Hidup di dunia bagaikan mimpi. Seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas.
Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yang luar biasa,
Namun .. Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi. Sehelai benang pun tak bisa dimiliki ..
* Tuhan tidak akan bertanya jenis mobil apa yang dikendarai Anda, tapi akan bertanya berapa banyak orang yang tidak memiliki kendaraan yang Anda bawa.
* Tuhan tidak akan bertanya seberapa lebar rumah Anda, tapi akan bertanya berapa banyak orang yang Anda sambut dirumah Anda.
* Tuhan tidak akan bertanya tentang baju bagus di lemari Anda, tapi
akan bertanya berapa banyak pakaian yang Anda bagi untuk membantu mereka
yang memerlukan pakaian.
* Tuhan tidak akan bertanya tentang status sosial, tapi akan menanyakan apakah kehidupan Anda menceritakan siapa Tuhan Anda.
* Tuhan tidak akan bertanya berapa banyak harta yang Anda miliki, akan
tetapi Tuhan bertanya apakah harta itu mengendalikan hidup Anda.
* Tuhan tidak akan bertanya apa jabatan Anda dalam pekerjaan, tapi akan
bertanya apakah anda mengerjakan pekerjaan Anda dengan kemampuan
terbaik Anda.
* Tuhan tidak akan menanyakan apa yang anda
lakukan untuk membantu diri sendiri, tapi akan menanyakan apa yang anda
lakukan untuk membantu orang lain.
* Tuhan tidak akan
menanyakan berapa banyak teman yang Anda miliki, tapi Dia akan bertanya
Anda menjadi teman sejati bagi berapa banyak orang.
* Tuhan
tidak akan menanyakan apa yang anda lakukan untuk melindungi hak Anda,
tapi akan menanyakan apa yang anda lakukan untuk melindungi hak-hak
orang lain.
* Tuhan tidak akan menanyakan di lingkungan seperti
apa Anda tinggal, tapi Dia akan bertanya bagaimana Anda memperlakukan
tetangga di lingkungan Anda tinggal.
* Jangan bangga dengan rumah mewah, karena rumah terakhir kita adalah KUBURAN
* Jangan bangga dengan wajah yg ganteng/cantik, karena wajah kita yang terakhir adalah TENGKORAK
* Jangan bangga dengan mobil mewah, karena mobil terakhir kita adalah AMBULANCE
* Jangan bangga dengan handphone mahal/canggih, karena alat komunikasi yang bisa menyelamatkan kita adalah DOA.
Dengan demikian,
Apalagi yang mau diperebutkan?
Apalagi yang mau disombongkan?
Jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani. Jika kamu tidak memiliki
apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini.
Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif. Jangan terlalu
perhitungan Jangan hanya mau menang sendiri Jangan suka sakiti sesama
apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita.
Belajarlah tiada hari tanpa kasih. Selalu berlapang dada dan mengalah.
Hidup ceria, bebas leluasa. Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan
Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan. Tak ada dendam yang tak bisa terhapus.
Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar,
Tapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi :
Pelangi di setiap badai,
Senyum di setiap air mata,
Berkah di setiap cobaan,
Dan jawaban di setiap doa..
Jangan pernah menyerah sahabat,
Terus berjuang
hadapi segala rintangan
Hidup bukanlah suatu tujuan,
melainkan perjalanan, nikmatilah ..
denga ketaqwaan & kualitas hidup yang baik
dimulai dari diri kita sendiri ..
Wallahu A'lam Bishawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar