SEBERAPA kaya Hartono bersaudara, yang katanya memiliki kekayaan Rp
96,6 Triliun (pemilik Djarum, Bank BCA dll). Seberapa kaya Bill Gates
yang notabene orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencarpai Rp 685
Triliun (Pendiri dan pemilik Microsoft). Dan masih banyak orang kaya
yang lainnya. Dengan kekayaan mereka ditaksir tidak akan habis selama
tujuh turunan.
Tapi bagaimana kalau terjadi gempa bumi yang maha dahsyat yang
menelan pabrik-pabrik mereka? Atau terjadi kerusuhan yang memicu perang
dunia ketiga? Apa mereka masih bisa mempertahankan kekayaan mereka?
Sementara saat ini benih-benih bencana sering terjadi dimana-mana.
Benih-benih perang sudah meletup disana sini. Kita butuh instrument yang
tepat untuk investasi. Investasi dengan polis asuransi bencana dan
perang. Investasi yang tidak pernah habis adalah kalau kita
menginvestasikan dana kita pada instrument yang pas. Instrumen
invesatasi ini membuka lebar investor. Kapanpun dan dengan nominal
berapapun. Jadi kita akan punya kekayaan yang tidak pernah habis.
Permisalan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah
adalah serupa dengan benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap
bulir terdapat seratus biji. Dan Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi
siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi
maha mengetahui.” (QS. Al-Baqarah [2]: 261.) –
Dalam Al-Quran dikatakan Allah S.W.T akan melipatgandakan 7 kali dan
akan dikalikan lagi 100 kali lipat. Bahkan Allah S.W.T akan melipatkan
lebih lagi bagi yang Allah S.W.T kehendaki. Apa Al-Quran berbohong?
Tentu tidak. Kalau kita yakin mengapa ragu?
Nilai Investasi Rp 10.000.000,-
Investasikan Rp. 10.000.000 x 7 x 100 = Rp. 7.000.000.000,- ( tujuh milyar)
Dan Allah S.W.T akan melipatkan lagi sesuai yang Dia kehendaki. Kalau
Allah kehendaki bisa mencapai Rp 700 Triliun. Tidakkah kita lebih kaya
dari Bill Gates? Dana yang kita investasikan dijamin tidak akan hilang
oleh gempa bumi, tidak akan hilang oleh pecahnya perang dunia ke 3.
Mereka hanya berinvestasi di bumi saja, sedangkan Asset kita ada di
langit dan di bumi.
Tiga hal yang tidak pernah terputus meski kita meninggal, “Jika
seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga
perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak
yang sholeh,” (HR. Muslim no. 1631).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar