Pada tahun 1898 sebagian tanah kosong yang merupakan cikal bakalInsulindepark masih berbentuk rawa. Rawa itu kemudian dikeringkan dan dijadikan lapangan untuk kegiatan militer (1915 -1919) dengan jajaran pepohonan disekelilingnya. pada tahun 1920-an lapangan itu dijadikan sebagai “Taman Tropis”.
Pada`tahun 1925 taman tropis ini kemudian diberi namaInsulindepark . Tahun 1935 Insulindepark telah memiliki 90 jenis tanaman keras dan bunga-bungaan. Pada tanggal 28 April 1950 nama Insulindepark diganti menjadi Taman Nusantara yang kemudian pada tanggal 1 Maret 1958 berubah nama lagi menjadi Taman Lalu Lintas.
Pada`tahun 1925 taman tropis ini kemudian diberi namaInsulindepark . Tahun 1935 Insulindepark telah memiliki 90 jenis tanaman keras dan bunga-bungaan. Pada tanggal 28 April 1950 nama Insulindepark diganti menjadi Taman Nusantara yang kemudian pada tanggal 1 Maret 1958 berubah nama lagi menjadi Taman Lalu Lintas.
Taman Lalu Lintas merupakan sarana pendidikan informal untuk menanamkan etika berlalu lintas bagi anak-anak di Bandung, selain sebagai tempat berekreasi merupakan yang pertama di Indonesia. Nama taman ini kemudian menjadi Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani untuk mengenang pahlawan cilik putrid putri almarhum Jenderal Bintang Lima (Purn) Abdul Haris Nasution. Ade`Irma Suryani meninggal tertembak dalam peristiwa Gerakan 30 September (G30S) ketika para pemberontak mencoba menculik ayahnya (1965).
Pembentuk Badan Keamanan Lalu Lintas (BKLL), yang dikelola oleh Kepolisian Jawa Barat pada tahun 1958, merupakan upaya penanggulangan masalah kenakalan remaja yang mulai terasa sejak awal tahun 1950-an. Taman Lalu Lintas dibangun sebagai wadah perehabilitasian para remaja berandal di Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar