Saat berbelanja di supermarket, sebagian besar konsumen akan cenderung memilih kereta dorong untuk membawa belanjaan, terutama karena perangkat itu meringankan beban mereka. Padahal menurut sebuah studi baru, yang terbaik adalah konsumen menggunakan keranjang untuk membawa belanjaan.
Selain lebih menyehatkan, menurut tim peneliti dari Harvard University, membawa belanjaan dengan keranjang akan mendorong si konsumen untuk memilih makanan sehat ketika berbelanja.
Hal ini terbukti ketika sejumlah partisipan dibagi menjadi dua kelompok, yang satu diminta menggunakan tas ransel yang berat sedangkan satunya membawa tas yang lebih ringan. Kemudian saat kedua kelompok diberi pilihan antara mengonsumsi cemilan sehat seperti buah atau cokelat batangan, orang yang membawa tas ransel berat 78 persen memilih buah, sebaliknya hanya 48 persen partisipan yang membawa tas yang ringan yang memilih cemilan sehat.
Tampaknya membawa sesuatu yang berat memang benar-benar meningkatkan perasaan bersalah. Apalagi dari berbagai budaya yang ada di dunia, rasa bersalah juga seringkali dikaitkan dengan perasaan terbebani (feelings of heaviness)," terang salah satu peneliti Maryam, Ph.D. seperti dilansirMenshealth, Rabu (13/3/2013).
"Hal ini juga terlihat dari berbagai ungkapan yang ada di masyarakat misalnya 'memikul rasa bersalah' atau 'hal ini membebani saya'," tambahnya.
“Jadi ketika partisipan terbebani, ada semacam tumpang-tindih yang terjadi antara sensasi fisik dengan perasaan bersalah itu tadi. Dan karena tumpang-tindih tersebut, membawa beban berat mendorong Anda untuk membuat pilihan yang tidak menyebabkan Anda merasa bersalah,” tandas Kouchaki.
Untuk itu, Kouchaki menyarankan agar setiap orang mencoba membawa keranjang atau tas sendiri ketika berbelanja. Membawa keranjang belanjaan yang berat akan memberikan efek yang sama dengan ketika memakai tas ransel karena Anda akan cenderung memilih makanan atau cemilan yang lebih sehat dari biasanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar