Selasa, 07 Mei 2013

Sejarah Hacker Paling Hebat Di Dunia


Seperti yang dilansir di wikipedia, sejarah Hacker Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.


Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Sahabat anehdidunia.com peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.

Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.

Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.

Membaca sejarah hacker diatas, membuat kita ingin mengetahui siapakah hacker paling terkenal atau hacker paling top di dunia ini. Berikut sahabat anehdidunia.com kami tampilkan hacker ternama di dunia.
Kevin Mitnick
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhqFqk4sCJZFkSXXykO6Fr7HYIUa6XcKWBwyOcJYZrFlRk4ovHbGYHMba0m4R1yyAzefZAU8Wlb0vrpfkOHAJv6W8BvuKvLtGw4j_YHn1cuS0A7UHsEgrYvxrRmg2mqTiqWvqRLCHMA_A/s400/Kevin_Mitnick.jpg

Mungkin Mitnick menjadi hakcer paling terkenal dari generasinya, karena Mitnick telah ‘dinobatkan‘ oleh Departemen Kehakiman US menjadi criminal computer paling diinginkan di sepanjang seharag United States. Mitnick dengan postur tubuhnya yang cocok dengan karakter hacker, masuk ke sejumlah system komputer milik perusahaan teknologi dan telekomunikasitop dunia, termasuk Nokia, Fujitsu, dan Motorola. Setelah dipublikasikan besar-besaran oleh FBI, Mitnick akhirnya ditahan di tahun 1995 dan setelah menerima berbagai tuduhan, ia akhirnya menghabiskan waktu di penjara selama 5 tahun. Ia dibebaskan tahun 2000 dan kini membuka konsultan keamanan komputer. Ia tidak menamakan aksinya sebagai ‘hacking‘ dan malah memberi nama ’social engineering’.

Kevin Poulson
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy4tUfSepLpKrSidZjkDiGNyhwxuPPz547zIN99xvZqzg69rq4tNWvgNDDnpsADXRAYme_ATMWGVYjZSyvzZoD3qEEmzAygEGqJrAKNIlvaMJscqk8HK0FUbtGZhSD76z17XmTp_IwvyDv/s1600/los-10-hackers-mas-famosos1.jpg

Poulson pertama kali masuk ke dunia hacking melalui line telepon di stasiun radio KIIS-FM di kota Los Angeles, dan yang membuat Poulson terkenal ketika melakukan penipuan digital dengan mengaku menjadi penelepon yang menjebol line telepon ke-102 hanya untuk mendapatkan uang untuk membeli Porsche. Kevin Poulson atau nama aliasnya Dark Dante,berhasil mengaktifkan kembali Yellow Page, kemudian menggunakan nomor telepon di dalamnya untuk menjalankan agen pengawal secara virtual. Pihak kepolisian kemudian menangkap Poulson dan memenjarakannya selama 3 tahun setelah ia meng-hack database investigasi federal, dan juga semua 1,800 line telepon yang dibuatnya mengalami crash. Setelah ia keluar dari penjara ia kini menjadi journalis.

Adrian Lamo
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTX9dV-mQnh3NRAih6Ec8KZDa8RiqhmlLFjWupEp_HJvTQ8e0I0P0nYBjcG0CTBUxvi_NBAn5U_MbwVFFGCR396fi7PcttahyAO9xaa1jl4qNjAuyOnBUoQ4Z5sO1XrpdCADl8xcGNEBM/s1600/adrian-lamo-3.jpg

Adrian Lamo atau yang dijuluki ‘hacker tak punya rumah’, biasanya menggunakan coffee shop, perpustakaan, dan café Internet sebagai basisnya untuk menjalankan aksinya. Kebanyakan aktivitasnya adalah membobol jaringan komputer dan kemudian melaporkan kelemahannya kepada perusahaan yang memiliki jaringan tersebut. Klaim terbesar Lamo yang menjadikannya terkenal adalah setelah ia menjebol intranet kantor New York Times dan menambahkan namanya di database perusahan surat kabar harian tersebut. Ia juga menggunakan account LexisNexis untuk mendapatkan akses rahasia ke profilpejabat perusahaan tersebut. Kini Lamo bekerja sebagai journalis.

Stephen Wozniak
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1uxtTrvdo6pqanCXufIFdghp0_pKRwuxt7QxEKrrdb6Pr-usBpRCmXdkuhIBt_RlJXw2mLYeqF2NtnR4DzNTIDdy2Zp4U21_6j6ovX3zxUTin-oOasiWGVqL_SZvJ_P1Uecenl5xPTkN4/s320/steve-wozniak-dancing-with-the-stars.jpg

Terkenal sebagai co-founder Apple, memulai aksi ‘white-hat’-nya dengan menjebol system telepon. Ketika bersekolah di University of California ia membuat device untuk temannya bernama ‘blue box’ dan memperbolehkan teman-temannya untuk menelepon dalam waktu selama mungkin, gratis. Namun, kemudian Wozniak keluar dari universitas tersebut dan bekerja dengan temannya Steve Jobs, membuat Apple Computer.

Loyd Blankenship

http://shareberita.files.wordpress.com/2009/11/loyd01.jpg

Terkenal dengan nama ‘Mentor’, merupakan member dari group elite hacker di tahun 1980. Aksinya yang terbesar adalah ia menjadi pengarang dari Hacker Manifesto (The Conscience of a Hacker), yang ia tulis di penjara di tahun 1986. Dalam buku Hacker Manifesto (The Conscience of a Hacker), tersebut disebutkan bahwa hacker hanyalah tindakan yang dibuat oleh hacker hanyalah sekedar keingintahuan dan tidak hanya dijadikan moral hacker sekarang ini, namun juga menjadi paradigma absolute dari filosofi hacker. Buku tersebut diulas pula dalam majalah Phrack, dan bahkan dibuat film di tahun 1995 dengan judul hacker, dengan bintang Angelina Jolie.

Linus Torvalds
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQzIQSqvjfnZWo8i68dvbacbbcaAZ306ZV69Bhruj3VwpT3MSubFjPzB74SGg-_2oW1iKPDzKYsU4NYz430RVR6poa0fCc7ss6RI7omEtRlngvVnwN_r45_SIRKDMQL6zqDAS_YAumXzk/s1600/Linus-Torvalds.jpg

Hacker yang juga mengembangkan sistem operasi Linux, gabungan dari “LINUS MINIX”. Kini sistem operasi Linux telah menjadi sistem operasi ‘default’ hacker. Kemudian bersama dengan Richard Stallman membangun Linux versi awal, bekerja sama dengan programmer, developer dan hacker seluruh dunia untuk mengembangkan kernel Linux.

John Draper
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2XOExUQcGK83-6tE5cLHKlqonlSl3yebM4B1KSlrNAp2RZpOeEUTQlT-ZxbqCAnRbOPrzLIWOoHVlm-lY4mzlKYxQwxwdjW1O4i5Bx6OQ9KzbukiAqsVMyIA3hLybam_1MpgYprGKZObj/s1600/Jhon+Draper.jpeg

Hacker satu ini menggunakan bantuan peluit plastik yang merupakan hadiah dari kotak sereal “Cap n Crunch”, ia berhasil menjebol system telepon. Ia menemukan frekuensi 2600 Hz dan dan digunakan sebagai alat untuk melakukan pemanggilan telepon gratis. Pada perkembangannya, frekuensi 2600 Hz tidak lagi dibuat dengan peluit plastik, tapi menggunakan alat yang disebut “Blue Box”.

Mark Abene
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha54fXw7fwWA3hOp0LtA4m-SG7F_s7bzi0to3Zqz5kULtfl9W2_OgWFbcNPZyvvVvp1yCrQEfvXIkBf7B1zlW8cEwJCWcfUkorj6jX0zhO009fqO8LUHzgRLArucqaJXIpq2sI3RXDpJg/s1600/Mark+Abene+copy.png

Masuk menjadi salah satu member “Master of Deception” dan Hacker Groups Legion of Doom atau yang dikenal sebagai Phiber Optik yang berbasis di group elite di New York, yang menargetkan system telepon US, termasuk system compuetr AT&T di akhir pertengahan tahun 80-an.Group tersebut akhirnya bubar di tahun 1992 ketika banyak membernya masuk penjara. Di tahun 1994, ia dihukum penjara satu tahun atas konspirasi dan akses tidak sah ke komputer dan system telepon.

Richard Stallman

Merupakan penemu project GNU, dan menjadi salah satu ‘hacker sekolah senior‘ bekerja pada lab Artificial Intelligence MIT. Ia bekerja sebagai ‘staff hacker‘ di project Emac itu dan memprotes adanya pembatasan atas akses komputer di lab tersebut. Setelah password diisntal, maka ia kemudian membobol system pasword dan mengirimkan pesan kepada setiap staff untuk menghapus password.

Ian Murphy
Ian Muphy berhasil melakukan hacking ke dalam komputer AT&T dan menggubah seting jam internal-nya.Hal ini mengakibatkan banyak pengguna telepon mendapatkan diskon ‘tengah malam‘ pada sore hari, dan yang telah menunggu hingga tengah malam harus membayar dengan tagihan yang tinggi.

Vladimir Levin

Hacker satu ini berhasil melakukan penipuan ke komputer CitiBank dan mendapatkan keuntungan 10 juta dollar. Ia merupakan lulusan St. Petersburg Technology University, dan kemudian ditangkap Interpol di Heathrow Airport pada tahun 1995.

Tsutomu Shimomura
Merupakan ahli keamanan komputer yang top, dan berhasil menangkap jejak Kevin Mitnick di tanggal 15 Februari 1995 ketika Mitnick membobol komputernya.

Eric Steven Raymond
Dijuluki sebagai Bapak hacker. Seorang hacktivist dan pelopor opensource movement. Ia menulis banyak panduan hacking, salah satunya adalah: “How To Become A Hacker” dan “The new hacker’s Dictionary”.

Onel A. de Guzman
Seorang mahasiswa asal Filipina yang menjadi Greatest Hacker. Ia menciptakan virus ‘Love Bug’ untuk membobol system layanan email seluruh dunia.

Mudge
Mudge bersama pengikutnya berhasil mematikan trafik Internet di perusahaannya selama satu setengah jam.

Chen Ing-Hau
Ia merupakan pembuat virus komputer mematikan ‘Chernobyl’ yang mematikan banyak system di dunia.

Dennis Moran
Terkenal dengan nama ‘Coolio’, dihukum bersalah atas dakwaan hacking situs nasional, seperti kesatuan militer, Air Force dan anti drug Dare.com.

David L. Smith
Smith merupakan pengarang dari virus worm Melissa yang sukses menjadi virus email pertama yang didistribusikan di group diskusi Usenet alt.sex. Bentuk virus aslinya dikirimkan juga via email. Smith akhirnya ditahan dan dihukum penjara atas tuduhan kerugian sebesar $80 juta.

Sven Jaschan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEfOCPwJaWrcZkAF1zk-wQskzEU2W9A0myCLvXnpFzrx2SUaggvcDnBbExmPlXUUr-RizviLAaOjNuJXACVsWp17q8Wjqo42Zl8k0PT-ga0lAM8SDzRhXs4aq4bncgjbNrXTGISx2WzEM/s748/canvas.png

Jaschan didakwa bersalah atas pembuatan worm Netsky and Sasser di tahun 2004 ketika ia masih remaja. Virus tersebut yang bertanggung jawab atas 70 persen penyebaran malware melalui Internet pada waktu itu. Jaschan menerima hukuman selama 3 tahun untuk kejahatannya, dan setelah bebas ia pun direkrut oleh sebuah perusahaan keamanan.

Michael Calce

Calce baru berusia 15 tahun ketika ia berhasil membobol website komersial terbesar di dunia. Hacker yang juga memiliki nama MafiaBoy tersebut di tahun 2000 meluncurkan serangan DDoS ke 75 komputer di 52 jaringan, juga situs eBay, Amazon dan Yahoo. Ia akhirnya ditahan setelah ia membeberkan aksinya di chatroon online. Ia dihukum penjara selama 8 bulan dan denda yang kecil.

Robert Tappan Morris
November 1988, sebuah virus computer berhasil ditemukan oleh Cornell University, menginfeksi sekitar 6,000 mesin Unix, dan menimbulkan kerugian jutaan dollar. Pembuat virus tersebut diketahui bernama Robert Tappan Morris. Morris mengatakan bahwa virus 'worm'-nya tidak ditujukan untuk merusak apapun, namun bagaimanapun ia harus menjalani hukuman penjara 3 tahun. Sementara disc yang mengandung source code worm Morris kini disimpan di Boston Museum of Science.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The World Its Mine