Perbedaan
organ seksual pria dan wanita membawa perbedaan besar pada orgasme pria dan
wanita. Orgasme pada pria digambarkan lebih konsisten sebagai awal dari sensasi
kehangatan yang dalam atau dorongan untuk ejakulasi tak tertahankan.
Setelah itu, dirasakan kontraksi kuat dan sangat
menyenangkan, yang melibatkan ototpubococcygeus (PC-otot
dasar panggul), otot anus, usus besar, perineum, dan organ seksual. Beberapa
pria menggambarkan kontraksi ini seagai sebuah sensasi pemompaan.
Akhirnya, semprotan cairan hangat semen
memperjelas proses yang sebenarnya dari perjalanan semen melalui uretra hingga
ejakulasi.
Penting dicatat bahwa orgasme dan ejakulasi bukan
suatu kejadian dalam waktu bersamaan. Walaupun keduanya terjadi secara
bersamaan, seorang pria mungkin bisa mendapatkan orgasme tanpa ejakulasi.
Banyak pria secara salah percaya bahwa ereksi
dapat dibangkitkan kembali sesegera mungkin setelah ejakulasi dan mendapatkan
klimaks lain dalam waktu singkat, serta menggangap peristiwa itu sebagai
orgasme ganda.
Orgasme berulang pada pria yang benar tidak pernah
kehilangan ereksinya di antara orgasme.Multiple orgasm meliputi
hanya orgasme dan tidak termasuk ejakulasi. Pengecualian hanya berlaku ketika
ejakulasi terjadi bersamaan dengan orgasme terakhir dalam sebuah orgasme ganda.
Jadi, dengan belajar mendapatkan orgasme tanpa
ejakulasi, seseorang akan mampu mencapaimultiple orgasm. Ketika
seorang pria memasuki fase recovery, disebut
periode refractory, secara
fisiologi orgasme berikutnya atau ejakulasi tidak mungkin terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar