Mengonsumsi ikan dapat mencegah gangguan pendengaran. Demikian hasil penelitian yang dipublikasikan American Journal of Clinical Nutrition.
Penelitian baru-baru ini menemukan hubungan yang kuat antara makan
ikan dua porsi atau lebih per minggu dengan penurunan risiko gangguan
pendengaran.
Peneliti menganalisis data dari 65.215 perempuan yang terdaftar dalam
Health Study II. Mereka makan ikan berbagai jenis. Hasil penelitian
menemukan bahwa mereka yang banyak makan salmon, tuna kaleng, halibut,
kurang mengalami gangguan pendengaran.
Penulis utama penelitian ini, Dr. Sharon Curhan dari Brigham and Women’s Hospital di Harvard Medical School menduga
karena mengonsumsi ikan dan asupan omega-3 asam tak jenuh ganda (PUFA)
yang tinggi berkontribusi terhadap aliran darah koklea yang lebih baik.
“Aliran darah ke telinga bagian dalam perlu diatur dengan baik untuk
memenuhi kebutuhan energi yang tinggi,” kata Dr. Sharon Curhan kepada
TIME melalui email.
Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa DHA, salah satu asam lemak
omega-3 pada ikan, adalah faktor utama dalam perkembangan saraf
pendengaran. Sharon mengatakan tim peneliti belum mengetahui apakah
hasil ini akan sama terhadap laki-laki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar