“Jangan pernah memutuskan apapun ketika ragu!” Itulah jargon yang keluar setiap kali kita bingung dan frustrasi. Jargon ini ada benarnya, setidaknya menurut psikolog Joan Borysenko, PhD, keraguan atau kepanikan bukanlah status emosional yang ideal untuk membuat suatu keputusan.
"Rasa ragu, adalah pertanda bahwa kita butuh mengevaluasi semua yang kita lakukan,” Borysenko, yang juga penulis Inner Peace for Busy Women and Inner Peace for Busy People, memberi gambaran. Keraguan adalah bentuk ketidaktahuan kita atas apa yang tengah terjadi di depan mata. Borysenko pun memberikan panduan singkat untuk menghadapi keraguan:
Meditasi
Ambil waktu untuk bermeditasi. Putar compact disc kesukaan kita dan atur tarikan nafas dengan tenang. Ini akan membantu otak untuk mengeluarkan hormon endorfin yang membuat kita lebih ceria.
Petakan kelebihan
Setelah tenang, coba telisik apa yang menjadi kekuatan dari diri kita. Kekuatan ini akan membantu kita melihat semua masalah lebih jelas.
Jangan memaksakan diri
Ada kalanya, kita harus menyadari bahwa tidak semua masalah bisa diselesaikan sendiri. Dan kita tidak perlu menyalahkan diri sendiri atas realita ini. Cukup meminta masukan dari orang terdekat kita dan mulailah mengartikan semuanya sebagai tantangan untuk meningkatkan kualitas diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar