Hampir setiap orang mendambakan
masa depan yang lebih baik. Investasi merupakan salah satu cara yang
bisa membantu untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin diraih di masa
depan.
"Untuk tujuan panjang ternyata menabung saja tidak cukup
akan lebih mudah mencapainya jika dengan investasi. Namun, tak semua
orang mampu disiplin menyisihkan uangnya setiap bulan untuk investasi,"
ujar Perencana Keuangan, Pandji Harsanto, CFP, kepada Republika.co.id, Jumat (20/5).
Menurutnya,
kesulitan semacam itu bisa jadi muncul karena banyaknya kebutuhan yang
belum terpenuhi serta godaan menghabiskan uang untuk hal-hal yang kurang
produktif. Padahal, jika direnungi baik-baik, setiap orang juga harus
pandai menyisihkan uangnya untuk mewujudkan berbagai tujuan di masa
depan.
Tujuan tersebut bisa berupa pernikahan, memberikan
pendidikan yang terbaik untuk anak, memiliki kendaraan pribadi, memiliki
rumah tinggal, memiliki dana untuk masa pensiun, dan sebagainya.
"Investor bisa bersikap disiplin dalam berinvestasi dengan mengingat
tujuan keuangan yang ingin dicapai," ujarnya.
Ingatlah, betapa pentingnya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Anda harus mengetahui tujuan investasi untuk apa?
Dengan
mengingat tujuan keuangan maka seseorang dapat kembali merenungi apakah
semua penghasilannya akan dihabiskan untuk keperluan yang konsumtif
saja? Mengingat tujuan keuangan bisa membuat seseorang juga mengingat
bahwa dirinya harus menyisihkan dana untuk menabung dan investasi.
Misal,
saat sepasang suami istri harus menyiapkan dana untuk kuliah anaknya,
masa kuliah si anak akan dimulai dua belas tahun mendatang. Kala
waktunya tiba nanti, dana tersebut tentu harus sudah siap. Waktu yang
panjang itu bisa dipergunakan untuk investasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar