Lebih jelasnya, meski terlihat sederhana, selain mencegah obesitas di usia dewasa, tidur lelap sangat banyak manfaatnya. Di antaranya:
1. Produksi hormon pertumbuhan
Pada saat tidur terjadi peningkatan produksi hormon pertumbuhan yang berguna untuk menyimpan dan memperbaiki struktur protein. Sintetis protein dibutuhkan saat penggantian jaringan. Pelepasan hormon untuk mengganti protein berlangsung efektif saat tidur malam.
Hormon pertumbuhan juga berfungsi memengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan dikeluarkannya hormon lain yang berfungsi untuk mempertahankan tulang. Hormon pertumbuhan meningkat saat anak tidur lelap menjelang larut malam, sekitar pukul 22.00 - 24.00. Lewat tengah malam, produksi hormon itu menurun dan sedikit naik lagi pada pukul 3 dini hari.
2. Kecerdasan
Perkembangan otak anak membutuhkan beberapa zat penting seperti tyrosine, yaitu sejenis asam amino yang membentu neurotransmitter cathecolamine, yang berfungsi untuk menimbulkan keadaan terjaga, sementara tryptopthan merupakan senyawa yang kemudian terbentuk menjadi serotonin dan melatonin yang berfungsi meningkatkan kualitas tidur.
Saat terjaga terjadi perkembangan otak melalui stimulasi exogenous (dari luar tubuh), sedangkan waktu tidur yang cukup akan meningkatkan perkembangan otak melalui stimulasi endogenous dan konsolidasi memori.
3. Regenerasi sel
Saat tidur, sel-sel yang rusak akan tergantikan oleh yang baru dengan meregenerasi dan membentuk sel baru. Setiap hari ada sel-sel mati, jumlahnya tertentu dan diregenerasi dengan sel-sel baru. Keseimbangan antara sel-sel mati dan sel-sel tumbuh perlu dijaga. Tanpa regenerasi sel dan jaringan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar