Balai Kota (Raadhuis), atawa Balai Oedang sebageimana diseboetnja oleh masjarakat Tjirebon tempoh doeloe, dibangoen jaar 1927 dalam gaija architectuur Art Deco meroepaken karja cipta architectuur beken J.J. Jiskoot , jaang joega pada waktoe itoe dianja merangkap dinas sebagai Hoofdkantoor atawa Kepala Dinas Pekerdjaan Oemoem Tjirebon pada jaar 1927. Delapan ekor oedang jaang merajap di kedoea "menara" nja menegasken riwajat Tjirebon sebagai "kota oedang". Alamatnja sekarang ini Jl. Siliwangi No.84 Tjirebon, saat ini gedoeng terseboet diambil foengsi sebagei Mayors Office atawa Kantor Walikota en Poesat Pemerintahan Kota Tjirebon.
Dibelakangnja gedoeng ini sekitar jaar 50-60an dibangoen wooncomplex atawa komplek Pemerintah Daerah Kota oentoek kantoor aan huis atawa roemah Dinas anggota Brandweer atawa Pemadam Kebakaran Kota Tjirebon. Kakek saja adalah bertoegas sebagei Kepala Brandweer/Pemadam Kebakaran jaang pertama di Tjirebon, Keloearga saja joega tinggal disini semoea, Oewa dan Paman saja joega Pemadam Kebakaran en jaang tak terloepaken adalah saja joega dibesarken dilingkoengan ini.
Saja bangga adanja mendjadi keloearga "Fire Fighter" alias Brandweer, sehingga saja paham betoel bageimana soeka doeka dalam itoe menjandang pekerdjaan en toegas jaang poenja een hoog risico atawa resiko tinggi terseboet, dimana beliaoe2 adalah orang jaang berani menjaboeng njawa melawan si djago merah demi selamatken djiwa orang2 lain, tiada keloeh kesah dan soesah pajah walaoepoen dioepah oleh negorij ala kadarnja. Bahkan mereka tiadalah mengharap balas tanda djasa apapoen joea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar