Sabtu, 25 Maret 2017

Periksa Komponen Ini Sebelum “Meminang” Mobil Bekas ..


-

Mobil bekas memang diminati masyarakat yang ingin memiliki kendaraan dengan harga terjangkau. Membeli mobil bekas kini rasanya mudah, sebab bursa mobil bekas tersebar di mana-mana.

Meski begitu, konsumen mesti kritis sebelum beli barang second yang satu ini. Jangan sampai Anda dapat mobil dengan harga murah, tetapi ternyata kualitasnya bobrok.

Untuk itu, ada komponen yang wajib diperiksa sebelum membeli mobil bekas. Bila teliti memperhatikan hal-hal di bawah ini, setidaknya Anda tak akan ditipu oleh pihak penjual yang tidak bertanggung jawab.
  1. Odometer Masuklah ke dalam mobil bekas “pinangan” Anda, lalu cek odometernya. Di sanalah Anda bisa melihat jarak tempuh mobil tersebut. Kebanyakan pembeli memang mengincar angka odometer mobil yang kecil, sebab itu berarti mobil jarang dipakai.
    Namun hati-hati, sekarang ada oknum yang bisa mengubah angka odometer. Perhatikan, jika usia mobil bekas sudah tua tetapi angka odometernya kecil, Anda perlu waspada.
    Beberapa cara ini mungkin dapat membantu Anda untuk mengetahui apakah ada upaya pengubahan angka odometer atau tidak.
    Pertama, pastikan kondisi cover meter kombinasi masih baik, artinya tak ada bekas congkelan atau baret. Atau cara lainnya, cek kondisi jok dan ban mobil. Jok yang terlalu sering digunakan biasanya terasa berkurang ketebalannya. Begitu pula dengan ban, bila mobil sudah terpakai lama maka ban menipis.
  2. Kondisi fisik Pastikan tak ada bagian bodi mobil yang penyok atau lecet. Gunanya, untuk mengetahui apakah mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan atau tidak. Bila mobil masih mulus tanpa cacat, Anda tak perlu mengeluarkan biaya untuk reparasi lagi, bukan? Yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah cek dengan teliti apakah ada bagian yang berpotensi berkarat? Coba tengok bagian bawah mobil tersebut.
  3. Waspada surat palsu Jika kondisi fisik dan odometer mobil incaran sudah sesuai, jangan sampai gegabah ingin langsung bawa pulang mobilnya. Cek dulu satu komponen yang paling penting, yakni kelengkapan dan keaslian surat-surat, seperti STNK dan BPKB.
    “Risiko membeli mobil bekas yang paling bisa bikin rugi itu kalau surat-suratnya palsu atau tidak sesuai. Kalau suratnya tidak sesuai lalu mobil mau dijual lagi, mungkin laku dengan harga cuma 30 persen dari harga beli,” tutur Chief Operating Officer mobil88 Halomoan Fischer saat ditemui di Jakarta, Selasa (21/3/2017).
Sulit? Ya, Anda memang perlu ekstra teliti untuk mendapat mobil bekas yang berkualitas dan tak merugikan. Namun sebenarnya memperoleh mobil bekas yang terjamin kualitasnya itu mudah jika Anda datang ke diler yang terpercaya dan kredibel.

Diler mobil bekas milik grup Astra, mobil88 misalnya. mobil88 sudah berkecimpung di bursa mobil bekas selama 29 tahun dan terus menjadi top of mind masyarakat Indonesia.

mobil88 dikenal berani menjamin semua stok memenuhi kriteria mobil bekas berkualitas. Apa saja kriteria itu?
“Punya surat-surat lengkap dan asli, tidak bekas tabrakan, tidak bekas banjir, odometer tidak diputar, nomor mesin dan nomor rangka sama dengan dokumen,”  kata Fischer.
Fischer mengatakan, mobil88 memberi garansi buy back jika mobil bekas yang dijual tidak memenuhi lima kriteria di atas.

“Jika ada satu aja dari ke lima ini tidak sesuai, kami beli kembali 100 persen,” kata ia.
Februari lalu, mobil88 membuka cabangnya di Depok, Jawa Barat, untuk mendekatkan diri dengan konsumen di kawasan pinggiran kota. Outlet tersebut terletak di Jl. Margonda Raya No. 121.
Di outlet tersebut tersedia banyak stok mobil incaran masyarakat suburban, khususnya dari kawasan Depok, seperti LCGC, MPV, dan SUV, produksi tahun 2012 sampai 2016. Rentang harganya beragam, mulai dari Rp 70 jutaan sampai Rp 300 jutaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The World Its Mine