Dalam kunjungannya ke Doha, Qatar, Jumat (28/5) waktu setempat, Kanselir
Jerman, Angela Merkel membuat pernyataan penting soal Islam. Dia
menyeru bangsa Eropa untuk mempelajari peradaban Islam. Dia katakan
bahwa sejarah dan cara pandang bangsa Eropa bukanlah tertulis di batu.
"Terkadang,
kami di Eropa lupa bahwa dalam beberapa abad, dunia Arab berada jauh di
depan kita dalam bisa sains dan seni," ujar dia di Museum Seni Islam
Doha. Setelah dari Doha, dia akan melanjutkan perjalanan ke Bahrain.
Dalam banyak hal, dia menilai, kebanyakan bangsa Eropa tidak cukup
mengetahui sejarah dan peradaban Islam.
Dia menilai bahwa
toleransi beragama dan kebebasan berpendapat adalah hal yang penting dan
saling terkait. "Kami memerlukan respek atas perbedaan persepsi dan
nilai-nilai," ungkap dia. Merkel juga menambahkan bahwa beberapa tokoh
Muslim saat ini menjadi sosok yang berpengaruh di masyarakat Jerman.
Termasuk, kata dia, satu pemain Muslim yang ikut memperkuat Timnas
Jerman di Piala Dunia 2010.
Saat ini, Merkel yang didukung
partainya, Christian Democratic Union (CDU)lebih komunikatif terhadap
dunia Islam, dan sekitar 5 persen penduduk Jerman yang bergama Islam.
Namun demikian, partainya hingga saat ini masih menolak Turki masuk
keanggotaan Uni Eropa. CDU menilai bahwa Uni Eropa harus menjalankan
kebijakannya berdasar nilai-nilai Kristen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar