TANYA :
Bagaimana cara mempersiapkan diri terhadap kenyataan yang menyakitkan, misalnya tahu pasangan selingkuh, agar tidak mengalami gangguan psikosomatik?
JAWAB :
Sebenarnya tidak pernah ada kata siap bagi seorang pasangan untuk mengetahui bahwa pasangannya telah berselingkuh. Inilah sulitnya dalam berhubungan, semua bisa serba tidak terduga. Pada kondisi ini adalah bagaimana anda bisa melupakan perselingkuhan itu dan tetap mampu memulai hidup yang baru semisalnya anda tidak lagi memtuskan untuk berjalan bersama dengan pasangan yang telah selingkuh.
Hal ini lebih mudah terkadang dibandingkan jika anda tetap bersama pasangan dan mencoba untuk memaafkan dia. Terkadang memaafkan tidak disertai dengan melupakan. Jadi seringkali orang akan terus peritiwa tersebut dan menggangu kehidupan ke depannya.
Gejala psikosomatik adalah suatu gejala yang melibatkan kondisi fisik dimana pemicunya adalah kondisi psikis yang tidak lagi bisa ditoleransi oleh daya adaptasi otak. Seringkali orang menjadi bingung mengapa dia merasa tidak lagi stres tapi gejala psikosomatiknya timbul, gejala ini bisa saja terjadi beberapa waktu setelah kondisi stresnya mencapai taraf maksimum.
Pesan saya, kalau memang sulit menghadapi pasangan yang sudah selingkuh, anda bisa berusaha menenangkan diri anda terlebih dahulu, mintalah kepada pasangan anda menjelaskan apa maksud perselingkuhannya. Apakah alasan tersebut logis dan bisa menjadi suatu alasan yang membuatnya berselingkuh (walaupun selingkuh tidak benar, tetapi banyak pasangan melakukannya karena kondisi pasangannya juga sebagai pemicu). Kalau anda masih bisa tahan, maka lanjutkan dan jangan lupa memaafkan dan melupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar