Kamis, 13 April 2017

Prediksi Awet Tidaknya Hubungan dari Gaya Bertengkar ..



Hubungan yang terlalu tenang tanpa pertengkaran bagi sebagian orang bagaikan sayur tanpa garam. Pertengkaran dengan pasangan bisa jadi sarana untuk lebih mengenal karakter satu sama lain, bahkan memprediksi keawetan hubungan.
Kenali mana gaya bertengkar Anda dengan pasangan dan ketahui apa yang harus dihindari agar hubungan tidak berantakan.

- Terus berulang
Setiap pasangan bisa jadi menghadapi masalah yang itu-itu saja dan berakhir dengan pertengkaran. Misalnya si dia sering pulang larut setelah "nongkrong" dengan temannya, atau boros belanja.
"Rasa kesal pada perilaku pasangan bisa menyebabkan kita sering mengeluh. Pertengkaran yang berulang-ulang itu bisa jadi timbul karena salah satu merasa tidak diperhatikan permintaannya, bahkan merasa kurang dihargai," kata Marni Amsellem, Ph.D, psikolog.

- Dipicu oleh hal kecil
Pertengkaran karena hal-hal kecil, seperti lupa menjemur handuk setelah mandi, bisa jadi hal yang normal. Tapi, penting juga untuk menggali apa yang membuat pertengkaran ini tak perlu terjadi.
Seringkali rasa stres, kelelahan, dan juga lapar, membuat orang mudah kehilangan sabar. Jadi, daripada ikutan tersulut emosi saat pasangan sedang kesal, cobalah mengalah dan berempati pada apa yang sebenarnya dihadapi pasangan.

- Kehilangan kontrol diri
Uang dan seks adalah dua sumber pertengkaran yang paling sering. Walau begitu, perbedaan pola asuh anak, masalah dengan mertua atau ipar, bahkan menu makanan, juga bisa menjadi bibit perselisihan.
Apa pun topik masalahnya, waspadalah agar Anda tidak sampai kehilangan kontrol diri. Mengungkit kesalahannya di masa lalu, memaki dengan kata kasar, bahkan sampai melakukan kekerasan fisik, adalah hal yang wajib dihindari saat bertengkar. Kehilangan kontrol diri sesaat bisa membuat hubungan pernikahan menjadi tidak sehat, penuh dendam dan ketakutan.

- Terlalu serius
Hidup ini jangan terlalu serius agar tidak stres. Demikian juga halnya dengan pertengkaran. Tak perlu membesar-besarkan setiap kesalahan pasangan dan menjadikannya "peluru" saat bertengkar. Cobalah untuk mengeluarkan sisi humor saat berdebat atau membujuk pasangan. Saling mengerti dan mau mengalah adalah kunci hubungan awet.

- Melihat ke depan
Bila kita menuruti ego, tentu kita ingin pasangan menerima pendapat kita serta selalu menuruti setiap kemuan. Tetapi, kondisi ini bisa membuat sulit mencapai titik temu. Bila sudah begitu, cobalah untuk melihat jauh ke depan.
Tanyakan pada diri sendiri apakah apa yang Anda pertengkarkan saat ini sesuatu yang penting pada tahun mendatang. Melihat masa depan hubungan Anda memiliki efek positif, termasuk diantaranya membuat kita lebih mudah bertoleransi pada pasangan.

- Berteriak dan memaki
Jika gaya pertengkaran Anda selalu diwarnai oleh teriakan dan makian, hasilnya bisa sangat merusak. Cobalah ubah gaya bertengkar Anda. Renungkan apakah ada perilaku Anda yang membuat pasangan menjadi terlalu serius atau justru kurang peduli. Perasaan kurang diabaikan lama-kelamaan bisa menyebabkan konflik.

Sudah Hidup Sehat, Kok Masih Gampang Sakit? ..



Rasanya, kita sudah melakukan segala upaya untuk hidup sehat. Kebutuhan gizi sudah diatur sedemikian rupa.
Rutin berolahraga minimal tiga kali seminggu, tidur selalu cukup dan sebulan sekali piknik demi menjaga kesehatan mental.
Harusnya, badan terasa sehat dan bugar. Namun kenyataan bicara lain. Tiap musim hujan, kita lah yang paling awal terkena sakit flu. Hampir setiap hari juga, kita merasa cepat lelah dan mengantuk. Apa yang salah?
Pertanyaan 'apa yang salah' adalah pertanyaan yang tepat. Karena, jika kita sudah demikian tertib berpola hidup sehat tapi masih gampang sakit, mungkin ada kebiasaan yang kita anggap sehat atau tidak berbahaya tapi ternyata salah.

1. Bergantung pada suplemen
Semua tahu bahwa kekurangan gizi bisa membuat tubuh mudah sakit. Namun, karena malas menyiapkan makan sehat, kita malah jadi mengandalkan suplemen.
Mulai dari suplemen penguat imun tubuh, vitamin tertentu, minyak ikan hingga suplemen untuk kulit.
Kita beranggapan, makanan utuh bisa digantikan begitu saja oleh deretan botol-botol suplemen.

Saran: Sesuai namanya, suplemen adalah vitamin atau mineral bersifat tambahan, yang dikonsumsi jika jumlah zat gizi tertentu tidak dapat terpenuhi dari makanan utuh sehari-hari. bukan yang utama.
“Yang paling baik tetaplah mendapatkan zat gizi dari makanan yang kita konsumsi,” jelas Dr. Andrew Weil, pakar kesehatan holistik pendiri Arizona Center for Integrative Medicine.
Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter, sebelum kita memutuskan mengonsumsi suplemen karena belum tentu kita membutuhkannya.

2. Olahraga tanpa latihan beban
Ini terutama terjadi pada wanita. Masih banyak wanita menganggap latihan angkat beban lebih dibutuhkan oleh pria demi membangun otot yang besar.
“Anggapan ini tidak benar. Fungsi latihan beban bukan hanya membentuk otot,” kata Martica Heaner, Ph.D., M.A., M.Ed., pelatih kebugaran di Manhattan.
Latihan angkat beban penting untuk membantu membakar kalori dan menjaga kepadatan mineral tulang.
Ada sebuah studi ilmiah yang dipublikasikan di jurnal Circulation menyebutkan, latihan beban juga dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan kelenturan gerak pada pasien penyakit jantung.

Saran: Padukan beragam jenis latihan, baik kardio, beban maupun kelenturan untuk mencapai hasil sehat yang paling optimal.
Menurut Heaner, kita bisa membakar kalori lebih banyak bila menggabungkan latihan kardio dan angkat beban.

3. Suka sayur tapi buatan resto cepat saji
Tak perlu dijabarkan lagi apa manfaat sayuran bagi tubuh kita. Yang perlu ditekankan, kandungan gizi dan antioksidan sayuran segar lebih melimpah dibanding makanan yang dimasak.
Jika Anda suka makan salad, itu baik sekali. Tapi, makannya hanya ketika Anda ke resto cepat saji? Itu bukan ide yang baik.
Pertama, Anda dianjurkan makan sayur setiap hari, baik di rumah maupun di luar rumah. Kedua, porsi salad di restoran kadang tidak cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan serat harian Anda.
Ketiga, kita tak tahu berapa lama sayuran itu telah disimpan sebelum disajikan. Potongan sayur dan buah yang disimpan lebih dari 24 jam di tempat yang tak berpendingin, akan berkurang kandungan vitamin dan mineralnya.
Keempat, biasanya salad di luar rumah disajikan bersama dressing berkalori tinggi, seperti mayones atau keju.
National Library of Medicine menyatakan, salad bisa dibilang sehat bila tidak ditambahi mayones atau saus tinggi gula atau tinggi kalori.

Saran: Mengapa tidak mencoba bikin salad sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan yang Anda tahu terjamin kesegarannya?
Padukan berbagai jenis sayuran berwarna gelap dan terang dan bukan hanya sayuran berwarna hijau.
Taburi kacang-kacangan sebagai sumber protein. Supaya rasanya bertambah kaya, tambahkan potongan tahu sutra, salmon atau ayam panggang.

4. Yang penting sudah minum delapan gelas setiap hari
Dokter manapun akan menganjurkan kita cukup minum supaya tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan bisa berfungsi normal.
Kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda sesuai dengan aktivitasnya. Pada takaran moderat, rata-rata kita dianjurkan minum minimal delapan gelas perhari.
Yang dimaksud minimal delapan gelas di sini adalah minum air putih. Bukan jus olahan sarat gula, bukan es sirup, minuman bersoda, kopi atau bahkan teh manis.
Studi yang dilakukan tim University Texas Health Science Center menunjukkan, orang yang minum soda setiap hari selama tujuh tahun, berpotensi 41 persen menjadi obesitas atau kelebihan berat badan.
Ini terjadi karena segala minuman yang rasanya manis mengandung kalori ekstra. Jika kita meminumnya dengan rutin, tentu akan berpengaruh terhadap bobot tubuh.

Saran: Biasakan minum segelas air putih saat; bangun tidur, sebelum dan sesudah makan, serta ketika akan pergi tidur di malam hari.
BOLEHsaja kita mengonsumsi minuman manis, asal jarang dan jangan dijadikan sebagai kegemaran. Air putih tetap yang terbaik untuk menghidrasi tubuh kita.

5 Cara Menghindari Sakit Pinggang ..


Banyak dari kita pernah mengalami sakit pinggang (low back pain), mulai dari yang ringan hingga yang membuat kita tidak bisa berjalan. Faktanya memang sekitar 80 persen orang dewasa pernah disinggahi nyeri ini.
Karenanya tidak heran bila obat sakit pinggang, obat encok, dan nyeri beredar luas dan mudah didapatkan. Sayangnya, menurut penelitian, obat-obatan seperti ibuprofen dan tylenol tidak efektif untuk menyembuhkan sakit itu, tapi hanya sekedar menghilangkan rasa nyerinya sementara. Sedangkan pergi ke tukang pijat, chiropractor, atau ikut fisioterapi kadang tidak menuntaskan masalah.
Lalu apa yang harus kita lakukan agar tidak mengalami sakit yang mengganggu aktivitas ini? Berikut adalah 5 hal yang menurut para ahli bisa mencegah atau menjaga agar pinggang tidak semakin gampang sakit.

1. Ubahlah Cara Anda Melatih Otot Perut
Apakah Anda biasa melakukan sit up untuk membentuk otot perut? Bila ya, bisa jadi itu salah satu sumber sakit pinggang Anda, terutama bila Anda banyak duduk. Menurut Stuart McGill, ahli pengobatan low back pain di University of Waterloo, Kanada, duduk sepanjang hari menyebabkan tulang belakang melengkung. Hal yang sama terjadi saat kita melakukan sit up atau crunch, sehingga gabungan keduanya menimbulkan nyeri di pinggang.
“Sebab utama pria berusia 25 hingga 55 tahun mengalami nyeri pinggang adalah karena pelengkungan tulang belakang yang berulang,” ujar McGill.
Berlatih dengan fitness ball(Goodshoot)
Meski demikian, itu bukan alasan untuk tidak melatih otot perut. Anda bahkan bisa memperkuat otot utama tubuh sekaligus mencegah sakit pinggang. Gerakan yang disarankan McGill adalah plank dan “stir the pots”.
Plank adalah gerakan dalam posisi push up, namun kita tidak menurunkan tubuh, melainkan menahan posisi itu dengan mengencangkan otot perut. Gerakan stir the pots dilakukan dalam posisi seperti push up, namun tangan berada di atasBOLA Swiss. Lalu lukislah bentuk lingkaran di lantai menggunakan bola itu dalam satu arah, dan arah sebaliknya.

2. Bangkit dari Kursi
Kita semua tahu bahwa terlalu lama duduk tidak baik untuk kesehatan, dan buruk untuk punggung Anda. Oleh karenanya usahakan berdiri setiap 20 atau 30 menit setiap kali Anda duduk, baik saat bekerja di kantor atau nonton TV di rumah.
Ilustrasi(Thinkstockphotos)
Agar kita selalu ingat, McGill menyarankan agar kita berdiri setiap kali mendapat telpon, saat mengambil minum, berbincang dengan rekan kerja, atau saat televisi menanyangkan iklan di rumah.
Lalu lakukan gerakan ini beberapa kali dalam sehari: berdiri, angkat tangan ke atas seolah hendak menyentuh plafon dan bernafaslah dalam-dalam selama 30 detik. Gerakan ini bisa meregangkan otot pinggang dan melepaskan ketegangannya.

3. Angkat dengan Otot Pinggang, Bukan Lutut
Kita sering mendengar bahwa untuk menghindarkan sakit pinggang, kita sebaiknya jongkok saat akan mengangkat barang dan bukan membungkuk. Namun kebanyakan orang kemudian memanfaatkan otot lututnya untuk mengangkat. Padahal akan lebih aman bila otot yang dipakai adalah otot pinggang dan bokong seperti saat melakukan squat.
Cara mengangkat barang dengan benar untuk menghindari sakit pinggang(neyro2008)
Pinggang, salah satu tempat yang memiliki otot utama tubuh, akan mampu mengangkat lebih baik dibanding otot di sekitar lutut. Jadi saat Anda akan mengangkat barang, jongkoklah, luruskan punggung, dan angkat tubuh menggunakan otot  di sekitar pinggang.

4. Berjalanlah
Berjalan terdengar sebagai sesuatu yang mudah, namun banyak orang malas melakukannya. Padahal berjalan adalah salah satu cara terbaik meredakan nyeri pinggang. Hitunglah berapa sering Anda berjalan dan meregangkan otot pinggang Anda dibanding waktu yang Anda habiskan untuk duduk?
Ilustrasi berjalan kaki.(Shutterstock)
Penelitian yang dimuat di journal 'Clinical Rehabilitation' mendapati bahwa orang yang berjalan hanya dua kali seminggu selama 20 menit mengalami gejala sakit pinggang lebih sering dibanding orang yang lebih sering bangkit dari kursinya.

5. Gunakan penyangga
Anda mungkin tidak bisa menghindar dari duduk di kantor. Namun Anda bisa mengurangi kemungkinan kena sakit pinggang dengan memperbaiki posisi duduk Anda menjadi tegak. Nah, agar posisi itu bisa bertahan, AndaBOLEH menggunakan penyangga tulang belakang yang berbentuk seperti bantalan punggung atau menegakkan kursi Anda.

Lakukan Ini Jika Anda Harus Menatap Layar Komputer Sepanjang Hari ..



Entah Anda seorang penulis, atau akuntan, atau bahkan pemusik, kadang pekerjaan mengharuskan Anda duduk di belakang meja sambil menatap layar komputer sepanjang hari.
Hal ini tidak baik untuk kesehatan, terutama untuk mata Anda. Lakukan enam trik ini untuk menghindari beragam keluhan akibat terlalu lama menatap layar komputer.

1. Sempurnakan posisi meja Anda
Posisi komputer di atas meja kerja erat kaitannya dengan kesehatan mata Anda. Jika posisi meja Anda terlalu pendek, sehingga posisi komputer Anda pun demikian, Anda bisa mudah sakit punggung dan leher karena harus selalu menunduk ketika bekerja.

Hal yang sama terjadi ketika posisi meja kerja Anda terlalu tinggi. Atur posisi komputer agar sejajar dengan pandangan mata.

Jika Anda harus menunduk, upayakan tidak lebih dari 10 derajat ke bawah, demikian saran dari American Optometric Association.

2. Tetap terhidrasi
Minum air sangat penting untuk kesehatan. Selain membantu penurunan berat badan, kesadaran untuk cukup minum juga akan memaksa Anda untuk bangun dari kursi untuk mengambil air minum atau sesekali buang air kecil. Hal ini, tanpa sadar, akan membuat mata Anda beristirahat sejenak.

3. Hindari lift
Jika Anda bekerja di gedung bertingkat upayakan untuk naik-turun tangga setidaknya sebanyak dua hingga tiga lantai.

Anda perlu memaksa diri Anda berolahraga untuk mencegah otot kaku akibat terlalu lama duduk di belakang meja, juga agara peredaran darah tetap lancar.

4. Besarkan hurufnya
Ukuran huruf terlalu kecil akan memaksa Anda menyipitkan mata. Hal ini merupakan penyebab nomor satu kelelahan mata dan sakit kepala.

5. Berkediplah
Ya, kita semua pasti berkedip. Tapi ternyata, jika Anda bekerja di depan komputer, Anda harus melakukannya lebih sering lagi.

Pasalnya, saat menatap layar komputer, berarti jumlah kedipan Anda hanya sekitar sepertiga dari biasanya. Kurang berkedip adalah salah satu penyebab sindrom mata kering.

Cobalah juga untuk mengikuti aturan 20-20-20. Setiap 20 menit layangkan pandangan mata ke arah lain sejauh 20 kaki (6,1 meter)) selama 20 detik.

6. Jangan lupa untuk mengistirahatkan mata Anda
Menatap layar komputer sepanjang hari tidak hanya melemahkan penglihatan Anda, tetapi juga bisa menyebabkan gangguan yang dikenal sebagai Computer Vision Syndrome, istilah umum untuk semua masalah mata karena menatap layar komputer untuk waktu yang lama. Demikian menurut American Optometric Association.

Pergilah berjalan-jalan sore sejenak atau sekadar mengobrol dengan teman. Hindari menatap layar ponsel atau TV saat harusnya mata Anda beristirahat.

Kenali, Konsultasikan, dan Kendalikan Alergi pada Anak ..












Minimnya pengetahuan mengenai penanganan alergi terhadap anak menjadi salah satu masalah yang dihadapi banyak orangtua saat ini. Oleh karena itu, bertepatan dengan World Allergy Week, yang tahun ini jatuh pada 2-8 April 2017, Nutricia Sarihusada mengadakan kampanye Bunda Tanggap Alergi dengan 3K (Kenali, Konsultasikan, Kendalikan). Acara tersebut berlangsung di area parkir depan Gedung Sarinah, Thamrin, Minggu ( 9/4/2017) lalu.

"Tidak banyak orang tua yang tahu mengenai alergi ini dan cara penanganannya, jadi informasi yang mereka dapat kadang salah kaprah," tutur Zeinda Rismandari selaku Allergy Care Manager Sarihusada.

Sebagai bagian dari kampanye tersebut, Nutricia Sarihusada menggelar kegiatan fun walk bertajuk "Si Kecil Tetap Ceria karena Bunda Tanggap Alergi," pada car free day. Dalam fun walk tersebut, Nutricia Sarihusada mengajak orang tua serta anak mereka untuk berjalan sebanyak 2017 langkah.

Jalan sehat dimulai dari Sarinah hingga Bundaran Hotel Indonesia. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 700 peserta yang terdiri dari orangtua dan anak-anak.
Usai melakukan fun walk, acara dilanjutkan dengan talk show. Dalamsesi tersebut, NutriciaSarihusada mengundang Konsultan Alergi Imunologi Anak Prof. DR. Budi Setiabudiawan, dr., SpA(k), M. Kes, dan Psikolog Anak dan Keluarga Anna Surti Ariani S.Psi., M.Si., Psi sebagai pembicara.

"Sistem kekebalan pada seorang anak yang tidak normal terhadap zat yang masuk atau makanan yang masuk  ke dalam tubuh si anak, tetapi bagi orang lain zat tersebut mungkin tidak menimbulkan gejala. Ini yang disebut dengan alergi," tutur Budi.

Budi menjelaskan bahwa langkah pertama adalah kenali faktor risiko dan gejala alergi. Untuk mengetahuinya, Anda cukup mencari tahu riwayat alergi pada keluarga. Apabila salah satu anggota keluarga inti, entah itu ayah, ibu, atau saudara kandung mengidap alergi, kemungkinan anak tersebut memiliki risiko alergi yang lebih tinggi.

"Kalau kita sudah mengenalinya, harus segera dikonsultasikan ke dokter. Untuk memastikan anak kita ini betul alergi atau tidak," ungkap Budi.
Kemudian, menurut Budi, konsultasi tersebut bertujuan untuk mencari tahu jenis alergi yang diderita dan cara mengendalikannya. Sebaliknya, jika tidak dikonsultasikan, ada kemungkinan orangtua akan mendiagnosis dan mengobati secara mandiri. Hal itu justru akan memengaruhi tumbuh kembang anak atau bahkan memperparah alergi.

Selain itu, Anna menuturkan bahwa alergi tidak hanya dipengaruhi kondisi fisik, tetapi juga kondisi psikis orangtua ataupun sang anak.
"Dari sisi psikologis yang perlu kita kenali adalah sifatnya kayak gimana, sih? Dengan kita mengenali sifat anak kita, kita jadi tau jika ada perubahan dari anak kita," ungkap Anna.

Ibu Anna juga mengatakan bahwa orangtua juga harus mengenali lingkungan rumah atau tempat anak beraktivitas. Tujuannya adalah untuk mengetahui tempat mana dan seperti apa yang memengaruhi alergi anak tersebut. Tidak hanya itu saja, setiap orangtua harus bisa mengendalikan emosi dan memperhatikan sikapnya ketika alergi sang anak kambuh.

Pada 2016 lalu, kampanye Bunda Tanggap Alergi dengan 3K telah mengedukasi lebih dari 53 juta ibu di seluruh Indonesia. Kali ini, Nutricia Sarihusada berkomitmen untuk mengedukasi setiap orangtua di Indonesia secara berkelanjutan. 

Untuk memeriahkan kampanye ini, Nutricia Sarihusada juga ingin mengajak setiap ibu untuk menyerukan komitmen tanggap alergi serta fakta seputar alergi atau mengunggah foto bersama si kecil ke situs alergianak.com/tetapceria. Foto juga bisa diunggah ke akun Instagram atau Twitter. Pastikan Anda mention @alergianakID dan menyertakan tagar #TetapCeria dan #TanggapAlergi.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo sebarkan informasi bermanfaat ini dan pastikan si kecil tetap ceria! 

Tingkatkan Kualitas Seks dengan 6 Aplikasi Gawai Ini ..



Di era teknologi ini, keasyikan mengulik gawai yang canggih merupakan salah satu faktor yang sering mematikan gairah bercinta. Padahal, sebenarnya kita dapat memanfaatkan aplikasi di gawai untuk meningkatkan kembali hasrat seks bersama pasangan.
Berikut adalah 6 aplikasi yang bisa membuat Anda kembali bersemangat saat menerima ajakan bercinta dari pasangan.

- Naughty Sex Tracker
Tersedia di iOS, aplikasi gratis ini sudah termasuk HelathKit yang secara otomatis membaca dan menyimpan data dari setiap aktivitas seksual, termasuk statistik kapan, di mana, dan berapa lama, setiap sesi bercinta Anda.

- Dirty Game
Usir rasa bosan bercinta dengan melakukan permainan "Truth" atau "Dare" dari aplikasi ini. Misalnya saja menanyakan fantasi terliar pasangan atau menantangnya melakukan aksi foreplay tertentu. Permainan-permainan di aplikasi iOS ini bisa memberi efek yang besar bagi timbulnya rangsangan.

- Desire
Aplikasi yang bisa diunduh pengguna Android dan iOS ini juga berisi permainan-permainan "nakal" di tempat tidur. Anda dan pasangan bisa saling menantang melakukan permainan dalam kategori seperti "fantasy", "dress code" atau "outdoor". Bila tantangan itu berhasil dilakukan Anda akan mendapat poin yang bisa dikumpulkan.

- Kindu
Bertanya pada pasangan tentang fantasi dan hasrat terpendamnya tak selalu mudah. Apalagi jika perkawinan Anda baru seumur jagung. Aplikasi Kindu ini bisa membantu Anda menggali fantasinya. Ada sekitar 600 skenario seks yang bisa Anda dan pasangan jawab dengan memilih tombol yang tersedia.

- Sex Position 3D
Kehidupan seks Anda mulai datar dan kurang tantangan? Perbarui dengan mencontek posisi-posisi seks di aplikasi ini.

- Pocket Kamasutra
"Kitab Kamasutra" sejak lama menjadi rujukan bagi banyak orang yang ingin mengeksplorasi kehidupan seksnya lebih luas. Tapi, membawa buku ini ke tempat tidur tak selalu ide yang bagus.
Di era teknologi ini, Anda cukup mengunduhnya untuk mendapatkan saran posisi bercinta atau foreplay yang bisa memanaskan suhu ruangan dengan cepat.

Taklukkan Stres dengan Kecerdasan Emosional ..

7, 20:10 WIB

Anda dan kolega menghadapi tekanan yang sama di kantor dan setiap hari harus berjuang melawan kemacetan Jakarta untuk berangkat dan pulang kantor. Tapi, mengapa ia terlihat tetap bahagia dan tak mudah stres?

Orang yang sering menghadapi stres namun terlihat damai, mungkin saja karena ia memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Pasalnya, kecerdasan inilah yang dibutuhkan bagi penduduk urban yang tingkat stresnya tinggi.

"Tingkat penerimaan setiap orang terhadap stres berbeda-beda, ini sangat dipengaruhi oleh kecerdasan emosionalnya," kata psikolog Liza Marielly Djaprie dalam acara diskusi bertema Urban Living & Stress Management yang diadakan Kedai Kopi dan PT.Kalbe Farma di Jakarta (12/4/2017).

Ia menjelaskan, orang yang punya kecerdasan emosional cenderung akan lebih fleksibel dengan setiap kondisi yang dihadapinya.
Ada banyak komponen kecerdasan emosional, antara lain memahami emosi yang dialaminya dan mencari cara meluapkannya.

"Mereka juga lebih mudah berempati pada orang lain. Jadi tidak terlalu perfeksionis. Orang yang perfeksionis itu tuntutan terhadap dirinya juga tinggi sehingga gampang stres," kata psikolog dari Sanotarium Dharmawangsa Jakarta ini.

Kecerdasan emosional bisa dilatih sejak kecil. Liza mengatakan, karena kecerdasan ini belum masuk dalam kurikulum sekolah, seharusnya orangtua mulai mengajarkannya pada anak-anak sedini mungkin.

"Ajarkan dulu hal-hal sederhana seperti empati, jujur, mau berbagi, dan saling membantu," katanya.

Sementara pada orang dewasa, dibutuhkan kemauan dan motivasi diri untuk berubah. Mempelajari manajemen stres kepada psikolog juga membantu mengurangi stres jika efek stres dirasa sudah sangat mengganggu.

The World Its Mine