MEMPHIS--Profesor hubungan Islam-Kristen dari Rodhes College di Memphis, Tennessee, John Kaltner menilai kesalahpahaman tentang Islam dan Muslim di seluruh dunia dapat diluruskan dengan cara membaca Alquran.
"Satu yang tidak dilakukan Kristen dan Yahudi adalah mereka tidak membaca Alquran. Padahal di sana, ada kesamaan kisah dan tradisi Injil dalam Alquran," jelas Kaltner seperti dikutip Star Tribune, Ahad (10/3).
Menurut Kaltner, dalam kisah Musa di Injil misalnya, tidak disebutkan peranan Allah ketika bayi Musa ditaruh dalam keranjang ketika dihanyutkan ke sungai Nil.
"Satu yang tidak dilakukan Kristen dan Yahudi adalah mereka tidak membaca Alquran. Padahal di sana, ada kesamaan kisah dan tradisi Injil dalam Alquran," jelas Kaltner seperti dikutip Star Tribune, Ahad (10/3).
Menurut Kaltner, dalam kisah Musa di Injil misalnya, tidak disebutkan peranan Allah ketika bayi Musa ditaruh dalam keranjang ketika dihanyutkan ke sungai Nil.
Sementara, Alquran menyoroti secara detail kisah tersebut dengan memaparkan peranan Allah. "Dalam Alquran, Allah itu ada di mana pun. Itu karena Dia pencipta dan pengendali segala hal," jelasnya.
Terkait Yesus, Kaltner mengatakan, Alquran menyebut Yesus atau dalam Islam disebut Isa salah satu Nabi Allah dan ia adalah anak Maria. Bicara soal penyalibannya, umat Islam percaya Yesus tidak disalib melainkan diangkat ke surga.
"Pada intinya, sangat dipahami Islam memiliki keterkaitan dengan kisah yang ada dalam Alikitab. Untuk itu, melihat dari kesamaan yang ada sangat penting untuk meluruskan kesalahpahaman tentang Islam khususnya setelah tragedi 9/11," kata dia.
Kaltner mengatakan Alquran memiliki fungsi yang sama dengan Alktab yakni dimaksudkan sebagai petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupannya. Namun, hal inilah yang justru tidak dipahami dengan baik.
"Banyak kesalahpahaman tentang Islam yang terbentuk dalam pikiran kalangan Non-Muslim. Ini menjadi penting, bagaimana kita dapat mengenal tentang orang-orang yang memiliki pandangan berbeda dengan kita," kata dia.
Kaltner dikenal aktif dalam mengkaji masalah Islam, Injil dan Arab. Ia juga menulis sejumlah buku, termasuk Ismail Instruksikan Ishak : Sebuah Pengantar Alquran untuk Pembaca Alkitab dan Perjanjian Lama : Latar Belakang, pertumbuhan dan Konten. (Ishameil instruct Isaac : An Introduction to the Alquran fot Bible Readers and The Old Testament : It's Background, Growth and Content).
Pada 19 Maret mendatang, Kaltner akan memberikan kuliah umum tentang kesamaan antara Islam, Kristen dan Yahudi di Universitas St Thomas, O'Shughnessy Educational Center.
Ia juga akan berbagi cerita tentang kisah dalam Alquran dan Injil terkait kelahiran Nabi Musa, kesamaan detail dengan kisah tersebut yang difokuskan pada peranan Allah.
Terkait Yesus, Kaltner mengatakan, Alquran menyebut Yesus atau dalam Islam disebut Isa salah satu Nabi Allah dan ia adalah anak Maria. Bicara soal penyalibannya, umat Islam percaya Yesus tidak disalib melainkan diangkat ke surga.
"Pada intinya, sangat dipahami Islam memiliki keterkaitan dengan kisah yang ada dalam Alikitab. Untuk itu, melihat dari kesamaan yang ada sangat penting untuk meluruskan kesalahpahaman tentang Islam khususnya setelah tragedi 9/11," kata dia.
Kaltner mengatakan Alquran memiliki fungsi yang sama dengan Alktab yakni dimaksudkan sebagai petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupannya. Namun, hal inilah yang justru tidak dipahami dengan baik.
"Banyak kesalahpahaman tentang Islam yang terbentuk dalam pikiran kalangan Non-Muslim. Ini menjadi penting, bagaimana kita dapat mengenal tentang orang-orang yang memiliki pandangan berbeda dengan kita," kata dia.
Kaltner dikenal aktif dalam mengkaji masalah Islam, Injil dan Arab. Ia juga menulis sejumlah buku, termasuk Ismail Instruksikan Ishak : Sebuah Pengantar Alquran untuk Pembaca Alkitab dan Perjanjian Lama : Latar Belakang, pertumbuhan dan Konten. (Ishameil instruct Isaac : An Introduction to the Alquran fot Bible Readers and The Old Testament : It's Background, Growth and Content).
Pada 19 Maret mendatang, Kaltner akan memberikan kuliah umum tentang kesamaan antara Islam, Kristen dan Yahudi di Universitas St Thomas, O'Shughnessy Educational Center.
Ia juga akan berbagi cerita tentang kisah dalam Alquran dan Injil terkait kelahiran Nabi Musa, kesamaan detail dengan kisah tersebut yang difokuskan pada peranan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar