Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan
untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini
sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara.
Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri
dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak
sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat
bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang
sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari
hari.
Cita-CitaCita-cita merupakan hal yang ingin dicapai
oleh setiap manusia , manusia ingin menjadi sesuatu yang menarik dan
bermanfaat kelak di masa depannya. cita-cita mulai diimpikan dan
inginkan ketika manusia masih kecil dan mulai menanamkan tujuannya.
(walaupun terkadang cita-cita dimasa kanak-kanak akan berbeda nantinya
saat kita telah dewasa). Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang
dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang
lain dan sebagainya.
KebajikanKebajikan merupakan
tindakan yang baik yang bermanfaat yang menimbulkan hal yang berbau
kebaikan dan kebijaksanaan. Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang
mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral,
perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. makna
kebajikan adalah manusia yang berbuat baik, karena menurut kodratnya
manusia itu baik, makhluk bermoral. Usaha dan Perjuangan
Usaha/perjuangan
adalah kerja keras untuk mewujudkan cita – cita. Setiap manusia harus
kerja keras untuk melanjutkan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah
usaha/perjuangan, perjuangan untuk hidup dan ini sudah kodrat manusia.
Tanpa usaha/perjuangan manusia tak dapat hidup sempurna. Apabila manusia
ingin menjadi kaya, ia harus kerja keras. Bila seseorang ingin menjadi
ilmuwan, ia harus rajin belajar dan mengikuti semua ketentuan akademik.
Kerja
keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu atau jasmani/tenaga, dan
bisa juga keduanya. Para ilmuwan lebih banyak bekerja keras dengan
otak/ilmunya daripada jasmani/tenaganya. Sebaliknya buruh bekerja keras
dengan jasmani/tenaganya daripada otaknya. Kerja keras pada dasarnya
menghargai dan mengikatkan harkat dan martabat manusia. Pemalas membuat
manusia itu miskin, melarat dan tidak mempunyai harkat dan martabat.
Karena itu tidak boleh bermalas – malasan, bersantai – santai dalam
hidup ini. Santai dan istirahat ada waktunya dan manusia yang
mengaturnya.
Kesimpulan
Manusia perlu
memiliki pandangan hidup dan pandangan hidup juga dapat berubah-ubah
seiring berubahnya waktu, pandangan hidup juga meliputi cita-cita,untuk
mencapai cita-cita diperlukan usaha dan perjuangan.Cita-cita yang baik
adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas,
inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun
cenderung tidak logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang
terbuang untuk menghayal yang tidak-tidak.Dalam bercita-cita pun
sebaiknya jangan terlalu mendetail dan fanatik karena kita bisa dibuat
stres dan depresi jika tidak tercapai. Contoh adalah seseorang yang
punya cita-cita jadi dokter. Ketika dia tidak masuk jurusan ipa dia
stress, lalu gagal snmptn / spmb kedokteran dia stress, dan
seterusnya.Tidak semua orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa
menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang
berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk
mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari
kisah sukses orang lain atau membaca atau melihat film motivasi hidup
seperti laskar pelangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar