Imam besar Masjidil Haram Syekh Adil Al
Kalbani (tengah) bersama Syekh Ali Jabir ( kanan) memberikan tausiyah
jelang penyerahan Al Quran digital Braille kepada penderita tuna netra
di masjid Al Latif, Jakarta, Selasa (24/2).
Imam Besar Masjidil Haram Syekh
Adil Alkalbani didampingi dai nasional Syekh Ali Jaber berkunjung ke
Kota Bandung pada Jumat (12/5) kemarin. Menurut Imam Besar Masjidil
Haram Adil Alkalbani, ia sudah tujuh kali datang ke Indonesia.
Syekh Adil Alkalbani berharap, Kota Bandung harus menjadi kota yang nyaman dan keislamannya melekat baik. "Mudah-mudahan Kota Bandung bisa menjadi kota percontohan untuk kota kota lainnya. Karena, Kota Bandung itu kota yang modern dan nilai Islaminya pun ada," kata Adil Alkalbani saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jumat (12/5) malam.
Adil Alkalbani pun, mengaku senang sekali ke Indonesia. Apalagi, ia mendapatkan kemudahan dan fasilitas yang baik selama di Indonesia.
Menurut Adil, agama Islam mendorong umatnya agar menjalankan hidup yang lebih baik. Setelah mengetahui bahwa di Kota Bandung banyak sekali program keislaman, ia mengaku sangat senang. "Karena, kota yang makmur adalah kota yang dekat dengan Allah," ujarnya.
Menurut imam besar Masjidil Haram tersebut, dirinya pun memiliki program untuk mengembangkan Alquran braille bersama Syekh Ali Jaber. Selain itu, program bedah rumah pun dicanangkan oleh dirinya agar masyarakat menjadi lebih sejahtera.
Namun, kata dia, untuk mendapatkan bedah rumah ada syaratnya, sebagai anak dari orang tua harus hafal Alquran. Jadi, kalau ada warga di Indonesia yang anaknya hafiz Alquran, tapi rumahnya butuh bantuan, maka akan dibantu.
"Alhamdulillah, sekarang sudah 100 rumah yang dibongkar dan diprioritaskan orang yang berhak untuk mendapatkan program bedah rumah tersebut," katanya.
Syekh Adil Alkalbani berharap, Kota Bandung harus menjadi kota yang nyaman dan keislamannya melekat baik. "Mudah-mudahan Kota Bandung bisa menjadi kota percontohan untuk kota kota lainnya. Karena, Kota Bandung itu kota yang modern dan nilai Islaminya pun ada," kata Adil Alkalbani saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jumat (12/5) malam.
Adil Alkalbani pun, mengaku senang sekali ke Indonesia. Apalagi, ia mendapatkan kemudahan dan fasilitas yang baik selama di Indonesia.
Menurut Adil, agama Islam mendorong umatnya agar menjalankan hidup yang lebih baik. Setelah mengetahui bahwa di Kota Bandung banyak sekali program keislaman, ia mengaku sangat senang. "Karena, kota yang makmur adalah kota yang dekat dengan Allah," ujarnya.
Menurut imam besar Masjidil Haram tersebut, dirinya pun memiliki program untuk mengembangkan Alquran braille bersama Syekh Ali Jaber. Selain itu, program bedah rumah pun dicanangkan oleh dirinya agar masyarakat menjadi lebih sejahtera.
Namun, kata dia, untuk mendapatkan bedah rumah ada syaratnya, sebagai anak dari orang tua harus hafal Alquran. Jadi, kalau ada warga di Indonesia yang anaknya hafiz Alquran, tapi rumahnya butuh bantuan, maka akan dibantu.
"Alhamdulillah, sekarang sudah 100 rumah yang dibongkar dan diprioritaskan orang yang berhak untuk mendapatkan program bedah rumah tersebut," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar