SETELAH sekian tahun rumah tangga, mungkin bisa jadi jima di antara
Anda berdua demikian apa adanya. Terutama pihak istri yang sering kali
lelah seharian mengurusi rumah tangga tanpa henti. Nah, dalam hal ini,
pihak suamilah yang seharusnya mempunyai inisiatif membangkitkan gairah
sang istri.
Satu hal yang pasti berpengaruh dalam hubungan jima untuk istri
adalah dekatnya dia secara psikologis dengan suaminya. Sebaliknya jika
hubungan dengan isteri semakin jauh atau renggang, maka dingin pulalah
hubungan jima dengan suaminya.
Suami perlu untuk selalu berlaku baik dan penuh kasih sayang terhadap
isteri. Kesan dari sikap yang positif inilah maka sang isteri akan
merasa bergairah bila berdekatan dengan suami.
Dalam kata lain, perasaan berahi isteri akan berkembang mengikut
suasana hatinya. Sekiranya perasaan isteri senantiasa nyaman dan
tenteram berdekatan dengan suami, dirinya juga terbuka untuk berjima.
Harus dipahami bahwa sebagian besar penyebab hilangnya gairah isteri
terhadap jima biasanya karena sikap suami itu sendiri. Sikap tidak ambil
peduli, atau tidak perhatian, sering kali menyebabkan isteri merasa
dipinggirkan. Rasa hati ini sekaligus menjarakkan hubungan, termasuk
hubungan jima.
Justru para suami disarankan untuk menilai diri mereka juga. Nilailah
bagaimana perlakuan atau tingkah laku Anda selama ini terhadap isteri.
Bagaimanapun perkara ini selalu dipandang remeh. Suami biasanya selalu
ribut menuntut istri soal jima tanpa menyadari bahwa gairah isteri yang
hilang itu bermula dari dia sendiri.
Sikap dan perhatian
Bukan sesuatu yang susah untuk menunjukkan kasih sayang terhadap
isteri. Anda boleh memperlihatkannya, baik melalui sikap ataupun
perhatian. Ada Beberapa contoh sikap yang sangat disukai oleh isteri.
Sikap yang ditunjukkan oleh suami inilah yang nantinya akan memengaruhi
suasana hati.
Misalnya saja, memberi kecupan sayang kepada isteri, membudayakan
kata maaf, memberi hadiah kepada isteri, selalu bersenda-gurau dengan
isteri, mengajak isteri keluar berdua-duaan, di samping membelai isteri
dengan penuh kasih sayang bila hanya berduaan.
Selain itu, sikap positif seperti membantu isteri tanpa disuruh,
menggenggam tangan isteri pada waktu tertentu dan juga meninggalkan
sikap buruk yang tidak disukai isteri juga akan menjadikan hati dan
perasaannya lebih senang dan tenang bila bersama suami.
Jadi, bagi para suami yang ingin isterinya kembali bergairah di
ranjang, mulailah perhatikan sikap dan perlakuan Anda pada isteri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar