Stres dan cemas bisa menjadi bagian dari seorang wirausahawan. Namun sebuah penelitian terbaru menemukan kalau mereka juga punya banyak pengalaman positif yang lain dalam dunia kerjanya.
Secara khusus, wirausahawan cenderung belajar dari kesalahan di masa lalu daripada pegawai lainnya. Wirausahawan juga dianggap lebih tahu bagaimana cara menikmati pekerjaannya meskipun banyak tantangan yang menghadang.
"Keingintahuan intelektual dan energi diperlukan saat ingin memulai dan menjalankan bisnis itulah yang biasanya membuat wirausahawan lebih banyak kesalahan di luar pemikiran orang banyak," tutur Dan Witters dari perusahaan Gallup, peneliti yang melakukan penelitian ini, seperti yang dikutip dari Live Science.
Witters juga mengatakan kalau wirausahawan lebih kreatif dan punya strategi dalam mengontrol bisnis sekaligus jadwal mereka secara fleksibel. Sehingga wirausahawan akan lebih tertarik dalam mengejar sesuatu yang menarik daripada menjalani aktivitas statis seperti pegawai pada umumnya.
Meskipun demikian, menjadi seorang wirausaha juga tak lepas dari berbagai pengalaman yang menantang. Peneliti juga menyebutkan kalau wirausahawan lebih sering stres dan cemas daripada pegawai lainnya.
"Salah satu penyebab yang memungkinkan dari stres dan cemas adalah risiko masalah keuangan," terang peneliti.
Terlepas dari stres itu sendiri, nampaknya wirausahawan tetap dinilai lebih optimis dibandingkan dengan pegawai biasa lainnya. Menurut peneliti, optimisme ditambah dengan tekanan pekerjaan membuat wirausahawan lebih berani mengambil risiko, menciptakan lapangan pekerjaan, memunculkan produk baru dan inovatif.
Jika diamati lebih seksama, apakah ini artinya menjadi wirausaha lebih baik daripada pegawai? Bagaimana menurut Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar