Pada kondisi tertentu orang menjadi lupa apa yang harus dikerjakan atau ingin mengambil sesuatu. Jika mengalami hal tersebut cobalah beri waktu bagi otak untuk istirahat selama 20 menit.
Berdasarkan studi yang dilaporkan dalam Nature Neuroscience, ketika seseorang mencoba mengingat sesuatu secara cepat hal yang dilupakannya, maka ada berbagai informasi yang saling bertolak belakang sehingga mengganggu kemampuan otak untuk mengingat.
Hal ini menunjukkan bahwa otak tidak memiliki kapasitas yang terbatas untuk menyimpan informasi, tapi membutuhkan beberapa waktu untuk mempelajari hal-hal baru sehingga bisa benar-benar menyimpannya.
“Terkadang memori kedua yang masuk ke otak kemungkinan bisa menggangu memori pertama yang sudah ada,” ujar Edwin Robertson D.Phill, profesor neurologi dari Harvard Medical School.
Untuk memastikan bahwa seseorang tidak kehilangan informasi yang penting, maka cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam. Robertson menuturkan jika ingin mengingat dua hal yang berbeda atau tidak berhubungan, maka cobalah mengambil istirahat selama 20 menit diantara keduanya.
Dalam studi sebelumnya peneliti menemukan memberikan waktu istirahat selama 20 menit sudah cukup bagi otak merefresh, sehingga bisa berpikir lebih jernih dan mengingat kembali.
Lupa merupakan ketidakmampuan seseorang untuk mengungkapkan apa yang ada di dalam memori otaknya. Umumnya seiring bertambah usia, kemampuan memori otak juga akan menurun.
Selain melakukan istirahat ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan memori dan mengurangi risiko mudah lupa, yaitu tetaplah aktif secara mental, sosial dan fisik, serta mengonsumsi makanan yang bisa menyehatkan otak seperti rendah lemak dan kolesterol tapi kaya akan sayuran berwarna gelap dan juga buah-buah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar