Dari Nabi S.A.W., “Pada waktu malam saya diisra’kan sampai ke langit, Allah S.W.T telah memberikan lima wasiat, antaranya :
· Janganlah engkau gantungkan hatimu kepada dunia karena sesungguhnya Aku tidak menjadikan dunia ini untuk engkau.
· Jadikan cintamu kepada-Ku sebab tempat kembalimu adalah kepada-Ku.
· Bersungguh-sungguhlah engkau mencari syurga.
· Putuskan harapan dari makhluk karena sesungguhnya mereka itu sedikitpun tidak ada kuasa di tangan mereka.
· Rajinlah mengerjakan sembahyang tahajjud karena sesungguhnya pertolongan itu berserta qiamullail.
· Jadikan cintamu kepada-Ku sebab tempat kembalimu adalah kepada-Ku.
· Bersungguh-sungguhlah engkau mencari syurga.
· Putuskan harapan dari makhluk karena sesungguhnya mereka itu sedikitpun tidak ada kuasa di tangan mereka.
· Rajinlah mengerjakan sembahyang tahajjud karena sesungguhnya pertolongan itu berserta qiamullail.
Ibrahim bin Adham berkata, “Telah datang kepadaku beberapa orang tamu, dan saya tahu mereka itu adalah wakil guru tariqat. Saya berkata kepada mereka, berikanlah nasihat yang berguna kepada saya, yang akan membuat saya takut kepada Allah S.W.T.
Lalu mereka berkata, “Kami wasiatkan kepada kamu 7 perkara, yaitu :
Lalu mereka berkata, “Kami wasiatkan kepada kamu 7 perkara, yaitu :
· Orang yang banyak bicaranya janganlah kamu harapkan sangat kesadaran hatinya.
· Orang yang banyak makan janganlah kamu harapkan sangat kata-kata hikmat darinya.
· Orang yang banyak bergaul dengan manusia janganlah kamu harapkan sangat kemanisan ibadahnya.
· Orang yang cinta kepada dunia janganlah kamu harapkan sangat khusnul khatimahnya.
· Orang yang bodoh janganlah kamu harapkan sangat akan hidup hatinya.
· Orang yang memilih berkawan dengan orang yang zalim janganlah kamu harapkan sangat kelurusan agamanya.
· Orang yang banyak makan janganlah kamu harapkan sangat kata-kata hikmat darinya.
· Orang yang banyak bergaul dengan manusia janganlah kamu harapkan sangat kemanisan ibadahnya.
· Orang yang cinta kepada dunia janganlah kamu harapkan sangat khusnul khatimahnya.
· Orang yang bodoh janganlah kamu harapkan sangat akan hidup hatinya.
· Orang yang memilih berkawan dengan orang yang zalim janganlah kamu harapkan sangat kelurusan agamanya.
· Orang yang mencari keridha’an manusia janganlah harapkan sangat akan keridha’an Allah daripadanya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar