Selain kekhawatiran akan ketahuan pasangan, ada alasan lain untuk berpikir dua kali sebelum berkencan dengan selingkuhan. Serangan jantung ternyata cukup sering ditemui pada pria yang sedang berhubungan seks dengan selingkuhannya.
Risiko kematian bahkan lebih tinggi pada pria yang terkena serangan jantung saat sedang berintim-intim bukan dengan pasangan resminya.
Menurut Profesor Glenn Levine dari Baylor College of Medicine di Houston, Amerika Serikat, hubungan seks yang dilakukan bukan dengan pasangan dan di tempat yang tidak diakrabi bisa menimbulkan stres yang lebih besar. Akibatnya, serangan jantung lebih mungkin terjadi.
Diungkapkan oleh Levine, berdasarkan laporan otopsi terhadap 6.000 kasus kematian mendadak, ditemukan 0,6 persen kematian yang terjadi ketika sedang berhubungan seks. Dari jumlah tersebut, 93 persen adalah hubungan seks dengan selingkuhan.
"Aktivitas seksual adalah salah satu penyebab serangan jantung, meski risikonya hanya kurang dari satu persen," katanya.
Meski begitu, pasien penyakit jantung tidak perlu khawatir untuk berhubungan seks. "Seminggu setelah serangan jantung ringan sebenarnya sudah aman untuk berhubungan seks. Indikasinya bisa dilihat jika pasien bisa menaiki beberapa anak tangga tanpa ada nyeri dada," katanya.
Obat anti-impotensi secara umum juga aman untuk pasien yang penyakit jantungnya stabil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar