Aplikasi olah foto seperti Photoshop memang seakan menjadi barang wajib bagi mereka yang bekecimpung di ranah fotografi maupun ranah-ranah lain yang berkaitan dengan foto.
Photoshop kerap dipakai untuk membuat sedikitadjustment seperti mencerahkan atau menajamkan sebuah image. Namun sayang, aplikasi jenis ini seringkali di beberapa kasus, penggunaannya dinilai terlalu jauh.
Gara-gara itu foto yang dihasilkan pun tak lagi mewakili kenyataan yang sebenarnya. Ia seringkali melenceng dari kenyataan, Check it out :
Photoshop kerap dipakai untuk membuat sedikitadjustment seperti mencerahkan atau menajamkan sebuah image. Namun sayang, aplikasi jenis ini seringkali di beberapa kasus, penggunaannya dinilai terlalu jauh.
Gara-gara itu foto yang dihasilkan pun tak lagi mewakili kenyataan yang sebenarnya. Ia seringkali melenceng dari kenyataan, Check it out :
Adalah Adnan Hajj, fotografer freelance di Lebanon yang dilaporkan mendramatisir foto di Beirut paska serangan udara oleh Israel ini.
Asap dibuat lebih banyak dengan memakai tool cloning, dan dengan tool yang sama ia juga menggunakannya untuk meningkatkan jumlah suar yang dijatuhkan.
Adnan Hajj menampik tuduhan tersebut. Namun setelah kejadian ini kantor berita Reuters lebih mengetatkan prosedur edit foto.
Asap dibuat lebih banyak dengan memakai tool cloning, dan dengan tool yang sama ia juga menggunakannya untuk meningkatkan jumlah suar yang dijatuhkan.
Adnan Hajj menampik tuduhan tersebut. Namun setelah kejadian ini kantor berita Reuters lebih mengetatkan prosedur edit foto.
2. CBS-Katie Couric
CBS memakai Photoshop untuk membuat Katie Couric terlihat lebih langsing.
Foto di samping dipakai pada majalah Watch! Gil Schwartz dari CBS Corp. mengatakan pada Associated Press bahwa foto itu adalah garapan karyawan divisi fotonya yang diklaim terlalu 'giat'.
Couric sendiri mengaku lebih menyukai foto versi aslinya yang memang agak gemuk.
Foto di samping dipakai pada majalah Watch! Gil Schwartz dari CBS Corp. mengatakan pada Associated Press bahwa foto itu adalah garapan karyawan divisi fotonya yang diklaim terlalu 'giat'.
Couric sendiri mengaku lebih menyukai foto versi aslinya yang memang agak gemuk.
3. National Geographic
Di tahun 1982 sebelum ada Photoshop, National Geographic mengaku bersalah karena pemakaian teknologi di foto piramida Mesir.
Foto yang aslinya horizontal ini dibuat vertical agar pas saat ditampilkan di cover majalah mereka.
"Kami tak akan lagi memakai teknologi seperti itu untuk memanipulasi elemen di foto hanya agar efek grafisnya terlihat lebih menarik. Kami mengaku bersalah dan tak akan mengulanginya lagi," demikian ujar Tom Kennedy yang bertangung jawab di bagian fotografi majalah populer itu.
Foto yang aslinya horizontal ini dibuat vertical agar pas saat ditampilkan di cover majalah mereka.
"Kami tak akan lagi memakai teknologi seperti itu untuk memanipulasi elemen di foto hanya agar efek grafisnya terlihat lebih menarik. Kami mengaku bersalah dan tak akan mengulanginya lagi," demikian ujar Tom Kennedy yang bertangung jawab di bagian fotografi majalah populer itu.
Terlihat di foto aslinya, piramida-piramida ini mendominasi gurun.
4. Foto Rudal
Foto rudal di samping disirkulasikan oleh Agence France-Presse pada tahun 2008. Ia kemudian menghiasi wajah depan Los Angeles Times, Chicago Tribune dan masih banyak lagi.
'Masalah' di foto ini adalah, ia ternyata menampilkan jumlah rudal yang lebih banyak daripada aslinya.
AFP akhirnya merespon dengan mengatakan bahwa foto itu berasal dari public relation Revolutionary Guard Iran dan ia memang telah 'dipoles'.
'Masalah' di foto ini adalah, ia ternyata menampilkan jumlah rudal yang lebih banyak daripada aslinya.
AFP akhirnya merespon dengan mengatakan bahwa foto itu berasal dari public relation Revolutionary Guard Iran dan ia memang telah 'dipoles'.
Ini adalah salah satu foto bersejarah di dunia. Memperlihatkan Presiden AS Barack Obama dan timnya yang sedang menyaksikan penangkapan Osama bin Laden.
Permasalahannya adalah, foto yang diambil di Situation Room ini 'menghilangkan' 2 orang penting di dalamnya. Siapa?
Mereka yang 'dihilangkan' adalah Hillary Clinton dan Audrey Tomason. Foto ini diangkat di Tzeitubg, sebuah koran yang berbasis di Brooklyn.
Pihak surat kabar akhirnya meminta maaf dan menjelaskan bahwa keyakinan pada agama telah mencegah medianya mempublikasikan foto wanita.
Permasalahannya adalah, foto yang diambil di Situation Room ini 'menghilangkan' 2 orang penting di dalamnya. Siapa?
Mereka yang 'dihilangkan' adalah Hillary Clinton dan Audrey Tomason. Foto ini diangkat di Tzeitubg, sebuah koran yang berbasis di Brooklyn.
Pihak surat kabar akhirnya meminta maaf dan menjelaskan bahwa keyakinan pada agama telah mencegah medianya mempublikasikan foto wanita.
Dan berikut foto asli Barack Obama beserta timnya, komplit. Momen ini diabadikan di Gedung Putih pada 1 Mei 2011 lal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar