Suatu hari, Hasan al-Bashri memberikan nasihat kepada para orang tua, “Wahai orang yang sudah lanjut usia. Apa yang ditunggu dari tanaman yang sudah tua?” Mereka pun serentak menjawab, “Panen raya!” Beliau pun lalu mengingatkan para pemuda yang ada di sekitarnya dengan nasihat, “Wahai para pemuda. Ketahuilah bahwa terkadang tanaman yang masih muda pun bisa rusak dan mati karena terkena hama sehingga ia tidak bisa sampai ke masa panen raya.”
Pesan dari Hasan al-Bashri sangat jelas, malaikat maut dapat muncul
tiba-tiba ke hadapan Anda, tak ada jaminan menunggu usia di atas enam
atau tujuh puluh. Perjalanan hidup kita sesungguhnya penuh dengan
pesan-pesan dari langit. Tengoklah perjalanan hidup kita. Bukankah lima
belas tahun di antaranya adalah masa kanak-kanak dan remaja dan masa
kebodohan? Lalu masa tiga puluh sampai tujuh puluh jika kamu mencapai
usia itu, adalah masa kelemahan fisik. Bukankah sebagian besar umur itu
dihabiskan untuk tidur, sebagian lagi untuk makan, minum, dan mencari
nafkah? Dan bukankah hanya sisanya dan hanya sebagian kecil waktu yang
tersisa kita gunakan untuk beribadah?Tahukah kamu bahwa setiap satu
rambut yang sudah berubah putih akan berkata kepada rambut yang berada
di sampingnya, “Saudaraku, sesungguhnya kematian telah dekat,
bersiap-siaplah kamu untuk menghadapinya?” Tahukah kamu bahwa setiap
salah satu organ tubuh kamu sakit, maka ia menasihati organ tubuh yang
lainnya, “Wahai saudaraku, inilah tanda-tanda yang pasti bahwa pesan
dari langit telah disampaikan kepada sang pemilik organ tubuh?” Sadarkah
kamu bahwa uban dan penyakit adalah utusan Allah kepada kita, yang
bertugas memberitahukan bahwa ajal telah dekat?Karena itu Imam Ibnu
al-Jauzi berkata, “Wajib bagi setiap orang, tatkala usianya mencapai
empat puluh tahun, untuk memusatkan perhatiannya pada persiapan bekal
menuju akhirat dan menyadari sepenuhnya apa yang akan dihadapinya di
hari akhirat. Setiap hari, hendaknya ia selalu siaga untuk melakukan
perjalanan panjang.”
Hai orang orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk
hari esok (QS.59:18) -Islamsunnah-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar