Memahami cara kerja metabolisme tubuh merupakan salah satu kunci untuk menurunkan berat badan. Sebab, hal ini merupakan cara tubuh kita mengubah makanan menjadi energi yang membuat kita bergerak dan beraktivitas. Semakin cepat metabolisme tubuh berputar, semakin banyak kalori yang terbakar. Semakin banyak tubuh membakar kalori, semakin mudah untuk menurunkan berat badan.
"Jika metabolisme tubuh Anda tinggi, ini berarti Anda memiliki lebih banyak energi, merasa lebih muda dan lebih aktif," ungkap Dr Eric Plasker, penulis buku 100 Year Lifestyle and the 100 Year Lifestyle Workout.
Untuk membantu mempercepat metabolisme, Anda bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan berikut:
Apel. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sebutir apel sehari memiliki tingkat kalori yang rendah. Namun, kandungan serat dalam buah terutama apel dan pir mampu menurunkan berat badan. Lahap apel dan pir bersama kulitnya, karena pada kulit itulah serat paling banyak terdapat.
Sayuran hijau. Aneka sayuran berdaun hijau seperti bayam tidak hanya tinggi kandungan seratnya, tapi juga kalsium. "Ada sebuah penelitian yang menemukan adanya hubungan antara kalsium dalam penurunan berat badan," tukas Plasker.
Tofu atau ayam bebas lemak. Jangan lupakan protein dalam makanan Anda. Protein dari kedua makanan ini membantu Anda membentuk jaringan otot tanpa lemak.
Nasi merah. Pilihlah makanan yang tinggi akan serat, seperti nasi merah, oatmeal, dan roti gandum. "Mengonsumsi makanan ini membuat Anda lebih cepat kenyang, dan berarti bisa mengurangi jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh," tukas Plasker.
Air putih. "Banyak orang yang berpikir bahwa mereka lapar, padahal mereka sebenarnya haus," ungkap Plasker. Jadi sebelum Anda keburu menyuap nasi dan lauk-pauknya, lebih baik minum dulu segelas air putih. Selain membuat Anda bebas dari dehidrasi, Anda juga terhindar dari ngemil makanan yang tinggi kalori.
Apel. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sebutir apel sehari memiliki tingkat kalori yang rendah. Namun, kandungan serat dalam buah terutama apel dan pir mampu menurunkan berat badan. Lahap apel dan pir bersama kulitnya, karena pada kulit itulah serat paling banyak terdapat.
Sayuran hijau. Aneka sayuran berdaun hijau seperti bayam tidak hanya tinggi kandungan seratnya, tapi juga kalsium. "Ada sebuah penelitian yang menemukan adanya hubungan antara kalsium dalam penurunan berat badan," tukas Plasker.
Tofu atau ayam bebas lemak. Jangan lupakan protein dalam makanan Anda. Protein dari kedua makanan ini membantu Anda membentuk jaringan otot tanpa lemak.
Nasi merah. Pilihlah makanan yang tinggi akan serat, seperti nasi merah, oatmeal, dan roti gandum. "Mengonsumsi makanan ini membuat Anda lebih cepat kenyang, dan berarti bisa mengurangi jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh," tukas Plasker.
Air putih. "Banyak orang yang berpikir bahwa mereka lapar, padahal mereka sebenarnya haus," ungkap Plasker. Jadi sebelum Anda keburu menyuap nasi dan lauk-pauknya, lebih baik minum dulu segelas air putih. Selain membuat Anda bebas dari dehidrasi, Anda juga terhindar dari ngemil makanan yang tinggi kalori.
Teh hijau. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh hijau bisa meningkatkan metabolisme sekaligus berfungsi sebagai antioksidan dan antiaging.
Makanan pedas. Makanan pedas, terutama yang disebabkan penambahan lada, berfungsi untuk meningkatkan metabolisme. Sebab, lada mengandung senyawa kimia capsaicin yang bisa membakar metabolisme Anda lebih cepat.
Makanan pedas. Makanan pedas, terutama yang disebabkan penambahan lada, berfungsi untuk meningkatkan metabolisme. Sebab, lada mengandung senyawa kimia capsaicin yang bisa membakar metabolisme Anda lebih cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar