SEMUA ORANG
MENGINGINKAN SEKS, TETAPI TIDAK ADA YANG MAU MEMBICARAKANNYA SECARA TERBUKA.
Kajian mendalam mengenai kehidupan seksual manusia
–seperti yang kami lakukan terhadap ratusan pria dan wanita di Indonesia–
membuahkan hasil yang cukup mengejutkan. Kurangnya komunikasi –bukan kurangnya
minat– merupakan faktor utama yang dirasakan oleh para pria.
Sedangkan bagi para wanita, hal tersebut menduduki
peringkat ke dua, setelah foreplay yang
terlalu singkat. Oleh karena itu, kami mencoba ’mempertemukan’ kedua belah
pihak dalam suatu kesempatan untuk membahas masalah seks (tentunya dengan
harapan, masalah tersebut dapat terpecahkan).
Dengan cara menyebar angket melalui internet untuk
bertanya kepada 400 pria dan wanita agar mau menceritakan kepada kami tentang
apa yang mereka suka, tidak suka, apa yang telah mereka lakukan, dan apa yang
mereka ingin lakukan atau coba. Hasilnya, ternyata keinginan para pria dan
wanita terhadap seks tidak jauh berbeda.
Dan yang lebih menarik: Sebagian besar wanita
ingin mencoba hal-hal baru di tempat tidur, namun mereka menunggu Anda
untuk mengajaknya. Kami tak hanya sekedar memaparkan fakta dan rahasia yang
terungkap melalui hasil survei tersebut. Tapi juga memberikan berbagai macam
tip dari para ahli terbaik yang kami miliki dan juga tiga bidadari Men’s
Health yang cantik (Nonie, Alannys, dan Imelda), untuk membantu
Anda mewujudkan keinginan pasangan Anda. Sebagai imbalan, seks terpanas dan
ledakan kenikmatan yang dahsyat akan menjadi milik Anda sepanjang tahun. Mari
kita mulai.
1. Bangkitkan Hasratnya
Seketika
“Sama seperti pria, wanita juga senang berhubungan
seks, bahkan terkadang melebihi hasrat Anda,” kata Emily Nagoski, Ph.D, seorang
peneliti tentang seks dari Indiana University. “Namun, kebanyakan wanita malu
untuk mengajak pasangannya berhubungan seks.”
Bahkan terlalu malu, hingga 53 persen pria
Indonesia berharap pasangannya berinisiatif untuk memulai mengajaknya
berhubungan seks. “Kalau merasa wanita malu untuk mengajak pasangannya,
sebenarnya hal ini hanya karena budaya saja, sebaiknya ajak si Dia membicarakan
hal ini, katakan padanya kalau ia bisa menggunakan kode-kode tertentu bila
ingin mengajak Anda berhubungan seks,” dr. Charles E. Damping, Sp.KJ.,
psikiater dari RSCM yang mendalami masalah seksualitas manusia, “Dengan begitu,
wanita tidak akan segan dan malu untuk mengajak lebih dahulu. Pasien saya yang
wanita jadi sering mengajak pasangannya lebih dulu.”
Jika ‘kode rahasia’ masih tidak dapat membuang
rasa malunya, coba pancing si Dia. Saran para pakar kami: Goda si Dia,
seolah-olah Dia adalah seekor kucing yang sedang mengejar bulu yang diikat di
seutas tali. Berikan Dia kecupan mesra, lalu berhenti. Atau buka sebagian
pakaiannya, remas dengan lembut di sekitar pahanya, lalu menjauh. “Dengan
demikian Anda menunjukkan padanya, bahwa Anda menunggu reaksinya untuk
melakukan hal-hal intim yang berikutnya,” kata Amy Levine, seorang pakar
pendidikan seks dari New York. Begitu ia merasa nyaman, Dia tidak akan
ragu-ragu lagi untuk melakukan hal-hal yang ia inginkan.
Kata si Dia
Alannys: Kenapa
harus malu mengajak pasangan sendiri? Bagi saya malu dengan pasangan sendiri
seperti orang munafik aja. Biar malu, padahal wanita sebenarnya mau lho!
Imelda: Sepertinya
kurang pantas ya wanita memulai duluan. Mungkin karena gengsi wanita lebih
besar. Dan biasanya wanita lebih senang ’dikejar’.
Nonny: Mungkin
karena kebudayaan saja yang membuat wanita enggang memulai duluan. Bagi wanita
yang sudah berpengalaman, biasanya mereka lebih terbuka dan tidak masalah
dengan hal ini.
Hasil Survei :
“Saya ingin berhubungan seks setidaknya satu kali
dalam sehari”
Wanita: 32 % Pria:47%
“Saya berinsiatif mengajak pasangan untuk
berhubungan seks hampir setiap kali”
Wanita: 23% Pria: 84%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar