Kamis, 28 Juli 2011

KHOTBAH RASULULLAH MENYAMBUT RAMADHAN

Maha Suci Allah yang telah mengedarkan bumi pada matahari, seiring musim yang berganti-ganti. Maha besar Allah yang telah memutar pertiwi pada porosnya, dengan siang dan malam sebagai selimutnya, dengan detak-detak waktu sebagai garis lintasannya, yang mengantar kita pada titik demi titik. Hingga tak terasa, sampailah kita pada suatu persinggahan dimana “Ramadhan” telah kembali memanggil-manggil, menggetarkan hati para perindunya.
Ramadhan telah didepan mata! Sudah siapkah aku? Sudah siapkah anda menyambutnya, untuk mendulang cinta kasih dalam rengkuhan-nya?
Oleh karena itu, mari menata hati, siapkan diri.

Dan sebagai langkah awal, marilah kita simak khotbah Rasulullah SAW dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Sebuah khotbah panjang yang diriwayatkan oleh Imam Ali RA sebagai Berikut :

”Wahai manusia sungguh telah datang kepada kalian bulan Allah yang membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi-Nya. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama, malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama, jam demi jamnya adalah jam yang paling utama.

Inilah bulan ketika engkau diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Pada bulan ini nafasmu menjadi tasbih, tidurmu menjadi ibadah, amal-amalmu diterima, dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah, Rabmu dengan hati yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shaum dan membaca kitab-Nya. Sungguh celakalah orang yang tidak mendapatkan ampunan Allah pada bulan yang agung ini.

Kenanglah rasa lapar dan hausmu sebagaimana kelaparan dan kehausan pada hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakan orang tuamu. Sayangilah yang muda. Sambungkanlah tali persaudaraan. Jaga lidahmu. Tahan pandangan dari apa yang tidak halal kamu memandangnya. Dan tahan pula pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarkannya.
Kasihilah anak-anak yatim, niscaya anak-anak yatimmu akan dikasihani manusia. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa diwaktu sholatmu, karena saat itulah saat yang paling utama ketika Allah Azza Wajalla memandang hamba-hambanya dengan penuh kasih. Dia menjawab ketika kita menyeru-Nya. Dia menyambut ketika kita memanggilnya, dan Dia mengabulkan doa-doa ketika kita bermunajat kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri kalian tergadai karena amal-amal kalian, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban dosamu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu. Ketahuilah, Allah SWT bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang bersujud, tidak mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabbul’alamin.
Wahai manusia! Barang siapa diantaramu memberi makan untuk berbuka kepada kaum mukmin yang melaksanakan shaum di bulan ini, maka disisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu.

Para sahabat bertanya,”Kami tidak akan mampu berbuat demikian.”

Lalu Rasulullah melanjutkan khotbahnya :
Jagalah diri kalian dari api neraka walau hanya dengan sebiji kurma. Jagalah diri kalian dari api neraka walau hanya dengan setitik air.

Wahai manusia! Barangsiapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini, dia akan berhasil melewati Shiraatalmustaqim, pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Barangsiapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya dan membantunya dibulan ini, maka Allah akan meringankan pemeriksaannya di hari kiamat.

Barangsiapa menahan kejelekannya dibulan ini, Allah akan menahan murkanya pada hari dia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa yang memuliakan anak yatim dibulan ini, Allah akan memuliakannya dihari berjumpa dengan-Nya, dan barangsiapa yang menyambung tali silaturahmi di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari dia berjumpa dengan-Nya. Dan barangsiapa memutuskan silaturahmi di bulan ini, Allah akan memutuskan dia dari rahmat-Nya.

Barangsiapa melakukan sholat sunah di bulan Ramdhan, Allah kan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa yang melakukan sholat fardhu, baginya pahala seperti 70 sholat fardhu dibulan yang lain.

Barangsiapa yang memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa yang pada bulan ini membaca satu ayat Al Qur’an, pahalanya sama dengan mengkhatamkan Al Qur’an dibulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup maka mohonkanlah kepada Rab-mu agar tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar mereka tidak pernah lagi menguasaimu.

Lalu Amirulmukminin, Ali Bin Abi Thalib berdiri dan berkata, ” Ya Rasulullah! Amal apa yang paling utama di bulan ini?”
Rasul yang mulia menjawab, ” Ya abul Hasan, amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang di haramkan Allah SWT.”

Subhanallah! Saudaraku, Rasulullah telah membeberkan betapa mulianya bulan Ramadhan. Tunggu apa lagi? Segeralah bergegas! Persiapkan diri tuk raih berkah bulan Ramadhan! Marhaban ya Ramadhan!

”Allahuma bariklana fi rajaba wa sya’bana wa balighna ramadhan”
(Ya Allah berkahilah kami dalam bulan Rajab dan Sya’ban.
Dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan).
Amin ya Rabbal’alamin!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The World Its Mine