Jaringan Wi-Fi
SainsMe - Saat ini Wi-Fi sudah banyak digunakan di berbagai tempat. Mulai dari kampus, sekolah, mal, tempat umum, bahkan mungkin di rumah-rumah, semua sudah menggunakan Wi-Fi. Dengan Wi-Fi, kamu tidak perlu lagi menggunakan kabel untuk dapat mengakses internet. Bahkan, beberapa Wi-Fi memungkinkan kita untuk mengakses internet secara gratis.
Sebenarnya apa sih Wi-Fi itu? Wi-Fi sendiri merupakan singkatan dari “Wireless Fidelity”. Sesuai namanya, Wi-Fi merupakan sebuah teknologi nirkabel. Wi-Fi adalah sebuah teknologi yang menggunakan gelombang radio, mirip seperti bluetooth. Wi-Fi dapat digunakan oleh berbagai perangkat seperti laptop, ponsel, tablet, dan lain-lain untuk terhubung ke internet.
Dalam perkembangannya, terdapat beberapa standar Wi-Fi yang sering digunakan. Standar pertama, yaitu 802.11a memiliki pita frekuensi 5 GHz dan kecepatan hingga 54 Mbps. Standar selanjutnya, 802.11b, memiliki pita frekuensi 2,4 GHz dan kecepatan hingga 11 Mbps, lebih rendah dari 802.11a. Standar berikutnya, 802.11g, juga memiliki pita frekuensi 2,4 GHz, tetapi kecepatannya lebih tinggi, yaitu 54 Mbps. Sedangkan standar yang terbaru adalah 802.11n, memiliki kecepatan yang sangat tinggi, yaitu di atas 100 Mbps. Standar inilah yang saat ini banyak digunakan di berbagai perangkat.
Lantas, bagaimanakan Wi-Fi bisa membuat kita terhubung ke internet? Ternyata Wi-Fi sebenarnya juga terhubung ke jaringan internet kabel. Terdapat sebuah alat bernama wireless router yang terhubung ke jaringan internet kabel dan memancarkan sinyal Wi-Fi. Nah, saat perangkat kita terhubung dengan Wi-Fi, data yang akan dikirim ke internet akan dikirimkan terlebih dahulu ke router melalui gelombang radio yang dipancarkan tersebut. Nantinya, routerinilah yang akan mengirimkan data tersebut ke internet melalui jaringan kabel. Demikian juga saat kita menerima data dari internet, data akan dikirimkan ke router melalui jaringan kabel, baru dipancarkan ke gadget kita menggunakan gelombang radio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar