Pola Kimono
Kimono berbentuk seperti huruf “T”, mirip mantel berlengan panjang
dan berkerah. Panjang kimono dibuat hingga ke pergelangan kaki. Wanita
mengenakan kimono berbentuk baju terusan, sementara pria mengenakan
kimono berbentuk setelan. Kerah bagian kanan harus berada di bawah kerah
bagian kiri.
Bagian-bagian Kimono
Kimono pada wanita biasanya terdiri dari:
-Nagajuban, yaitu “daleman” saat memakai kimono
-Date eri, yaitu kerah tambahan saat memaikai kimono sehingga
pemaikainya terlihat seperti mengenakan dua lapis nagajuban, padahal
sebenarnya date eri hanyalah sehelai kain yang berbentuk seperti kerah
kimono.
-Kimono utama yang dipakai di lapisan terluar, bisanya memiliki corak
indah. Ada banyak macamnya seperti Furisode (kimono lengan panjang
untuk wanita yang belum menikah), Iromuji, Tsukesage, dan lain-lain.
-Obi, yaitu sabuk pinggang dari kain yang dipakai sewaktu mengenakan
kimono atau keikogi. Obi untuk kimono umumnya dibuat dari kain sutra.
Kimono wanita dikenakan bersama obi berhiaskan corak tenun atau bordir.
Obi dililitkan seperti halnya memakai setagen.
-Obiage, yaitu kain berwarna yang dililitkan di bawah obi supaya obi tidak melorot.
-Obijime yaitu, tali kecil yang diikat di atas obi supaya letak obi tidak berubah, atau membantu ikatan obi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar