Bacaan surah
Alquran setelah membaca surah al-Fatihah termasuk salah satu
kesempurnaan shalat. Timbul pertanyaaan, surah-surah apa sajakah yang
disunahkan untuk dibaca setelah surah al-fatihah pada dua rakaat pertama
shalat lima waktu?
Mengutip pemaparan Lembaga Fatwa Mesir, Dar al-Ifta, para ulama sepakat surah yang disunahkan dibaca ketika shalat Subuh adalah thiwal al-Mufashal (surah-surah panjang), kemudian mereka sepakat pula bacaan surah untuk shalat Maghrib adalah qashar al-mufashal
(surah-surah pendek juz ke-30), dan khusus shalat Isya disunahkan
membaca surah-surah medium yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu
pendek.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia
berkata bahwa ia tak pernah shalat sekalipun di belakang siapa pun yang
lebih menyerupai gerakan shalat Rasulullah, kecuali saat shalat di
belakang si fulan.
Sulaiman, salah satu periwayat dalam hadis ini mengatakan, si Fulan itu membaca surah thiwal pada dua rakaat pertama dan mempersingkat pada dua rakaat terakhir, dan mempersingkat ketika shalat Ashar.
Sementara pada shalat Maghrib ia membaca
surah-surah pendek juz ke-30, dan membaca surah-surah medium sewaktu
shalat Maghrib, sedangkan saat shlaat Subuh, membaca surah-surah panjang
juz ke-30. (HR an-Nasai).
Sebagaimana dinukilkan dari kitab al-Itqan fi Ulum al-Quran karya Imam as-Suyuthi, yang dimasksud dengan surah-surah thiwal al-mufashal (surah-surah panjang) adalah dimulai dari surah Qaaf sampai surah an-Naba juz ke-30.
Sedangkan surah awshath al-mufashal (medium) mula surah an-Naba sampai surah adh-Dhuha. Sementara untuk surah-surah qashar al-mufashal mulai dari adh-Dhuha sampai surah an-Naas.
Bagaimana dengan surah-surah yang dibaca
untuk shalat Zhuhur dan Ashar? Menurut Mazhab Maliki dan Syafi’i,
pilihlah surah di atas bacaan surah yang disunatkan untuk shalat Shubuh
lebih sedikit, sedangkan shalat Ashar, hendaknya mengurangi sedikit dari
shalat Zhuhur.
Penjelasan ini mengacu hadis riwayat Abu
Sa’id al-Khudri, ia berkata bahwa, Nabi SAW membaca bacaan surah pada
shalat Zhuhur kira-kira 30 ayat pada dua rakaat pertama. Sedangkan pada
shalat Ashar, kira-kira seukuran 15 ayat.
Inilah beberapa pilihan surah yang
disunahkan. Lalu, apakah boleh membaca surah-surah sesuai keinginan dan
kemampuan? Boleh saja. Meski ia hanya membaca sedikit dari Alquran, itu
sudah dianggap cukup dan tidak apa-apa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar