Bila di kendaraan roda empat dikenal Roll Royce sebagai mobil mewah, maka pada sepeda motor, dikenal nama Brough Superior. Brough
Superior didesain dan dikembangkan oleh George Brough (1890-1970) dari
tahun 1919 sampai 1940. George Brough membangun Brough Superior di workshop-nya
di Haydn Road, Nottingham, Inggris. George Brough mewarisi bakat
mekanik dari ayahnya, William Edward Brough yang merupakan mekanik mesin
uap. WE Brough membangun workshop di 10 Mandalay Street Basford,
Nottinghamshire pada tahun 1899, empat tahun setelah George lahir.
Tidak heran bakat mekanik menitis pada George yang sedari kanak-kanak
menunjukkan ketertarikan pada dunia mekanik. WE Brough sendiri pernah
membangun sebuah sepeda motor pada tahun 1902. George yang juga
menggemari dunia balap, sangat antusias untuk menciptakan sepeda motor
dengan kasta tinggi. Untuk itu pada periode 1914-1918, George mencoba
sekitar 30 mesin untuk diseleksi mana yang paling impresif dan sesuai
dengan keinginannya. Pilihan akhirnya jatuh pada mesin buatan JA
Prestwich Industries, yaitu mesin JAP 1000cc. JA Prestwich Industries merupakan produsen mesin yang berlokasi di Tottenham, didirikan oleh John Alfred Prestwich
pada tahun 1895, dan terkenal sebagai pemasok mesin untuk balap maupun
industri sepeda motor terutama di Inggris. Mesin JAP 1000cc tersebut
oleh George dikawinkan dengan rangka ringan untuk mendukung kinerjanya.
Dengan dibantu seorang asisten mekanik yang bernama Ike Webb, George
berhasil membangun tiga buah prototype SS100 (Super Sport) bermesin
JAP1000. George tidak memiliki ide untuk pemberian nama merk dagang. Ide
datang justru dari Ike Webb, yang mengusulkan untuk memberi nama Brough
Superior. Sang ayah, WE Brough, sebenarnya kurang setuju dengan nama
itu, dia lebih suka bila diberi nama Brough Inferior. Tetapi sepertinya
kaum muda yang harus menang, George dan Ike akhirnya sepakat dengan nama
Brough Superior. Akhirnya pada tahun 1920, muncul pertama kali iklan
sepeda motor Brough Superior SS100 Mk1.
Brough Superior SS100 Mk1 :
Tidak ada catatan pasti berapa unit Mk1 atau biasa disebut "90 bore" telah diproduksi. Namun
diperkirakan sampai dengan 1940 telah diproduksi sebanyak 380 unit.
Seperti telah disebut di atas, SS100 Mk1 menggunakan mesin JAP1000,
dengan kapasitas silinder 1000cc OHV konfigurasi V flattwin 50 derajat, dengan bore 90mm dan stroke 75mm. Girboks menggunakan Sturmey Archer CS 3 tingkat kecepatan. Girboks merk ini lazim digunakan oleh sepeda motor Inggris pada saat itu.
Lampu depan menggunakan lampu karbit merk Lucas, sedangkan lampu
belakang belumlah menjadi kebutuhan spesifik pada waktu itu. Rem pada
varian awal masih menggunakan sistem sepatu rem seperti layaknya rem pada sepeda, sehingga rem ini dijuluki "Paint Scratcher", karena sepatu rem membuat lecet cat pada pelek. Spesifikasi
di atas merupakan spesifikasi umum, sedangkan untuk detail, setiap
SS100 tidak identik satu sama lain. Setiap unit SS100 dibuat secara
customize sesuai dengan kebutuhan dan permintaan konsumen, sehingga tidak ada unit SS100 yang benar-benar sama satu sama lain. Kecepatan
maksimal SS100 Mk1 varian awal hanya mencapai 80mph. Setelah melewati
berbagai ujicoba, maka varian SS100 berikutnya dapat dipacu hingga
melebihi 100mph.
Brough Superior SS100 1928
Picture source : www.gizmag.com
Brough Superior SS100 1928
Source : www.gizmag.com
Di samping SS100, pada tahun 1922, George juga mulai memproduksi SS80, dan diperkenalkan ke publik pada tahun 1924. George menjamin Brough Superior SS80 ini dapat dipacu hingga 80mph. SS80 menggunakan mesin pasokan dari JA Prestwich Industries yaitu JAP988 sidevalve engine (teknologi klep samping), 50 derajat V twin 990cc. Penggunaan mesin JAP988 ini berlangsung hingga tahun 1935.
Brough Suprior SS80 1934 JAP Engine
Brough Superior SS80 1937 Matchless Engine
SS80
juga tersedia tipe De Luxe dengan penyempurnaan pada setelan mesin,
suspensi depan, dan penambahan pijakan kaki untuk pembonceng.
Bough Superior SS80 De Luxe
Picture source : www.cybermotorcycle.com
Berikutnya adalah
Brough Superior SS680 OHV, dengan pasokan mesin dari JAP 680cc overhead
valve V Twin. Dari tahun 1926 sampai 1936 diperkirakan telah diproduksi
sebanyak 547 unit.
Brough Superior SS680 OHV
Varian lain dari Brough Superior adalah tipe 11.50. Model ini dibekali mesin masih dari JA Prestwich Industries yaitu JAP 1096cc. 11.50 banyak digunakan untuk dinas kepolisian, dan biasanya dilengkapi dengan side car/sespan. Diproduksi dari tahun 1933 sampai dengan 1940, 11.50 diperkirakan diproduksi sebanyak 308 unit.
Brough Superior 11.50 JAP Engine 1096cc
Picture source : growler2ndrow
George Brough juga gemar bereksperimen dengan membangun sepeda motor untuk kepentingan balap, eksperimen serta prestise. Diantaranya adalah Brough Superior Golden Dream. Brough Superior Golden Dream dirancang dan dibangun oleh George Brough pada tahun 1938, dan dihentikan produksinya pada setahun kemudian karena pecah Perang Dunia II.
Golden Dream diusung mesin dengan kapasitas 988cc, 4 silinder
horizontal dengan konfigurasi masing-masing dua silinder horizontal di
kiri dan kanan. Konfigurasi mesin ini biasa diadopsi oleh manufaktur
sepeda motor di Jerman, antara lain BMW dan Zundapp, dan sering disebut
sebagai konfigurasi boxer. Tetapi, berbeda dengan konfigurasi boxer
lainnya, dua silinder di kiri dan dua silinder di kanan ini posisinya
bertumpuk vertikal, sehingga George lebih suka menyebutnya sebagai
konfigurasi flat vertical. Seperti halnya BMW, Golden Dream tidak
menggunakan rantai, tetapi menggunakan as kopel sebagai penerus gerak
ke roda. Seperti pendahulunya, model ini masih menggunakan suspensi springer pada suspensi depannya, sedangkan untuk belakang telah mengadopsi sistem plunger.
Girboks Golden Dream memiliki tiga atau empat kecepatan, buatan David
Brown Ltd dari Huddersfield yang dipesan dan didesain khusus untuk
Golden Dreams. Saat ini setidaknya satu unit dimiliki oleh ketua Brough
Superior Club, Inggris, satu unit dipajang di British National
Motorcycle Museum. Dikabarkan masih ada dua unit lagi yang sedang
direstorasi.
Brough Superior Golden Dream 1000cc - 1938
From : wikipedia
Picture source : BSMK1SV
Picture Source : http://bmwdean.com/brough.htm
Hasil eksperimen George lainnya adalah Brough
Superior Straight Four Combination biasa juga dikenal sebagai Brough
Superior Austin Four. Straight Four Combination muncul pertama kali pada
Olympia Motorcycle Show pada tahun 1931, dan mulai dipasarkan pada
tahun 1932. Kali ini mesin empat silinder sebaris maupun girboks tiga
kecepatan, dipasok dari pabrikan mobil Austin. Sosok mesin yang
dilengkapi pendingin air ini mirip dengan yang dipasang pada Baby
Austin/Austin 7, hanya saja ukurannya lebih kecil. Walaupun begitu,
kapasitas mesin lebih besar daripada Baby Austin. Baby Austin memiliki
kapasitas mesin 747cc, sedangkan Straight Four Combination berkapasitas
mesin 797cc. Penerus gaya ke roda menggunakan as kopel, tetapi uniknya
as kopel ini melayani dua roda belakang. Penggunaan dua roda belakang
ini awalnya karena memang model ini dibangun untuk dipasangkan dengan side car. Namun tanpa side car pun,
Straigh Four Combination sudah cukup nyaman untuk dikendarai. Resesi
ekonomi hebat pada dekade 30-an membuat permintaan sepeda motor mewah
menurun. Lagi pula mobil Austin 7 dijual dengan harga £72, lebih murah
dibanding Straight Four Combination yang dijual dengan harga £188.
Karena itu, model ini hanya terjual sepuluh unit dan delapan diantaranya
masih eksis sampai saat ini. Tiga diantaranya dimiliki oleh kolektor di
Inggris, satu di Southward Car Museum, Selandia Baru, satu unit di
Jerman, dua di Amerika. Satu lagi di National Motorcycle Museum
sebenarnya adalah hasil dari restorasi bangkai Straight Four
Combination. Bangkai ini dibangun oleh seorang antusias sepeda motor
klasik, yaitu Albert Wallis, diawali dengan unit radiator dan beberapa
suku cadang asli ysmg kemudian dilengkapi dengan mesin dan girboks asli
Austin 7.
Brough Superior Straight Four Combination 1932 - National Motorcycle Museum
Picture Source :PeaTJay's photostream
Brough Superior Straight Four Combination 1932 - Southward Car Museum
Picture Source : K1W1
Beberapa model Brough Superior sulit dilacak keberadaanya karena unit produksi yang sangat minim, seperti model OVERHEAD 500 V twin (9 unit), 500 single (1 unit), 750
OHV JAP (1 unit), 750
SV JAP ((tidak diketahui) dan MAG
STRAIGHT FOUR (1 unit).
Brough Superior 750 SV JAP
Brough Superior MAG Straight Four
Picture Source : www.broughsuperiorclub.com
Brough Superior 500 Single
Picture Source : meshplate
Brough Superior tidak bisa dipisahkan dari sosok T.E Lawrence, seorang perwira intelijen Inggris yang ditugaskan di jazirah Arab yang berperan besar dalam revolusi Arab pada periode 1914-1918. Thomas Edward Lawrence yang terkenal dengan julukan Lawrence of Arabia, adalah seorang yang sangat antusias mengkoleksi Brough Superior. Lawrence memiliki delapan Brough Superior, koleksi SS100 pertamanya diberi nama Boa, koleksi kedua sampai kedelapan masing-masing diberi nama George I, II, III, IV, V, VI dan VII. Lawrence cedera parah saat mengendarai George VII di Dorset, Inggris pada 13 Mei 1935 dan meninggal dunia enam hari kemudian. Ketika meninggal, pesanan Brough Superior berikutnya sedang dirakit.
T.E Lawrence & SS100 - 1925
T.E Lawrence & SS80 - 1930
Seperti disebut di awal, Brough Superior mendapat julukan sebagai Rolls Royce-nya sepeda motor. Istilah ini dipopulerkan oleh H.D Teague seorang wartawan dari koran The Motor Cycle. Julukan tersebut didapat karena setiap unit Brough Superior dibuat dengan tangan dengan sangat teliti, menggunakan material yang sangat mumpuni, desain yang sangat mewah, serta dibuat secara custom sesuai dengan pesanan. Di Indonesia, berdasarkan photo dokumentasi milik SAKA MATRA, diperkirakan ada pembeli sebuah Brough Superior yang berlokasi di Magelang. Tidak diketahui keberadaan Brough Superior di Magelang itu pada saat ini.
Brough Superior (SS680?) di Magelang - 1928
Picture Source : SAKA MATRA
Diperkirakan total produksi Brough Superior mencapai 3000-an unit yang terdiri dari kurang lebih 19 model selama 21 tahun produksi. Sebagian besar dibangun berdasarkan spesifikasi atas permintaan konsumen. Setiap unit dilakukan ujicoba kelayakan dan mendapat sertifikasi secara pribadi dari George Brough. Dengan alasan-alasan tersebut, Brough Superior menjadi sepeda motor klasik paling mahal pada saat ini. Sebagai contoh, sebuah SS80 dengan julukan "Old Bill" yang khusus dipergunakan oleh George Brough untuk melakukan test, dilelang oleh rumah lelang H&H Classic Limited, Inggris, dan laku terjual pada tanggal 23 Oktober 2012, senilai £291,200 atau sekitar Rp 4,6 milyar pada kurs hari ini. sementara itu, pada tanggal 22 Oktober 2010, sebuah SS100 laku terjual senilai £286,000 melalui rumah lelang yang sama.
Brough Superior SS80 1922 "Old Bill" yang laku terjual di H&H :
Picture Source : H&H
Kepemilikan, hak cipta dan hak produksi Brough Superior kini dimiliki oleh Mark Upham, warganegara Austria, pemilik British Only Austria, importir khusus sepeda motor Inggris. Upham bekerja sama dengan Jay Leno, seorang kolektor serius asal Amerika dalam semangat membangun kembali model-model Brough Superior. Model retro ini dibuat dengan cara kerja mesin dan spesifikasi sesuai dengan aslinya, namun dibangun dengan menggunakan teknologi baru. Model yang berhasil dibangun antara lain Brough Superior SS100 replika Lawrence of Arabia 1925, Brough Superior SS101K Alpine Grand Sport, Brough Superior SS101JE Pendine dan Brough Superior SS100 KTOR model 1926. Pada tahun 2011, Mark Upham bekerja sama dengan Alastair Gibson, mantan kepala mekanik F1 Honda, untuk ijicoba rekor kecepatan di kelas Vintage AMA 1.350-A-VG, di danau garam Bonneville, Salt Lake City, Utah. Model yang digunakan adalah SS100 retro 1100cc, dengan jockey berpengalaman Eric Patterson. Pada 1 September 2011, SS100 retro berhasil mencapai kecepatan 124,98mph dan memecahkan rekor yang dipegang oleh Indian Motorcycle yang mencapai kecepatan 114mph pada tahun 2005.
Brough Superior SS100 replika Lawrence of Arabia 1925
Brough Superior SS101K Alpine Grand Sport - 2009/2010
Brough Superior SS101JE Pendine - 2009
Brough Superior SS100 KTOR model 1926
Brough Superior SS100 Retro - Bonneville 2011
Picture source : www.brough-superior.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar