Foto : Ist
Setiap orang tentu saja pernah menangis dalam hidupnya. Dari sejak kita terlahir di dunia, kita sudah merasakan air mata keluar dari mata.
Menangis merupakan ekspresi emosi ketika seseorang merasa tersakiti baik mental maupun fisik, atau bahkan saat seseorang merasa sangat bahagia.
Berbagai penelitian seputar menangis membuahkan delapan fakta unik, seperti yang dilansir melalui medicmagic, Senin (9/1).
1. Sekitar 85 persen wanita dan 73 persen pria mengakui jika rasa marah dan sedih akan berkurang setelah menangis. Seperti yang Anda tahu, air mata tidak hanya diproduksi karena adanya perasaan emosional saja. Air mata juga berfungsi untuk membersihkan dan mengurangi dehidrasi pada membran mata yang dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Iritasi dan menguap juga bisa memicu naiknya produksi air mata. Namun, meskipun keduanya bisa menyebabkan munculnya air mata, air mata emosional dapat menyebabkan iritasi karena memiliki komposisi kimia yang berbeda.
2. Jika wanita dianggap lebih mudah menangis, maka itu mungkin saja benar. Rata-rata, wanita menangis sebanyak 47 kali dalam setahun, sedangkan pria menangis hanya tujuh kali setahun. Namun, ini bukan hanya karena perempuan dianggap lebih emosional dan lemah dibanding laki-laki, melainkan fakta-fakta medis menyebutkan bahwa saluran air mata pria memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan wanita. Sedangkan untuk bayi, durasi normal menangis mereka adalah sekitar 1-3 jam.
3. Tentu saja, kita tidak bisa memprediksi kapan kita akan menangis karena kita tidak bisa memprediksi emosi kita juga. Namun menurut penelitian, kebanyakan orang menangis antara pukul 19.00-22.00.
4. Tak hanya waktu yang menunjukkan kapan orang menangis, tetapi durasinya juga. Meskipun hanya berlangsung sebentar, rata-rata sebagian besar orang menghabiskan waktu 6 menit setiap kali menangis.
5. Buang jauh-jauh rasa malu untuk melepaskan air mata. Menurut para ilmuwan, menangis tak hanya sekedar respon tubuh terhadap kesedihan dan frustasi, namun juga menandakan sehat.
6. Menangis juga cara yang ampuh untuk mengurangi stres emosional. Hal ini tentu saja baik bagi kesehatan, karena stres memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa air mata mengandung hormon prolaktin yang efektif melawan stres.
7. Stres juga meningkatkan risiko serangan jantung dan kerusakan otak. Menangis dapat membantu meredakan stres tersebut.
8. Menangis juga bisa menurunkan tekanan darah dan denyut jantung, serta membuat respon terhadap pengobatan lebih baik.
Menangis merupakan ekspresi emosi ketika seseorang merasa tersakiti baik mental maupun fisik, atau bahkan saat seseorang merasa sangat bahagia.
Berbagai penelitian seputar menangis membuahkan delapan fakta unik, seperti yang dilansir melalui medicmagic, Senin (9/1).
1. Sekitar 85 persen wanita dan 73 persen pria mengakui jika rasa marah dan sedih akan berkurang setelah menangis. Seperti yang Anda tahu, air mata tidak hanya diproduksi karena adanya perasaan emosional saja. Air mata juga berfungsi untuk membersihkan dan mengurangi dehidrasi pada membran mata yang dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Iritasi dan menguap juga bisa memicu naiknya produksi air mata. Namun, meskipun keduanya bisa menyebabkan munculnya air mata, air mata emosional dapat menyebabkan iritasi karena memiliki komposisi kimia yang berbeda.
2. Jika wanita dianggap lebih mudah menangis, maka itu mungkin saja benar. Rata-rata, wanita menangis sebanyak 47 kali dalam setahun, sedangkan pria menangis hanya tujuh kali setahun. Namun, ini bukan hanya karena perempuan dianggap lebih emosional dan lemah dibanding laki-laki, melainkan fakta-fakta medis menyebutkan bahwa saluran air mata pria memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan wanita. Sedangkan untuk bayi, durasi normal menangis mereka adalah sekitar 1-3 jam.
3. Tentu saja, kita tidak bisa memprediksi kapan kita akan menangis karena kita tidak bisa memprediksi emosi kita juga. Namun menurut penelitian, kebanyakan orang menangis antara pukul 19.00-22.00.
4. Tak hanya waktu yang menunjukkan kapan orang menangis, tetapi durasinya juga. Meskipun hanya berlangsung sebentar, rata-rata sebagian besar orang menghabiskan waktu 6 menit setiap kali menangis.
5. Buang jauh-jauh rasa malu untuk melepaskan air mata. Menurut para ilmuwan, menangis tak hanya sekedar respon tubuh terhadap kesedihan dan frustasi, namun juga menandakan sehat.
6. Menangis juga cara yang ampuh untuk mengurangi stres emosional. Hal ini tentu saja baik bagi kesehatan, karena stres memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa air mata mengandung hormon prolaktin yang efektif melawan stres.
7. Stres juga meningkatkan risiko serangan jantung dan kerusakan otak. Menangis dapat membantu meredakan stres tersebut.
8. Menangis juga bisa menurunkan tekanan darah dan denyut jantung, serta membuat respon terhadap pengobatan lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar