Kesehatan emosional adalah kunci menjaga tubuh tetap sehat. Itulah sebabnya, orang yang suka marah-marah akan mengalami masalah juga pada tubuh. Apa saja?
Marah adalah salah satu emosi yang negatif. Saat orang marah, banyak hormon yang bekerja, yang akhirnya juga mempengaruhi tubuhnya secara fisik. Kondisi ini akhirnya dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.
Dampak terburuk dari kemarahan adalah stres. Stres merupakan suatu hal yang berbahaya yang dapat menyebabkan selusin penyakit kronis dalam tubuh manusia. Risiko kesehatan yang berhubungan dengan kemarahan semuanya serius. Pasien jantung memiliki risiko kesehatan yang benar-benar fatal bila suka marah-marah.
Berikut beberapa risiko kesehatan bila Anda hobi marah-marah, seperti dilansirBoldsky, Kamis (14/3/2013):
1. Stres
Efek setelah kemarahan adalah stres. Setelah kemarahan reda, tubuh biasanya akan lebih mudah stres dan stres dapat menyebabkan penyakit serius seperti diabetes, depresi, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
2. Penyakit Jantung
Penyakit jantung seperti jantung berdebar atau detak jantung yang cepat dapat dipicu oleh kemarahan. Jika Anda cepat marah, detak jantung mungkin terus-menerus tinggi membuat Anda rentan terhadap kardiak stoke.
3. Gangguan tidur
Ketika Anda marah, hormon memainkan malapetaka di dalam tubuh. Itulah mengapa risiko kesehatan dari kemarahan adalah gangguan tidur. Jika tubuh Anda tidak mendapatkan istirahat, Anda menjadi sasaran empuk bagi banyak penyakit. Sulit tidur bahkan dapat membuat Anda gila.
4. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi disebabkan oleh banyak hal dan kemarahan merupakan salah satu penyebab utama. Ketika Anda marah, tekanan darah menjadi tinggi untuk sementara. Tetapi tekanan darah tinggi sementara waktu bahkan sudah dapat menyebabkan banyak kerusakan pada jantung.
5. Masalah pernapasan
Orang yang rentan gangguan pernapasan seperti asma sulit untuk bernapas ketika sedang marah. Kemarahan dapat memicu serangan asma dan meninggalkan penderitanya terengah-engah.
6. Sakit kepala
Ketika Anda marah, pembuluh darah di otak berdenyut 'liar'. Hal ini dapat memberi rasa sakit di kepala yang 'jahat' dan tajam. Cobalah untuk tenang jika Anda merasa nyeri di kepala akibat marah.
7. Serangan jantung
Serangan jantung sering terjadi jika seseorang tengah emosional, bersemangat atau marah. Kemarahan adalah salah satu penyebab paling berbahaya yang memicu serangan jantung. Itu sebabnya, pasien jantung dilarang untuk mengekspresikan kemarahan terlalu banyak.
8. Stroke
Stroke terjadi ketika satu atau lebih pembuluh darah di otak pecah. Hal ini dapat terjadi ketika kemarahan membuat tekanan darah Anda naik sangat tinggi. Cerebral stroke dapat membunuh atau melumpuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar