agar kedap udara. Jadi, susu bisa tahan sampai dengan 9 bulan, dengan catatan, kemasannya tertutup rapat tanpa ada celah sekecil apapun. Kalau sudah dibuka, susu masih bisa bertahan sampai 2 hari selama disimpan dalam suhu minimal 4°C. Itu rahasia produk susu UHT jadi tetap segar tanpa pengawet. Selain susu, sekarang teknologi UHT juga diterapkan untuk produk minuman lain seperti sari buah hingga makanan. Tuh, nggak perlu terlalu was-was sama semua produk kemasan. Yang penting teliti ya melihat kemasannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The World Its Mine