"Bacalah. Membaca itu hidup, membaca itu semangat, membaca itu rasa"
Membaca 1 opini dengan durasi waktu 3-5 manit sama seperti menginvestasi kurang lebih 500 kata, sama hal dengan membaca 1 artikel yang panjang dan durasi waktunya kurang lebih sama yang dapat menginvestasi kuarang lebih 500-600 kata.
Dalam satu hari, kita dengan menggunakan kurang lebih 5 menit membaca, akan menginvestasikan kata dalam ingatan kita sebanyak 1000 kata. Jadi, saatnya menggunakan 10 menit waktu kita untuk menginvestasikan kata-kata dari tulisan yang kita baca.
Setiap hari, kita kurang lebih membuang waktu 2-3 jam, selain waktu kerja. Sebenarnya waktu yang terbuang ini kita manfaatkan untuk melakukan hal bermanfaat lainnya selain membaca dan menulis.
Membaca dan menulis adalah cara orang-orang mengumpulkan kata kata menjadi satu kalimat, merangkum, mendeskripsinya dan banyak lagi. Cara ini, banyak melakukannya sebagai aktivitas tambahan.
Sebelum kita mengajak orang lain melakukan hal ini, kita mencoba dari diri sendiri dulu. Kita melihat yang kita lakukan apakah memberikan manfaat kepada kita sebesar yang kita harapkan atau tidak.
Kalau hal yang kita lakukan membuahkan hasil. Maka sudah saatnya kita mengajak semua teman dekat, keluarga, adik, kaka dan yang lain melakukan hal sederhana yang sangat bermanfaat ini.
Pagi ini tepat pukul 03.42 waktu jakarta, saya belajar hal penting dari membaca dan waktu untuk melakukan sesuatu. Jangan menunggu lama, harapan saya setelah pembaca sudah melewati tulisan ini, artinya kita sama-sama sudah membaca satu buah tulisan yang isinya sekitar 1.000 lebih karakter dan atau kata. Inilah langkah awal yang tanpa kita sadari. Maka, mulailah saat ini juga,pagi ini tanpa harus menunggu.
Menunggu terlalu lama, akan membosankan. Dengan sendirinya kita tidak lagi suka terhadap hal sederhana yang meski hanya membutuhkan 1 menit saja. Membiasakan diri adalah satu metode mudah untuk melakukan kerja yang ringan dan tidak banyak resiko.
Melalukan hal sederhana ini kita tidak harus duduk diam dan butuh konsentrasi yang lebih besar. Kita bisa melakukan di Kantor, kampus, sekolah, jalan, cafee, bus, kereta dll berarti kita telah melakukan hal berharga dalam mengumpulkan kata dalam otak kita.
Investasi kata dengan membaca membutuhkan medianya, sekarang dunia serba internet, media itu banyak jenis. Kita tinggal memilih nya. Disini saya memilih media "Kompasiana" yang tulisannya selalu ter-Update setiap menit, dan banyak lagi media lain yang beritanya dalam hal opini juga terUpdate setiap saat.
Memang banyak orang melakukan sesuatu membutuhkan suasana dan waktu yang tepat. Tidak dengan hal yang satu ini, bisa dilakukan dimana saja. Asalkan jangan melakukanya pada saat bos anda lagi memberikan arahan pada saat rapat mendadak atau penting.
Akibatnya akan lebih berbahaya lagi, sebab kata yang sudah kumpulkan ternyata buyar dan pecah saat si bos lagi marah atau komat kamit karena melihat kita sibuk dengan menggeser naik turun layar hand phone ditangan kita.
Apakah melakukan hal ini penting bagi kita? Mengapa tidak menunggu atau menggunakan cara lain? Mengapa hal ini dianggap sederhana tetapi penting?
Pertanyaan yang saya buat diatas nantinya akan terjawab sendiri setelah pembaca mencoba dan memulai lakukan hal paling sederhana ini. Bukan semacam sebuah metode dalam ilmu matematika atau menghafal.
Hal sederhana ini, kita lakukan agar apa yang kita investasikan dalam bentuk kata akan tersimpan menambah khasanah berfikir kita, memori kita selalu memiliki materi dan selalu hidup.
Biasanya, orang-orang yang suka membaca akan menampung banyak aspirasi, dari artikel, buku, majalah dan surat kabar.
Pada saat dia lagi ngobrol atau diskusi dengan teman-teman dan bicarakan hal apa saja, dengan sendirinya daya ingat kita, memori kita akan merefresh kembali beberpa perbendaharaan kata yang telah disave dengan aktivitas membaca bulan atau minggu lalu. Itu kegunaan memori ingatan kita.
Pasti diantara kita akan bertanya, bagaimana cara melakukannya? Bagaimana memanfaatkan waktu kita walaupun sedikit? Membaca dalam hal ini menginvestasi kata, tidak di haruskan menggunakan metode kecepatan baca yang pada umumnya di anjurkan.
Misalnya dengan kecepatan baca seorang 200 kata akan habiskan 1 menit atau 400 kata akan habiskan 3 menit dan sebagainya. Disini, yang seharusnya kita lakukan adalah, membaca, membaca dan membaca. Dalam sehari terserah seberapa bisa kita membaca dari berbagai media.
Setiap orang punya cara tersendiri memanfaatkan waktunya. Saat dia melakukan kerja yang banyak, tugas dan sebagainya. Kalau pun waktu kita padat, kita bisa mencuri waktu. Artinya disela-sela waktu kerja seberat apapun pasti punya beberapa menit untuk rehat, makan, minum kopi/teh panas dan ibadah.
Waktu itulah yang harus digunakan setelah kita selesai melakukan kegiatan rehat seperti yang saya sebutkan diatas. Jika itu tidak juga bisa kita ambil sedikit waktu. Maka yang pas waktunya adalah saat selesai melakukan kerja, kembali kerumah atau sekedar lepas lelah di caffe beberapa menit.
Begitu hal ini kita lakukan, kita dapat melihat perubahan yang terjadi. Lalu, melakukannya lagi sampai cara menginvestasi kata ini lama kelamaan akan terbiasa tanpa harus kita pilah dan memilih waktu yang tepat.
Saya sarankan, durasi membaca untuk investasi kata-kata jangan terlalu banyak, sebab otak kita tidak akan berkonsentrasi full jika pembaca sudah melewati 10-20 menit membaca.
Sebab setiap kata yang kita baca, apalagi kata asing buat kita, dengan sendirinya otak akan bergerak cepat mencari padanan makna kata sehingga konsentrasi kita tidak terfokus.
Gunakan saja durasi waktu pendek, 1 menit, 2 menit sampai 3 menit, dan jika boleh dilakukan dalam sehari, pembaca boleh membaca 2 kali dalam satu hari. Intinya berapapun durasinya, disini tujuan kita adalah investasi kata-kata didalam ingatan kita, dalam memori kita.
Tunggu apalagi, mari mencoba dari sekarang. Good Luck !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar