Kendati bertujuan baik, "ritual" safely remove tetap memakan waktu dan bisa jadi memperlambat gerak pengguna. Terutama saat sedang terburu-buru dan ingin bertindak lebih cepat.
Sebenarnya ritual safely remove tersebut tidak wajib. Ya, setiap USB flashdisk bisa diatur agar dapat dipasang dan dilepas begitu saja tanpa harus lebih dulu memilih safely remove.
Seperti dilansir KompasTekno dari Cnet, Sabtu (12/11/2015) berikut cara mengganti pengaturan USB agar tidak pelu "safely remove" lagi.
1. Pasang USB Flashdisk
Pasang USB flashdisk di komputer atau laptop. Selanjutnya segera jalankan aplikasi Device Manager. Anda cukup menekan tombol berlogo Windows di komputer atau laptop, kemudian ketik "device manager" di bagian search bar. Maka aplikasi tersebut bisa langsung dipilih.
2. Cari Disk Drives
Selanjutnya carilah bagian Disk Drive dan klik untuk melihat daftar disk yang terhubung ke komputer. Klik dua kali di nama USB dan akan muncul sebuah menu.
3. Pilih Quick Removal
Pada menu tersebut pilih tab Policies dan carilah bagian Removal Policy. Kemudian pilih Quick Removal (default). Dengan cara ini baik USB maupun Windows tidak akan membuat cache, sehingga flashdisk bisa langsung dilepas setelah selesai dipakai.
Selesaikan dulu proses menyalin data dan pastikan lampu indikator di flashdisk sudah mati sebelum Anda mencabutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar