Memahami cara kerja metabolisme tubuh merupakan salah satu kunci untuk menurunkan berat badan. Sebab, hal ini merupakan cara tubuh kita mengubah makanan menjadi energi yang membuat kita bergerak dan beraktivitas. Semakin cepat metabolisme tubuh berputar, semakin banyak kalori yang terbakar. Semakin banyak tubuh membakar kalori, semakin mudah untuk menurunkan berat badan.
Namun, setiap tahunnya, kemampuan tubuh untuk membakar kalori akan berkurang. Metabolisme bisa menurun sebanyak 30 persen sepanjang usia dewasa. Tapi, dengan mengubah sedikit gaya hidup, kita pun akan bisa memaksimalkan fungsinya. Berikut adalah jadwal sehari yang bisa memaksimalkan pembakaran kalori Anda.
Bangun Pagi
Memastikan Anda mendapatkan sarapan yang sehat dan baik. Jika Anda menghindari sarapan, Anda akan membuat tubuh kelaparan sehingga metabolisme tubuh melambat untuk membuat energi. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di American Journal of Epidemiology, para relawan yang mendapat 22-55 persen dari total kalori pada waktu makan pagi hanya menambah berat badan sekitar 1,7 pon secara rata-rata dalam waktu empat tahun. Sementara mereka yang mengasup 0-11 kalori pada pagi hari bisa menambah berat badan hingga 3 pon.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Physiology & Behavior menemukan bahwa rata-rata level metabolis orang yang meminum kopi berkafein meningkat sekitar 16 persen lebih banyak ketimbang mereka yang meminum nonkafein (decaf). Kafein menstimulasi sistem saraf pusat dengan meningkatkan detak jantung dan napas, ujar Robert Kenefick, Ph.D., peneliti kesehatan di U.S. Army Research Institute of Environmental Medicine.
Setiap Hari Itu Berarti
Perhatikan asupan protein Anda. Mengasup protein setiap kali Anda makan akan membantu membangun dan mempertahankan massa otot seseorang. Otot membakar kalori ketimbang lemak, bahkan saat sedang beristirahat, ujar Donald Layman, Ph.D., profesor nutrisi di University of Illinois. Coba pastikan untuk selalu mengasup 30 gram protein–sekitar 1 cangkir keju rendah lemak atau 4 ons daging dada ayam–setiap kali makan.
Jangan lupakan kalsium. Camilan kaya kalsium pada sore hari, seperti 8 ons susu atau 6 ons yogurt rendah lemak, akan membantu tubuh membakar lemak lebih efisien dengan meningkatkan metabolisme tubuh yang mampu membakar lemak tak dibutuhkan.
Perhitungkan zat besi. Wanita akan kehilangan zat besi setiap kali ia sedang menstruasi setiap bulannya. Zat besi membantu membawa oksigen ke otot, ujar Tammy Lakatos Shames, ahli diet dan penulis Fire Up Your Metabolism: 9 Proven Principles for Burning Fat and Losing Weight Forever. Jika zat besi dalam tubuh berkurang, otot tak mendapat cukup oksigen, energi Anda pun akan menurun dan metabolisme terhambat. Pastikan Anda tetap mendapatkan asupan zat besi, bisa lewat sereal yang diperkaya zat besi, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau, seperti bayam, bok choy, dan brokoli.
Pada Pengujung Hari
Meneguk teh hijau. Teh hijau mengandung zat pada tumbuhan yang disebut Epilgallocatechin Gallate (or ECGC). Zat ini mampu membantu pembakaran lemak. Dalam suatu studi, mereka yang mengonsumsi 3-5 cangkir teh hijau selama 12 minggu berhasil menurunkan berat tubuh sebanyak 4,6 persen. Menurut sebuah studi, mengonsumsi 2-4 cangkir teh hijau per hari bisa membakar kalori ekstra sebesar 50. Artinya, sekitar 5 pon per tahunnya.
Jangan lupakan ikan. Ikan-ikan, seperti salmon, tuna, dan sarden, kaya akan asam lemak omega-3. Lemak sehat ini dengan cepat akan membuat otak merasa kenyang. Kelebihannya lagi, dari sajian 3,5 ons salmon, Anda akan mendapatkan 90 persen rekomendasi kebutuhan vitamin D harian yang membantu menjaga tubuh agar tidak ingin mengasup kalori lebih banyak, sekaligus menjaga metabolisme jaringan otot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar