SainsMe - Mungkin dulu waktu kamu masih kecil, pernah dengar dongeng tentang kisah mengapa ayam tidak bisa terbang. Ayam tidak bisa terbang karena ayam sangat sombong dan berbuat curang dalam perlombaan terbang dengan elang. Ayam kemudian tersambar petir dan dicabut kemampuan terbangnya oleh Tuhan. Tentu kisah ini hanya dongeng belaka, lalu apa sebenarnya penyebab ayam tidak bisa terbang meskipun memiliki sayap?
Ayam memiliki struktur dan bulu sayap yang berbeda dengan burung. Ayam memiliki perbandingan ukuran sayap (ketika dibentangkan) terhadap berat dan ukuran tubuh yang tidak proporsional. Dengan kata lain, badan ayam terlalu besar jika dibandingkan dengan ukuran sayapnya, sehingga dengan otot yang kuat sekalipun, ayam tetap tidak dapat terbang. Sememtara itu, burung memiliki struktur sayap yang lebar, susunan bulu-bulu yang rapat dan kuat, serta ukuran badan yang kecil dan relatif ringan.
Beberapa jenis burung juga punya sayap yang kecil, burung kolibri misalnya. Namun, getaran sayap burung kolibri sangat cepat sehingga tidak terlihat oleh mata. Jika ayam bisa mengepakkan sayap secepat burung kolibri, mungkin ayam juga bisa terbang setinggi burung. Sayangnya, bulu ayam mudah rontok, sehingga justru akan banyak yang lepas jika dikepakkan dengan kecepatan tinggi karena memang tidak dirancang secara khusus untuk terbang. Nah, itulah alasan mengapa ayam tidak bisa terbang meskipun memiliki sayap. Namun, tidak semua ayam tidak bisa terbang. Ada juga lho, ayam yang bisa terbang, yaitu ayam mutiara dan ayam hutan. Jadi, memang nggak semua yang punya sayap itu bisa terbang dan nggak semua ayam nggak bisa terbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar