5 Penemuan Muslim yang Masih Kekal Hingga Kini ..

 

Dream – Tak banyak yang tahu, ternyata ada begitu banyak penemuan mengejutkan yang terjadi dalam dunia Islam. Berbagai penemuan itu dikemudian hari membentuk dunia modern saat ini.
Semua informasi penemuan terhebat dalam dunia Islam itu tercetak dalam buku 1001 Inventions. Buku ini secara khusus dibuat untuk mengenang sejarah terlupakan dari warisan Muslim selama 1.000 tahun terakhir.
Disarikan dari 1001 Inventions oleh Mvslim.com, berikut adalah 5 penemuan Muslim yang luar biasa yang masih digunakan hingga saat ini:

Ilustrasi Penggunaan Jam 

1. Kopi

Lebih dari dua ratus tahun yang lalu, orang-orang berusaha keras agar tetap terjaga dari tidurnya. Sampai suatu ketika, kawanan kambing dan gembalanya, seorang Arab bernama Khalid, menemukan 'buah' yang membuat mereka tetap terjaga.
Saat menggembala di sebuah lereng gunung di Ethiopia, Khalid melihat kambing-kambingnya lebih lincah dan bersemangat setelah makan sejenis buah 'beri'. Alih-alih memakan buahnya, Khalid membawa pulang beberapa dan merebusnya untuk dijadikan al-qahwa.

Ilustrasi Penggunaan Jam 

2. Jam

Seorang pria cerdas bernama Al-Jazari dari Diyarbakir di Tenggara Turki adalah seorang Muslim yang saleh dan teknisi yang sangat terampil dalam melahirkan konsep mesin otomatis. Hingga 1206, Al-Jazari telah membuat banyak jam dari segala bentuk dan ukuran.
Sama seperti manusia modern saat ini, umat Islam lebih dari tujuh ratus tahun yang lalu juga memerlukan jam untuk mengatur kehidupannya. Orang-orang zaman dahulu sadar pentingnya untuk mengetahui waktu sehingga bisa melakukan perbuatan baik seperti mengetahui kapan harus salat pada waktu yang tepat setiap hari dan melakukan azan untuk salat di masjid-masjid.

Ilustrasi Penggunaan Jam

3. Kamera

Ibnu al-Haitham merevolusi pengetahuan tentang optik. Dia mengubah subjek optik yang sebelumnya dibahas secara filosofis menjadi ilmu yang sebenarnya bisa dibuktikan melalui percobaan.
Dengan menggunakan sebuah ruangan gelap dengan lubang jarum di satu sisi dan lembar putih di sisi lain, ia telah membuktikan teorinya. Cahaya datang melalui lubang dan memproyeksikan gambar terbalik dari benda-benda di luar ruang pada lembar putih di sisi lain. Dia menyebut temuannya ini sebagai qamara.

Ilustrasi Penggunaan Jam 

4. Kebersihan

Islam didasarkan pada kemurnian dan kebersihan, baik dalam bentuk fisik maupun spiritual. Di dunia Islam, dari abad ke-10, produk yang ditemukan di lemari kamar mandi dan kebiasaan hidup bersih tidak kalah dari yang kita miliki saat ini.
Pada abad ke-13, Al-Jazari, menulis sebuah buku yang menggambarkan perangkat mekanik, termasuk mesin 'wudhu' bergerak. Mesin ini dibawa di hadapan tamu yang kemudian akan menekan kepala keran sehingga air keluar delapan kali, menyediakan cukup air untuk wudhu.
Muslim juga membuat sabun dengan mencampur minyak (biasanya minyak zaitun) dengan 'Al-Qali', sejenis zat garam. Selain itu, seorang cendekiawan Muslim lainnya Al-Kindi dalam bukunya Book of the Chemistry of Perfume and Distillations menuliskan beberapa resep membuat parfum.

 

Ilustrasi Penggunaan Jam 

5. Universitas

Pengetahuan merupakan jantung peradaban Muslim. Alquran memerintahkan Muslim untuk mencari, mengamati dan merefleksikan ilmu.
Inilah yang menjadi perhatian Fatima al-Fihri. Perempuan muda asal Maroko ini kemudian mencetuskan pusat pembelajaran untuk masyarakat.
Selain itu, dia ingin memberikan masyarakat Fes sebuah pusat pembelajaran. Dia juga mendirikan sebuah masjid besar bernama Al-Qarawiyin, di Fes yang segera berkembang menjadi tempat untuk pelajaran agama dan diskusi politik. Pendidikan di Al-Qarawiyin secara bertahap diperluas untuk semua mata pelajaran, khususnya ilmu-ilmu alam.